•𝐃𝐚𝐲 𝐨𝐟 𝐓𝐫𝐞𝐚𝐬𝐮𝐫𝐞• | ᴛʀᴇᴀꜱᴜʀᴇ ꜱʜɪᴘꜱ.

🎭 [twenty three].

🎭.

.

.

"aw".

yedam menghela pelan. lalu memelankan juga tenaganya agar sang kekasih tidak kesakitan.

"bebb, maaf sih.. jangan diem aja"ujar doyoung dengan nada bujuk rayunya.

"diem"ujar yedam judes walaupun mukanya khawatir gitu.

doyoung pun cemberut. ia benar² diam seperti perintah yedam.

"aaaa, sakit yang!".

tidak jauh dari mereka, terdengar suara jeongwoo yang berseru sakit.

"mang enak lo. siapa suruh kurang kerjaan ribut² sama anak kampus sebelah"saut suara jaehyuk galak sambil menotol gemas lebam di pipi jeongwoo.

well, tadi doyoung & jeongwoo keciduk lagi berantem sama anak kampus sebelah. berakhir mereka di seret paksa oleh pasangan masing² dan sekarang mereka sedang berada di apartemen jaehyuk.

"yaaa habisnya dia ngeselin, yang. siapa suruh nyenggol² singa lagi laper"ujar jeongwoo masih dengan segala pembelaannya.

"terus. nyocot lagi, aku tuangin betadin ke mulutmu"ancam jaehyuk dengan mata tajam dan penuh kekesalan.

jeongwoo tentu auto kicep. takut jaehyuk beneran melaksanakan niatnya itu.

tidak lama, acara mengobati luka para seme itu pun selesai. sekarang, yedam dan jaehyuk lagi sama² ngedengerin penjelasan kekasih mereka tentang penyebab mereka ribut.

"mereka yang nyenggol duluan. aku sama jeongwoo tuh lagi lewat. kita padahal dari dulu emang uda gada masalah sama mereka. terus tiba² aja mereka nimpukin kita pake botol kosong. coba, beb. kamu lagi gada angin gada ujan, ditimpuk tiba² gitu apa gamau emosi?"tanya doyoung hampir membara lagi nginget kejadian tadi.

yedam pun menghela pelan.

"yauda. kalo emang mereka yang mulai. cuma, lain kali gausah sampe kamu ajak ribut 1 kampus. yakali kalian berdua lawan 1 kampus gitu. mau jadi ayam geprek 2"nya?"tanya yedam.

"iyaa, maaf. ga lagi kok beb. kamu jangan marah ya"ujar doyoung sambil menggapai tangan yedam.

yedam mengangguk kecil. terus membalas genggaman tangan doyoung.

selagi pasangan terbucin kita lagi lovey dovey, beda lagi sama pasangan yang satunya.

"yang~ maafinnn"rengek jeongwoo.

jaehyuk ga jawab. dirinya masih setia menotoli obat ke luka di tangan jeongwoo. hasil keributan tadi, jeongwoo yang lebih banyak luka karna dia yang paling gila ributnya. semua lawan ditrobos sama dia makanya dia kena pukul sana sini. etss. tapi, jeongwoo ga kalah kok lawan mereka. para musuhnya malah tumbang. cuma ya gitu, karna efek keramean aja makanya jeongwoo banyak lukanya.

"yanggg"panggil jeongwoo sekali lagi.

"besok2 di ulangi ya. sekalin aja sampe opname dirumah sakit biar puas"ujar jaehyuk datar.

"engga, yang. engga lagi besok²"ujar jeongwoo.

"kamu tau kan aku paling ga suka liat kamu luka?"tanya jaehyuk. matanya uda berkaca.

oh no, jaehyuk akan segera menangis.

grp.

dengan cepat jeongwoo menarik jaehyuk ke pelukannya.

"maaf.. jangan nangis. uwoo minta maaf"ujar jeongwoo berusaha agar jaehyuk ga nangis.

tapi, sia². jaehyuk tetap terisak. dia sedih ngeliat jeongwoo yang banyak luka gitu.