Chapter 3 - Orang Aneh

750 130 37
                                    

Kim Dokja diam saja. Dia kelihatannya terkejut dengan pertanyaanku, dan tidak menjawab pertanyaanku untuk beberapa saat, dan dia... memiliki ekspresi wajah seperti sedang melihat orang aneh.

"Apakah kepalamu terbentur? Aku baru pindah ke area ini dan aku tidak mengingat pernah menemui orang sepertimu" tanya lelaki itu

"Tidak... hanya saja untuk beberapa saat wajahmu terlihat familiar bagiku"

"Hahh... Sudahlah ayo cepat keluar, kau benar-benar akan terkena flu"

"Aku tidak akan terkena f- ACHOO-"

"Lihat, sudah kubilang"

"....."

Sial, ini benar-benar memalukan, kenapa aku bisa tertidur di bathtub. Mimpi tadi juga masih terputar di kepalaku... Hahh biarkan saja, sekarang aku ingin menghangatkan diriku terlebih dahulu.

Aku keluar dari bathtub dan pergi ke kamarku untuk mengenakan baju. Saat aku keluar dari kamar, aku mendengar suara telepon berdering.

KRING KRING KRING

Aku mengangkat telepon itu

"Halo? Oppa apakah ini kau?" terdengar suara gadis

"Ya ini aku, kenapa kau belum pulang?" tanyaku

"Oppa! Kurasa hari ini aku akan menginap di rumah temanku, hujannya lebat sekali! Besok juga adalah hari libur, tidak apa-apa bukan?"

"....Kau menginap di rumah siapa?"

"Di rumah Shin Yoosung! Dia anak yang baik kok, jangan khawatir"

Shin Yoosung? Bukankah itu nama gadis yang ada di dalam mimpiku tadi? Sigh... pikiranku pasti sedang bermain dengan diriku

"Baiklah, besok pulanglah lebih awal, jangan terlalu lama berada disana"

"Terima kasih Oppa!"

Telepon sudah kututup, aku tidak sadar bahwa sekarang sedang hujan lebat, seharusnya aku menjemput Mia tadi. Oh ya, apa yang akan dilakukan Dokja sekarang? Sekarang sedang hujan lebat dan aku benar-benar tidak ingin dia menginap disini.

"Apakah itu adikmu?" tanya Dokja

!!!

Sial ngagetin saja

"Ya... Omong-omong sekarang sedang hujan lebat, apa yang akan kau lakukan sekarang?"

"Kau masih bertanya? Tentu saja menginap dirumahmu sunfish bodoh"

"Jika kau memanggilku sunfish lagi aku akan-"

"Aku akan membunuhmu, itu yang akan kau katakan bukan?"

"........."

"Hahahaha, maafkan aku, tetapi aku terpaksa untuk menginap di rumahmu, hujan sangat lebat sekali dan aku juga sedang bertengkar dengan ayahku jadi...."

"......Hahhh baiklah, hanya untuk hari ini saja"

"Ya! Terima kasih hehe" jawabnya dengan sebuah senyuman manis terukir di wajahnya

BADUMP

Badump? Kenapa jantungku berdetak kencang sekali? Mungkin karena aku kurang minum air. Sekarang sudah jam 7, aku akan membuat makan malam saja.

"Aku akan memasak makan malam, kau duduk saja disitu" kata-ku

"Baiklah" jawabnya

"Apa yang harus ku masak malam ini.. Dokja tidak menyukai tomat jadi-"

Kehidupan Selanjutnya...?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang