My Boy's {UN1TY x StarBe}

8✨

Bell pulang sudah berbunyi. Chelsea dan Kezia sedang berada di depan gerbang menunggu jemputan. Chelsea menyalakan handphone nya yang sedari tadi mati. Ia membuka aplikasi chat untuk memberi pesan pada Shella apakah Shella pulang bareng Farhan atau tidak, tapi ia membuka grup terlebih dahulu.

Keluarga cemara 🌴

Farhan
Guys gua tunggu di cafe depan sekolah

Fiki
Otw gua bang bareng swetson.

Farhan
Chelsea sama Kezia kesini juga, gua tunggu kalian semua

Shandy
Ngapain dah
Tumben amat

Gilang
Mau traktir ya Lo Han?

Farhan
Kagak
Ini inpo penting dah pokoknya

Fajri
Sorry gua ga bisa dateng

Farhan
Ji, penting

Fajri
Ga bisa bang
Kalian cuman kumpul doang kan?
Yaudhlah bisa jg kali tanpa gua

Farhan
Kalo Lo ga bisa ke cafe, Lo urus sendiri markas yang berantakan.

Fajri
Iya iya oke gua ikut

***

Chelsea kembali memasukkan handphone nya, ia melirik ke arah Kezia yang setia mendengarkan musik di earphone nya. Lalu pandangan Chelsea beralih ke jalan dan mencari cafe yang Farhan maksud.

"Kez" panggil Chelsea. Kezia masih tak dengar.

"Kezia" panggil Chelsea lagi, tapi nihil tetap saja Kezia tak dengar. Chelsea menghela nafas nya lalu ia mencopot earphone yang Kezia kenakan.

"Kenapa sih, Chel?!" Tanya Kezia kesal.

"Kita di suruh ke cafe" jawab Chelsea santai lalu berjalan terlebih dahulu. Kezia dengan malas mengikuti langkah Chelsea dari belakang.

"CHELSEA! KEZIA!" teriak seseorang dari belakang. Chelsea dan Kezia yang merasa terpanggil pun akhirnya menengok ke arah belakang dan ternyata Fiki dan Zweitson lah yang memanggil mereka.

"Kenapa?" Tanya Chelsea.

"Mau ke cafe kan? Bareng aja ayo" ajak Fiki, Chelsea dan Kezia hanya mengangguk saja lalu kembali berjalan.

"Lo ga bawa motor?" Tanya Chelsea.

"Bawa, cuman biarin aja di tinggal dulu, baru ntar gua ambil" jawab Fiki, Chelsea mengangguk paham. Mereka berempat berjalan sambil berbincang ringan, hingga akhirnya sudah berada di depan cafe.

Mereka masuk dan mencari keberadaan Farhan. Mereka sudah duduk di bangku paling pojok sekarang mereka tengah berbincang sambil menunggu Fajri datang.

Tak menunggu lama akhirnya Fajri pun datang dan langsung duduk di antara Shandy dan Farhan.

"Jadi kenapa, bang?" Tanya Fajri to the point.

"Jadi gini, gua dapet kabar markas yang bengkel di ancurin, tapi gada yang tau siapa yang ngancurin. Jadi kita harus liat keadaan di sana dan susun rencana untuk nyari tau siapa dalang nya. Tadi nya gua pengen pulangin Shella, Chelsea, sama Kezia. Tapi pasti ga akan aman karena gua tau kita di mata-matain dan kalo mereka di rumah malah bahaya. Jadi gua putusin kita ajak aja mereka tapi jangan sampai ada yang tau identitas mereka" jelas Farhan panjang kali lebar. Fajri mengangguk paham dan akhirnya mereka pun menyusun rencana.

Mereka sudah sepakat jika Shella bersama Farhan, Chelsea bersama Fajri, dan Kezia bersama Fenly mencari tempat ramai dan aman agar jika ada bahaya mereka bisa meminta tolong orang.