16

726 70 5
                                    

Keadaan masih panik, alat yang ada di ruangan itu tak henti untuk berhenti. Soobin sudah menangis di pelukan gaeul , Taehyung sudah sangat kacau .

Sedari tadi mereka terus berdoa semoga rose baik baik saja .

" Noona jangan tinggalkan soobin Noona hiks ...." Soobin sudah tersedu sedu

Di dalam sana Mark sudah mencoba untuk menyadarkan rose dengan alat kejut jantung

" Sadar rose..., Di luar sana mereka menunggu mu untuk membuka mata mu , ayo bangun " ucap Mark sambil menggosok alat itu dan menaruh nya di dada rose

Namun.....

Tittttttttttt........

Garis lurus yang terlihat...

Semua yang ada di sana langsung kaget...

" NOONAAA"  soobin menerobos masuk ke dalam sana

" Noona sadar , kenapa Noona seperti ini , ayo sadar Noona , jangan tinggalkan soobin hiks...Noona " soobin menangis sambil memeluk tubuh rose

Mark diam mematung di samping rose dengan alat yang masih iya pegang

Taehyung langsung mendorong Mark dan memegang tangan rose yang dingin

" Hey...ayo bangun , kenapa kau menutup matamu rose.  Aku ada disini, rose ayo buka matamu " Taehyung menangis

" Gak... gak...rose kau akan bangun kan , kenapa kau meninggalkanku ku sebagai sahabat mu , ayo bangun..." Gaeul sudah menganggap rose itu sebagai KK perempuan nya

" Ini semua karna mu , Noona ku tidak akan seperti jika kau tidak melukai nya , ini semua karna mu !!" Soobin berjalan' kearah Taehyung dan mendorong nya

Taehyung terjatuh dia tak melawan karna dia sudah sangat sakit dan hancur saat ini

Jungkook hanya diam , semua kenangan nya saat bersama rose berputar di kepala nya

" Jungkook kau sangat baik"

" Aku mau boneka itu ..."

" Hiks... Jungkook dia sudah berubah..."

" Rose..." Sebutir air mata keluar dari matanya

Dia mendekat ke samping rose

" Kau bercanda kan rose , ayo bangun aku akan membelikan mu boneka besar . Ayo bangun rose..." Sambil sedikit mengguncang tubuh rose .

" Kau puas sekarang, kau sudah membunuh Noona ku , kau pembunuh...pergi kau dari sini pergi...!!" Dan dia pun luruh

Taehyung diam tak bergeming , dia terduduk di lantai dengan tatapan menujunya ke rose yang berada di atas ranjang rumah sakit

Semua kenangan bersama rose muncul di kepala nya

" Oppa aku menyayangimu..."

" Jangan begadang oppa , kau bisa sakit"

" Oppa jangan pernah meninggalkan ku "

" Aku mencintaimu oppa , sangat sangat mencintaimu"

" Aku berjanji tidak akan meninggalkan mu sampai kapan pun"

Taehyung berdiri dan berjalan mendekati rose yang terbaring

" Kau penghianat rose , kau ...mengapa kau meninggalkanku ku . Mana janji mu rose , kau bilang kau tidak akan meninggalkan ku . Sekarang ayo bangunnnn buka matamu rose buka " Taehyung menundukkan kepalanya dan mencium tangan rose

" Bangun rose maafkan aku , aku sudah menyakiti ku rose .ayo pukul aku rose tampar aku seperti aku menampar mu tadi , Jambak aku rose . Ku mohon bangun..."

" Jangan menyentuh Noona ku " mendorong tubuh Taehyung

Taehyung oleng ke belakang " jangan pernah kau menyentuh Noona ku , ini semua karna mu . Pergi kau !!!"

"  tenang kan dirimu " Mark memegang pundak soobin

" Ini semua karna nya dokter, dia yang telah membunuh Noona ku " menunjuk Taehyung yang sudah menangis tapi matanya tak henti menatap rose

Mark menatap Taehyung " ya ..., Dia yang membunuh Noona mu ." Ucap Mark

" Hiks...Noona , bangun Noona " sambil memeluk tubuh rose sama hal nya dengan Jungkook .

Gimana mau end sampai sini...

Lanjutin gak nih  ...

Maaf kalau gak bagus...

Do not ever leave me [ Vrose ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang