EPS 4

996 68 6
                                    

Pagi hari di kediaman keluarga Jung

Ruang makan keluarga jung terlihat sangat berbeda seperti beberapa minggu lalu. Biasanya acara makan mereka akan di iringi dengan canda tawa suara dari kakak beradik itu, tapi kini mereka hanya diam

"Hyung, nono berangkat bareng hyung ya? Eung ~" ucap jeno dengan aegyo nya untuk memancing mark. Memang mark jiji saat melihat jeno melakukan aegyo

"Ga, hyung harus jemput ecan" ucap mark sambil memotong telur gorengnya

"Yaah, kalo gitu balik nya deh. Ya?"

"Ga bisa, hyung mau cari apart"

Jawaban mark sontak membuat jaehyun, taeyong dan jeno menatap kaget ke arahnya. Taeyong menatap jaehyun dengan wajah kawatir dan jeno menatap ke arah makanannya dengan sendu. Sang kepala keluarga menatap mark dengan tajam

"Mau ngapain cari apart?" Tanya jaehyun dengan nada sedikit tak bersahabat

"Pindah" jawab mark singkat

"Mark-"

"Mark duluan" ucap mark memotong perkataan taeyong

Jeno sudah menangis dalam diam. Taeyong pun mulai berkaca-kaca, sedangkan jaehyun memijat pelipisnya

"Mom, dad. Hyung ga akan pindah kan?" Tanya jeno lirih

"Engga sayang, hyung bakal tetap disini sama kita. Jeno berangkat sama supir dulu ya nak" jawab taeyong lembut

Setelah jeno berangkat, jaeyong pergi ke kamar mereka untuk membicarakan masalah mark

"Jae"

"Kamu jangan kepikiran ya? Biar mark aku yang urus. Inget baby sayang, aku ga mau kamu sama baby sampe stress" ucap jaehyun sambil memeluk taeyong

"Janji jangan pernah bolehin mark pindah"

"Eum, aku lakuin sebisa ku"

Setelah pagi yang cukup buruk. Jeno sudah pulang saat jam makan siang karna guru ada rapat dan seharusnya mark juga sudah pulang. Tapi pemuda itu baru sampai di rumah saat jam makan malam

"Mark, kenapa baru pulang? Jeno udah pulang dari jam makan siang tadi nak" tanya taeyong sambil mengelus perut buncitnya

"Maaf mom, tadi aku cari apart dan udah nemu. Aku pindah besok" jawab mark

Mark segera pergi ke kamarnya dan membersihkan diri, kemudian bergabung untuk makan malam. Setelah makan malam, keluarga itu berkumpul di ruang keluarga

"Mark, ga usah pindah ya? Disini aja temenin jeno sama mommy. Daddy kan sering keluar kota" bujuk taeyong

"Maaf mom, mark mau tetep pindah"

"Kasih alasan ke kita kenapa kamu mau pindah. Jangan harap daddy kasih izin kamu pindah mark" ucap jaehyun sedikit dingin dan datar

Taeyong menggenggam tangan jaehyun mencoba menenangkan suami nya. Jeno yang tadinya fokus ke TV kini beralih menatap sang daddy dan abang nya. Setelah terdiam cukup lama, akhirnya mark menjawab dengan tatapan penuh luka dan kecewa

"Simple. Karna aku bukan bagian dari keluarga ini. Karna aku bukan anak dari seorang Jung Jaehyun dan Jung Taeyong. Alasan itu cukup untuk mengizinkan aku pindah"

Jaehyun terdiam, sementara istrinya sudah menangis dalam diam. Berbeda dengan anak kandung mereka, jeno. Anak itu kini menatap bingung dan tak percaya kepada keluarga nya

"Mark! Kamu anak kita, anak saya dan isyri saya. Anak jung jaehyun dan jung taeyong. Jangan bersikap kurang ajar kamu! Kita sudah merawatmu dari kecil dan ini balasan mu?" Gertak jaehyun

"Maaf karna aku bersikap kurang ajar, tapi yang aku bilang, itu nyata dan fakta. Terima kasih sangat bangat untuk kalian yang mau maerawatku dari kecil hingga sekarang. Mungkin kebaikan kalian ga akan bisa aku bayar, tapi kalian bisa pegang janji ku.

Aku janji tidak akan menyusahkan kalian lagi mulai sekarang dan aku juga akan berusaha hidup mandiri dan mengganti semua uang untuk sekolah ku.

Ini, semua fasilitas yang kalian berikan. Aku kembalikan dan terima kasih untuk 15 tahun kebaikan dan kebohongan kalian. Semua pakaian, tas, sepatu, jam dan barang-barang yang kalian kasih, ga akan aku bawa.

Jeno, jaga mommy sama daddy ya, hyung percaya kamu. Nanti kalo baby udah lahir kamu jangan lupa post di sosmed ya biar hyung tau kalo baby udah lahir.

Mom, dad terima kasih aku pergi ya" mark pergi setelah mengeluarkan isi hatinya

Taeyong sudah menangis hingga dada nya terasa sesak, begitupun jaehyun dan jeno yang sudah mengeluarkan air matanya.

"Jae, tahan mark jae! Dia ga boleh pergi dari sini! Cepet jae! BURUAN KEJAR MARK! TAHAN MARK BIAR DIA GA PERGI! AKU GA MAU KEHILANGAN ANAK AKU JAE! JAEHYUN AYO CEPET BERDIRI! JUNG JAEHYUN!" setelah berteriak dengan kencang, taeyong pingsan di pelukan sang suami

"MOMMY/TAEYONG!" seru jaehyun dan jeno

"Jeno ambil kunci mobil di meja! Kita ke rumah sakit sekarang" perintah jaehyun

Mereka segera pergi ke rumah sakit. Dan tak menyadari bahwa mark masih di belakang pilar besar rumah mewah mereka. Mendengar semua jeritan taeyong hingga mobil mewah itu pergi menuju rumah sakit

"Maaf mom, dad, jeno. Aku sayang kalian, sangat"


NEXT

!!!!!!!!!!!!!

1 CHAPTER TERAKHIR

SAD/HAPPY ???

My Son || Jung FamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang