Jika seorang perjaka mati meninggalkan kekasihnya, itu artinya ia akan memiliki wanita kedua dalam hidupnya, dan jika sang Ibu tak ingin putranya meninggalkan dirinya itu dapat diatasi dengan menjadikan putranya sebagai suaminya!
" Apa yang kau pik...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Itu adalah hari ketika bulan purnama bersinar merah terang, hari dimana cahaya menghilang seutuhnya, termakan oleh kegelapan abadi lalu mimpi yang tanpa akhir itu pun terwujud.
Sebuah Mimpi khusus! yang diciptakan untuk membuat semua makhluk hidup yang terkena cahayanya bisa dikendalikan, itu adalah Sebuah True Genjutsu yang diwujudkan untuk menjebak/mewujudkan surga abadi[True Utopia]. Bagi seluruh umat manusia, sehingga mereka akan terbenas dari penderitaan. Serta dapat hidup dalam dunia tanpa penderitaan[versi masing-masing individu].
Namun dibalik itu, siapa yang tak menyangka? Jika Mugen Tsukoyomi sebenarnya adalah cara untuk memanen Chakra?
Ironis, selama hidupnya dia berpikir bahwa dirinya adalah Sekai No Kyūseishū. Uchiha Madara, tidak lebih dari sebuah bidak! Malapetaka yang sebenarnya baru muncul setelah Penghianatan Zetsu, tujuannya adalah kebangkitan Kaguya! Ibu dari segala Chakra.
Ya, semua itu! adalah susunan cerita yang dibuat untuk kebangkitan Kami-Sama sendiri!. Untuk Saat itu, Dunia benar-benar berada didalam ujung tanduk kehancuran, jika salah satu dari mereka berdua terbunuh, maka seluruh peradaban Umat Manusia benar-benar akan lenyap.
Tetapi hal baik masih memihak mereka berdua. Dan karena kerjasama team yang baik, serta dengan sedikit usaha yang extra. Kedua perwujudan Indra dan Ashura akhirnya dapat menghentikan Outsutsuki Kaguya!.
Meski begitu, meski mereka berhasil menyegel Dewi/Oni tersebut. Mereka tidak menyadari akan celah yang masih belum seutuhnya tertutup, sehingga Killing Ash Bone yang ditembakan Kaguya didetik terakhir sebelum kesadarannya lenyap, sukses mengenai kedua Perwujudan Kakak beradik itu.
Dan membawa keduanya menuju kematian untuk ketiga kalinya.
Kemenangan itu pun, Layaknya sebuah ingatan yang tak lagi memilii Arti, sebab kemenangan itu dapat diraih dengan pengorban nyawa dari kedua tokoh terpenting selama masa 4 Great Shinobi War.
Tes....Tes....Tes....
Lalu, potongan ingatan itu berakhir. Saat sepasang iris mata yang sedari tadi terpenjam itu terbuka, kwmudian seulas senyum sarkas terukir disudut bibirnya.
Siluet itu terlihat bangkit dari tempat duduknya, tak lama sebelum berjalan meninggalkan ruangan yang gelap tanpa sedikitpun cahaya yang menyinari.
Dan-
Diikuti oleh tawa yang tidak enak untuk didengar
■■Beberapa Minggu Kemudian [Naruel Side]■■
Invasi telah dimulai di Atas langit Academy Kuoh. Dan diantara langit malam yang gelap. Terlihat juga, ribuan Da-Tenshi sedang terbang dengan masing-masing sayap mereka. Pengecualian, untuk pimpinan mereka yang masih santai duduk diatas singgasana-nya.
