Mohon maaf kalau ceritanya ndak jelas dan banyak typo ya, kawan...
Gambar hanya sebagai pemanis~
Selamat membaca~
.
.
.
Pagi hari ini, Gong Jun sudah mendapatkan sarapan dari Zhang Zhehan berupa omelan. Xu Feng yang sedang menikmati sarapan paginya hanya bisa diam memperhatikan. Dia tidak berani untuk ikut campur.
Terakhir kali dia ikut campur dan membela adik tirinya, Zhang Zhehan langsung menceramahinya panjang kali lebar hingga telinga Xu Feng merasa panas, bahkan kepalanya juga pernah terkena pukulan centong sayur dari Zhang Zhehan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mengerikan.
"Makanya kalo Gue bilangin itu nurut! Apa susahnya sih nurut sama Gue, Yang?! Gue bilang kaya gitu biar Lo aman sentosa sejahtera!!" ucap Zhang Zhehan, "Kalo udah kaya gini, siapa yang susah?! Gue juga kan?!" omel Zhang Zhehan yang saat ini sedang membuatkan bubur untuk Gong Jun.
"Yaaang~aku lagi sakit loh ini. Jangan ngomel-ngomel terus dong. Nggak malu apa sama Bang FengFeng?" tanya Gong Jun dengan wajah memelas.
Zhang Zhehan langsung menatap tajam pada sosok Gong Jun, "Diem!! Ngapain malu?! Aku nggak telanjang, jadi nggak usah malu!"
Xu Feng berdehem karena hampir tersedak kopi susunya.
"Heh!! Kalo yang itu jelas nggak boleh!! Bukan muhrim!" ucap Gong Jun.
"Lagian Lo kan lagi sakit, ngapain sih pake disini segala, Jun? udah sana balik ke kamar, tidur!" ucap Xu Feng.
Dia heran dengan adik tirinya itu, bukannya istirahat di kamar, tapi malah ikut berkumpul di meja makan.
"Ogah! Gue nggak bakal biarin Lo berduaan sama HanHan ya, Bang! Gue tahu modus terselubung Lo itu." jawab Gong Jun sambil menatap sinis pada Xu Feng.
Xu Feng memutar kedua bola matanya dengan malas, "Elaaahh...itu kan cerita lama. Lagian Gue udah ikhlas kalau misalkan Zhehan sama Lo. Gue juga udah move on kali."
"Jangan boong Lo, Bang! Gue pernah mergokin Lo lagi liatin HanHan. Mana muka Lo kaya pedofil lagi."
"Kurang ajar!!"
Xu Feng langsung menjitak kepala Gong Jun hingga membuat adik tirinya itu mengaduh kesakitan.
"Yaaaang~ masa kepala Gue dijitak sama Bang FengFeng. Gue kan lagi sakit." Adu Gong Jun pada Zhang Zhehan.
"Ngadu aja terus, Jun!! belum juga Gue tendang itu pala Lo." Kesal Xu Feng.
"Yaaang~ Bang FengFeng nih! Jahat banget sama Gue."