MYBABY

[14]

"Jennie yang telah––"

"Jennie eonnie yang sangat baik dan menyayangi lisa"sanggah lisa

Semua orang mengkerutkan alisnya apa yang lisa ucapkan sangat meragukan dan apalagi ketiga yeoja yang sedang melonggo dengan apa yang lisa ucapkan

Pretttt........
Lisa membuang anginya secara tidak sengaja

"Ups.. maaf aku tidak sengaja aku kekamar mandi dulu sebentar boleh? Aku sudah tidak tahan" ucap lisa sambil sedikit memelas

"Ya sayang pergilah" minyoung mengangguk dan begitupun yang lainya

"Maaf" ucap lisa sambil berdiri dan berjalan menuju kamar mandi

"Apa dia berniat meledekku?" Batin jennie sambil melihat punggung lisa yang menjauh

Selang beberapa menit kemudian lisa kembali dia sudah lega sebab sesuatu yang mengganjalnya sedari tadi sudah keluar

Lisa duduk kembali di sisi jisoo dan juga rose dia menatap wajah mereka satu persatu yang memasang wajah serius diantara mereka tidak ada satupun yang berucap

"Kenapa semuanya diam? Ah eum.. ya jennie eonnie yang sangat menyayangi lisa.. setiap pagi dia bangun membuat kan lisa sarapan membantu lisa dan juga jisoo eonnie dia mengajarkan lisa banyak hal selain itu juga ada rose eonnie dia yang membantuku berbahasa korea yang baik agar aku lancar berbahasa korea jadi disini tidak ada yang menindasku appa,papa dan papi" ujar lisa sambil menatap para lelaki yang ada di hadapanya

"Aku mengajarinya bahasa korea yang baik? Haha apa ini tidak salah? Kemarin saja aku mengajarinya menghina jennie eonnie" rose berucap dalam hati

"Jangan berbohong!" Tegas jiwoon

"T-tidak appa" geleng lisa

"Tuhan bantulah akuuuuu..." batin lisa menjerit ketakutan ini pertama kali dalam hidupnya merasa terintimindasi karena selama orang tuanya hidup lisa tidak pernah dimarahi atau di perlakukan buruk oleh mereka

"Aku mendengar dari seseorang bahwa kau sedang berada diluar balkon dengan kedinginan! Dari mana letak mereka menyayangimu?!"

"I-itu a-aku sedang––"

"Stop membela mereka! Aku tahu semuanya aku sudah mendengar cctv tersembunyi di apartemen ini! Setiap hari aku mendengar dan melihat keseharian kalian" jiwoon meninggikan suaranya

"APAA??" Pekik anak mereka secara bersamaan

"Kalian tidak bisa mengelak!"

"A-ampun appa jisoo tidak melakukan apa-apa jisoo hanya diam dan jisoo sangat menyayangi mereka appa.. percayalah jisoo tidak pernah membuat lisa menderita" ucap jisoo sambil memejamkan matanya

"Aku juga appa aku tidak pernah membuat lisa kesusahan justru aku merawat lisa,kalian percayakan sama aku? Jika tidak tanya lisa nya atau tanya dokter jongki aku lah yang menghubungi dia" rose ikut- ikutan berkata dengan memejamkan mata dan menyatukan kedua jari tanganya

"J-jennie s-sam—–"

"Tidak! Dialah penyebabnya, dia yang membuat lisa selalu bersedih selalu tertekan, ketakutan dan soal sakit! jennie eonnie lah yang membuatnya pasti kalian menyaksikanya sendiri bukan? cctv disini pasti memiliki banyak bukti jika dia bersalah" adu rose

Jennie menengok ke rose dengan bergeleng tidak percaya, bagaimana bisa jennie disudutkan sendirian?
Sedangkan mereka angkat tangan padahal dari dulu yang membenci lisa bukan dirinya saja

"Apa-apa an ini semua! dasar manusia tupai,rakus,tiang listrik sialan! gila!" umpat jennie dalam hati

"Ya itu benar" jisoo menyetujui ucapan rose