-3

4 1 0
                                    


Dengan memakai pakainya yg begitu mewah kini malam perjamuan segera tiba dalam hitungan jam...

Qibo: tuan muda apakan susah selesai?

Lin xiu: iya sebentar saya segera kesana!
Hah .. apa ini kenapa ada kantung pewangi punya siapa?

" Qibo ini punya mu"

"Bukan tuan muda "

"Aku menemukan di baju yang tadi siang ku pakai dia menyangkut"

" Apa punya seorang pencuri itu? "

" Ahh sudah jangan dipikirkan  ayo keperjamuan"

(Pergi bergegas ke balai perjamuan kerajaan)

.
.
.
.
.
.

Gubuk kecil yang di tinggali pangeran Wang Wei dan temannya yunqi

" Yunqi apakamu melihat barangku"
(Ucap Wang Wei dengan wajah mencari)

" Barang apa tuan muda"

" Kantung pewangi"

"Hah.. aku blum pernah lihat sebelumnya"

" Biasanya aku taru di sakuku"
(Sambil mengecek dan mengingat yg kejadian tadi siang di ibu kota)

"Ingat tuan?nanti kita cari"

" Ah.. mungkin jatuh .. sudah GK usah di cari akan susah apa lagi ibu kota ramai munkin terjatuh saat aku mengejar pencuri tadi"

"Tuan malam ini ada perjamuan di istana Xuanhu apakita kesana "

" Baik, kita cari bukti !"
( Menatap serius)
.
.
.
.
.
.
.
PERHATIA....Perjamuan istana Xuanhu di mulai...

Suara gembira huru hara para rakyat di istana memenuhi kebahagiaan kelap kelip kembang apai mewarnai langit malam kerajaan Xuanhu..

" Sini tuan muda minum araknya ini arak barat terenak"
(Ucap pria tua dari kerajaan Luong

" Terimakasih"

MC:

+Sekarang waktunya ajang bela diri dari kelima saudara anak kerajaan Xuanhu kini bertanding muali dari memanah..

" Aku tau kamu tidak akan bisa" ucap Kaka ke 3

" Mau bertaruh?" ucap Lin xiu

" Kedai sebrang ibu kota "

" Ok siapa takut"

Mulai dari Pangerang 3 xuan yu silahkan memanah....

(Pandangannya menatap tajam kearah tujuan ) slebbbbbbbbbb..... Tepat sasaran...

Prok prok prokk.... Suara tepuk tangan untuk pangeran ke 3

" Kayanya kamu gk ada kesempatan untuk tepat sasaran"

" Hmmm... Kamu yakin? Besok siang aku tunggu di kedai"
( Lin xiu yg mulai memanah para tertuju pada anak panah lin xiu apakah bisa melawan Kaka ke 3 dan...

Slebbbbb..... Panah tepat sasaran dan membelah anak panah sebelumnya
Prok.. prok.. prok... Tepukan tangan yg meriah ..

"Wah hebat pangeren ke 5" ucap para pelayan

Qibo " Wahhh hebat tuan muda"

" Di tungu" ucap Lin xiu kepada pangeran ke 3

" Kamu luar biasa"

+Selanjutnya putra mahkota dan poangeran ke 4 iya bertanding beberapa saat kemudian suasana sudah mulai menikmati tingal penampilan terakhir  yaitu permainan suling Lin xiu...

Dinasty Romance  series BLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang