bagian 3

1.4K 123 48
                                    

TOLONG DI BUKA PADA SAAT UDAH BUKA PUASA YA, KLO TETEP BACA DOSA DI TANGGUNG SENDIRI KARENA ADA UNSUR WANGY WANGY

============
Pagi pun telah tiba dan takemichi mulai terbangun akibat suara cicitan burung di pagi hari, matanya buram kepalanya juga pusing akibat terlalu banyak minum

Takemichi termenung sebentar mengumpulkan nyawanya dan mengingat kembali apa yang terjadi semalamam, pasal dirinya berada di kamar entah milik siapa

Takemichi kaget ia takut bahwa mungkin serang dirinya tengah di culik

"masaka..... Aku di culik trus mereka minta tebusan"-ujar takemichi kaget, dirinya pun berlari ke arah cermin kamar asing tersebut

Takemichi tampak khawatir melihat dirinya, namun perlahan dirinya lega
"hufff.... Untung saja tidak ada luka di bagian wajahku yang indah ini huhu, tapi tunggu jika aku di culik mengapa aku tidak di ikat ya?"-ujar takemichi kembali pucat, pikiranya terlalu jauh untuk dirinya berada di situasi di culik

Akhirnya takemichi beranjak menuju pintu dan mencoba membukanya, takemichi kaget bahwa kunci kamar tidak tertutup, apa benar dirinya sedang di culik, seharunya penculik mengunci pintu kamar nya kan

Takemichi pun turun namun matanya masih sedikit buram melihat jalan, takemichi terus berjalan tanpa tahu jika di depanya ada tangga menuju ruang tengah di mana takemichi akan di perlihatkan oleh binatang buas yang bernafsu tinggi

Takemichi kaget bahwasanya saat dirinya ingin menapak lantai ia tak tau jika itu adalah sebuah tangga dan akhirnya takemichi jatuh dari tangga membuat atensi mata tertuju oleh suara ringisan sakit berasal dari takemichi

Takemichi meringis kesakitan dan matanya sudah berair menandakan air matanya ingin jatuh ke luar

Semua yang melihat takemichi terjatuh pun bergegas membantu takemichi, pasal mereka bisa mendengar suara cukup keras saat takemichi jatuh takut jika ada tulang yang patah

Takemichi menangis dan seseorang menolongnya dan memeluknya, ada juga orang yang mengelus puncuk surainya dan mengelus punggungnya

Takemichi terhenti seketika acara nangisnya dan menatap orang yang menyentuhnya, seketika raut takemichi menjadi semakin pucat dan menangis lebih keras

"HUAAAAAA MICHI DI CULIK HUHU"-ujar takemichi menangis lebih kencang

Mikey yang melihat takemichi menangis lantas langsung menggendong takemichi masuk ke dalam kamarnya lagi, takemichi yang di gendong memberontak namun sayangnya kakinya yang terkilir terkena pagar tangga membuat takemichi berkata kas

"C*K LORO C*K, PAGAR GOBL*K, BAJINGGONG PAGER ASU"-ujar takemichi sudah misuh misuh karena terkena pagar tangga

Semua orang yang mendengar ucapan kasar takemichi membuat mereka membatu, bagaimana mungkin bibir seksi nan lembut takemichi bisa berucap kata kasar dan kotor?!

"kak ran.... Ini bener takemichi ya kan bukan orang lain yang bos pungut semalem?"-ujar rindou

"wow...... Aku tak pernah melihat takemichi berkata kasar, itu sangat oh ma gad that my boy"-Ujar koko dengan berpose kaget dengan kukunya yang baru di pedicure dengan warna hitam

========================

Setelah sampai pada kamar takemichi masih menangis, mikey pun berusaha menenangkan takemichi

"takemitchy, shhh.... Jangan menangis lagi...... Shhh"-ujar mikey mengusap pumggung takemichi

takemichi pun membatu saat suara yang amat ia dulu dengar pun memindahkan matanya ke arah depan untuk memastikan asal suara yang ia dengar dan hal itu membuat dirinya terkejut, apakah itu izana? Atau orang lain

sexy naughty boy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang