6

571 54 8
                                    

Suasana berat mendominasikan ruang tamu, suasana berat itu tak ada yang bisa membantah nya, aura yang di pancarkan sungguh tidak bersahabat membuat orang yang berada di sekelilingnya diam tak bergeming sama sekali.

Dan seorang pria tua yang menyilangkan tanganya dan menatap orang di depanya dengan amarah yang meluap luap seperti gunung krakatau akan eropsi kembali, tetapi orang yang di depanya memohon belas sebuah pengertian di depan pria tua itu.

"ayolah ayah, aku sama sekali tak mencintai tunanganku, dan aku saja belum pernah melihatnya ataupun saling berkomunikasi lewat hp, apa ayah tidak ingin melihat aku bahagia dengan orang yang kucintai, ayah kau tau benar aku sama sekali tidak pernah menginginkan perjodohan ini, perjodohan merupakan hal yang kuno untuk dunia modern seperti sekarang"-ujar takemichi menatap ayahnya dengan duduk bersikap baik dengan menatap mata ayahnya.

"TAKEMICHI, AKU INGIN MELIHATMU BAHAGIA, TAPI APA APAAN INI, KAU MEMILIH CALON SUAMIMU SENDIRI YANG KAU SENDIRI INGIN MENIKAHI 6 PRIA SEKALIGUS, KAU ITU ANAK KU BUKAN SEORANG PELACUR BUKAN!"-ujar ayah takemichi.

Takemichi menutup mulutnya, tentu saja ayahnya akan menolak mentah mentah jika dirinya tau ada 6 pria yang ingin menikahinya, tapi dirinya tak ingin meninggalkan mikey dan yang lain.

"ayah ku mohon ayah, restui mereka dan biarkan mereka menjadi sebagian keluarga kita ayah"-ujar takemichi menunduk.

Ayah takemichi marah pun mengambil vas bunga kecil dengan nilai seharga 15 juta ke arah takemichi, takemichi yang melihat itu langsung menghindar, tubuhnya sudah bergetar akan kemarahan ayahnya yang mulai tak terkontrol pun hanya bisa diam, sudah pasti malam ini hidupnya sudah tamat.

"TIDAK ADA PENOLAKAN MALAM INI KAU TIDKA BOLEH PERGI KEMANA MANA, KAU BILANG KAU TIDAK TAU WAJAH TUNANGAN MU BUKAN, MAKA MALAM INI DI MAKAN MALAM INI AYAH AKAN MEMPERKENALKAN MU DENGANYA, PERGILAH DAN PENGAWAL JAGA PINTU DAN AREA BELAKANG JENDELA BILIK TAKEMICHI, JIKA KALIAN LALAI, KU PASTIKAN KALIAN TIDAK AKAN BISA MELIHAT MATAHARI ESOK NANTI"-ujar ayah takemichi, sedangkan ibunya hanya menyesap teh earl grill dengan membaca majalah berita tentang banyaknya kasus pembunuhan yang terjadi di beberapa wilayah.

"ck. Apakah polisi ini sangat bodoh, hanya kasus seperti ini saja tidka bisa di selesaikan dengan cepat?"-Ujar ibu takemichi menyesap tehnya dan melirik ke arah suaminya.

"sayang, kau terlalu kasar kepada takemichi, takemichi sayang kau makan lah dulu, ibu sudah menyuruh chef untuk memasakan steak wagyu untukmu, dan beberapa dessert untukmu, anak ibu pasti sudah sangat laparkan meladeni ayahmu yang terus memarahimu"-ujar ibu takemichi tersenyum pada takemichi.

Ayah takemichi menatap istrinya tak percaya dan lari ke istrinya dan duduk di sebelah ibu takemichi dan memeluk ibu takemichi.

"sayang kau terlalu memanjakanya, sesekali manjakan aku juga uwu"-ujar ayah takemichi.

Takemichi yang melihat itu sudah terbiasa, dia pun menghela nafas dan menjawab ibunya.

"benar ibu, ocehan ayah membuat ku sangat lapar, aku pergi dulu ya bu, dadah. Ibu michi sayang banget sama ibu"-ujar takemichi lalu menyolong ke area meja makan.

Ibu takemichi pun melambaikan tangan dengan senyuman memandangi putra semata wayangnya, sedangkan ayah nya pun hanya mengkriut melihat semua perhatian kasih sayang dari istrinya hanya berada di anak semata wayangnya.

"SAYANG TOLONG PERHATIKAN AKU JUGA HUHU"-ujar ayah takemichi menenggelamkan kepalanya di leher sang istri.

"ayah, kau sudah terlalu tua untuk bermanja manja, sudahlah bersiaplah dan antar aku ke supermarket untuk membeli bahan bahan makan malam nanti, aku akan memasakan masakan yang di mana menantuku nanti senang jika masakan yang ku masak adalah makanan kesukaanya"-ujar ibu takemichi kepada suaminya dan mengelus surai suaminya agar tidak selalu mengganggu ketenanganya, jika di biarkan maka suaminya pasti akan mengikutinya kemana mana dan terus meminta perhatian.

sexy naughty boy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang