Pendekar Naga

Chapter 11 Tugas

“Tidak apa-apa Minnie,” ujar guru, aku juga tidak bisa berlama-lama di rumah kamu ini, kalau guru sampai terlihat datang ke rumah kalian ini. Keadaan keluarga kalian akan dalam masalah dan guru tidak bisa membiarkan kejadian seperti itu terjadi kepada kalian berdua.

“Memang ada masalah apa, guru? Sehingga guru jauh-jauh dari perguruan sampai datang ke rumah kami yang di desa ini untuk menemui Cristian,” ujar Minnie penasaran akan masalah yang sedang dibicarakan oleh Cristian dan sang guru.

“Tidak ada masalah yang penting kok, sayang. Guru hanya membicarakan tentang hal-hal ringan saja, sayang. Jadi kamu tidak perlu terlalu khawatir, aku akan baik-baik saja,” ujar Cristian meyakinkan Minnie agar tidak khawatir dengan keadaan Cristian nanti.

“Yakin? Kau tidak sedang menyembunyikan hal yang besar kan! Sampai kamu ketahuan menyembunyikan hal penting dariku dan anak kamu! Kamu tidak akan aku izinkan untuk masuk ke dalam rumah,” ancam Minnie kepada sang suami.

“Iya sayang, aku akan jujur kepadamu sekarang daripada aku tidak diizinkan masuk oleh kamu. Tadi aku diperintahkan oleh guru untuk mencari pelaku pembunuh Master Ye, yang tidak lain adalah guru dari Perguruan Sekte Dong Sheng,” ujar Cristian menjelaskan semuanya kepada Minnie.

“Hah? Master Ye telah mati? Bagaimana bisa? Padahal dia termasuk pendekar yang kuat, dia termasuk kedalam urutan dia puluh besar pendekar yang di takuti di daerah ini,” ucap Minnie bingung karena tidak menyangka bahwa Master Ye akan mati dengan mengenaskan.

“Aku pun tidak tahu, apa yang sebenarnya terjadi di sana, tetapi dari informasi yang guru telah dapatkan, Master Ye itu di serang oleh kekuatan eksternal roh jiwa yang mempunyai kekuatan kegelapan yang sangat kuat,” ujar sang guru kepada kedua muridnya itu.

“Jadi seperti itu kejadian yang guru ketahui, aku tidak apa-apa kalau kamu mau membantu mencari pembunuh dari Master Ye, sekarang aku mengizinkan kamu untuk membantu guru mencari pembunuh itu,” ucap Minnie mengizinkan Cristian untuk membantu mencari pembunuh itu.

“Terima kasih, sayang, kamu telah mengizinkan aku untuk membantu untuk mencari pembunuh Master Ye. Sampai sekarang aku masih menganggap Rolland sebagai teman aku,” jawab Cristian.

“Iya, kalau masalahnya seperti ini, aku pasti akan mengizinkan kamu, sayang, untuk membantu Rolland mencari pembunuh dari Master Ye,” dukung Minnie kepada sang suami.

“Aku titip Dennis, jaga dia sayang, jangan sampai dia salah memilih teman dan guru karena apabila ia salah dalam memilih resiko yang akan kita tanggung sangatlah berat, sayang,” tutur Cristian memperingatkan sang istri untuk menjaga Dennis dengan baik.

Karena sang suami takut kekuatan Dennis di salah gunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Karena kekuatan Dennis di luar dugaan oleh orang biasa saja.

“Ayah, kamu mau kemana? Dan dia siapa ayah? Kok sepertinya ayah akrab sekali dengan dia,” tanya Dennis bingung karena melihat ekspresi wajah kedua orang tuanya cemas dan takut.

“Ayah sekarang mau turun gunung untuk menjalankan tugas dari guru ayah seraya menunjuk kakek-kakek yang berada di samping dirinya,” jawab sang ayah atas pertanyaan sang anak.

“Ok deh, ayah, hati-hati ya, selama menjalankan tugas dari guru ayah,” lirih sang anak karena akan di tinggalkan lama oleh sang ayah.

“Kenapa adik kecil? Kok kamu terlihat sedih seperti itu, apa yang kamu pikirkan adik kecil?” ujar sang guru.

“Kakek tua, aku hanya khawatir terjadi yang tidak diinginkan kepada ayahku nanti, apabila ikut campur dalam masalah pembunuhan guru dari Perguruan Sekte Dong Sheng itu,” gemetar mulut Dennis berujar.