ᕙPertemuan ke duaᕗ

71 9 0
                                    

⁝⁞⁝⁞!Typo Warning!⁝⁞⁝⁝

Dugh

"Pergi dari Sini (name) !!!"Ucap seseorang yang sedang bertarung melawan Preman itu

" H - hah ? U - Uso"(name) Terbata bata Saat ingin Berbicara

"Ada apa ? Cepat pergi Kalau tidak kau bisa terluka"Ucap lelaki itu lagi

"Hentikan !! Izana !!"Teriak (name) pada Izana

"Kau bisa terluka lagi !!"Lanjut (name)

Namun seolah Tuli Izana tetap Melanjutkan Tarung itu

"Dia tidak akan bisa mengotori wajahku dengan darah Apalagi sampai Membuatku terluka , cihh"Izana Berdecih dan melanjutkan Tarung nya

"D - demo. . ."

"Pergilah Aku akan megurus Pria sialan ini dengan kemampuan ku !"

". . ."

"Aku akan menelpon Nii - Chan !"Ucap (name) lantang

Nii - Chan Bego
00.00

Nii - Chan !?!!

Kalem Dek , ada apa ?

T - tolong ngin adek !!

emang adek kenapa ?!

adek Di kroyok Preman Jelek huhu

Hah ?!! Dijalan mana !?

Di Jalan 361

Yasudah abang Kesana Sekarang

Ya mohon cepat ya !!

Nii - Chan Bego
02.34

'Huft—Nii - Chan pasti lama ..Aku akan membantu Nya sedikit ?' Batin (name) berfikir

'Hah Aku memang harus membantunya 'Lanjut Batin (name)

Namun naas Kepala (name) sudah terlebih dulu di pukul oleh besi (?)
Iya besi yang dipake baji loh waktu haloween berdarah

"Iza—Arghh !!"(name) meringgis Kala Kepala nya dipukul keras Oleh Salah satu Preman itu

"(NAME) !!!"

Bremm:v

"Bukan kah Itu (name) ?"Ucap Seseorang Yang diduga Adalah Benkei , Mata benkei Membulat kala melihat (name) di pentung oleh Besi Dengan segera Benkei Berlari ke arah (name) dan Izana

"(Namee) !!!!"Ucap Benkei dari kejauhan

"Go..men Ru—ko Cha-n"Ucap (name) Dengan terbata bata , Setelah (name) mengucapkan Maaf pada Izana Dia langsung menutup matanya Lalu darah bercucuran dari pelipis Sang gadis Izana yang melihat Itu langsung marah , Dari kepala nya keluar asap

"(name) , Ck berani nya kau menyentuh Milikku dasar Tidak sopan !"Dengan Amarah yang menggebu gebu Izana menendang Pelipis Preman yang telah Mentung kepala (name)

"Kau pikir kau siapa Hah ?!! Sampai sampai Kau Berani menyentuh Milikku"Ucap Izana penuh amarah , Setelah Itu Sampailah Benkei dan Wakasa Bersamaan

Terimakasih (name) [Kurokawa Izana x Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang