Author POV
"Jika kau akan diam berdiri di situ terus-menerus, maka kita tidak akan kebagian makanan Vee"
Lagi, kata itu membuat Nita kebingungan sendiri. Namun tak berlangsung lama, tiba-tiba rasa sakit memenuhi kepalanya bak tertusuk ribuan jarum yang karatan, betapa sakitnya itu, hingga dia pingsan.
Perempuan aneh itu yang tak lain adalah Annastasia Valery, atau biasa di sapa Ana. Terkejut mendapati teman seperjuangan nya itu tiba-tiba terjatuh tak sadarkan diri. Dengan segera Ana mengangkatnya ke kasur.
-_-
Di sebuah kamar yang indah dengan nuansa alam, terdapat seorang gadis cantik yang sedang terbaring lemah. Tak lama kemudian, kelopak mata yang ditumbuhi bulu mata yang lentik nan indah itu bergetar dan terbuka, menampilkan bola mata berwarna hijau kristal yang sangat cantik dan menghanyutkan.
Bertepatan dengan itu, dari arah pintu, terdapat 3 orang yang baru masuk kedalam kamar tersebut.
"Guru, apakah Vee akan baik-baik saja? Sudah 3 hari dia tidak sadarkan diri" ucap seorang gadis muda bermanik ungu.
"Dia adalah teman kita yang kuat Key, kau tenang saja. Karena, guru sudah menanganinya" balas gadis muda bermanik merah.
"Tapi kan seharusnya dia sudah sadarkan diri dua hari yang lalu, tapi sekarang.." balas gadis di panggil Key itu dengan nada sendu di akhir kalimat.
"Diam" ucapan tegas dari seorang gadis cantik yang memiliki garis wajah yang tegas dan berwibawa. Gadis dengan manik mata biru kristal yang sangat jernih dan cantik.
"Maaf guru" jawab keduanya.
Sedangkan di atas kasur, gadis bermanik hijau kristal itu yang tak lain adalah Anita sendiri. Sedari tadi dia sedang menata pikirannya. Ya, saat tak sadarkan diri, dia seperti diberi sebuah kilasan memori asing yang terasa familiar. Potongan-potongan memori yang saling berkaitan.
Dari potongan-potongan memori tersebut, dapat dia simpulkan bahwa sekarang dia berpindah tempat, atau biasa disebut transmigrasi.
Dan yang lebih parahnya, dia bertransmigrasi ke sebuah cerita novel yang baru saja dia baca. Ya, novel yang berjudul My Little Fairy Mate.
Masalahnya bukan karena dia berperan jadi tokoh apanya di dalam novel, hanya saja yang membuat dia gusar adalah bagaimana keadaan keluarganya yang berada di dunianya yang dulu. Dia tidak bisa tenang jika memikirkan nasib keluarganya.
Karena, jika dirinya menghilang tiba-tiba, siapa yang akan menyekolahkan adiknya? Siapa yang akan mengirimkan uang ke ayah ibunya yang kerjanya hanya serabutan saja? Siapa yang akan melunasi hutang keluarganya karena dulu mereka pernah ditipu seorang rentenir? Siapa yang akan melunasi cicilan motornya yang tinggal 3 bulan lagi? Dan siapa..?
'Bagaimana ini ya Tuhan?!' erangnya dalam hati.
Dalam lamunannya dia tak menyadari ada 3 orang yang mendekat. Salah satu dari mereka menyeru hingga menyadarkan Anita dari lamunan panjangnya.
"Vee sudah bangun guru!!" Jerit gadis bermanik ungu.
-_-
Saat ini mereka sedang berada di ruang makan. Ya, ketiga perempuan itu adalah sang guru dan para muridnya. Perempuan yang bermanik biru kristal bernama Aquella D'Jequell. Seorang guru peri di sebuah Akademi di Neverland yang terkenal dengan akademi sejuta bakat. Ya, karena yang berada di akademi tersebut adalah para peri yang memiliki kekurangan, namun akan di tempa dan di asah dengan bakat dan kemampuan terpendam nya. Aquella sendiri terkenal akan keanggunan dan ketegasannya. Dia biasa disapa guru Aquella.
Gadis yang bermanik ungu bernama Keyra Arduino K'Raustaf. Seorang peri yang tidak bisa mengeluarkan sayapnya, namun bisa menggunakan sihirnya. Dia biasa disapa Key.
Dan, gadis yang bermanik merah semerah darah adalah pemeran utama dalam novel fantasi itu sendiri. Annastasia Valery. Dia tidak bisa menggunakan sihir dan sayapnya. Biasa disapa Ana.
Anita sendiri, dia berperan sebagai figuran dalam cerita itu sendiri. Dia berperan sebagai teman seperjuangan sang protagonis saat masih di akademi. Aveeta. Ya, hanya Aveeta namanya. Karena dia adalah anak bayi yang di temukan di reruntuhan gedung sehabis peperangan 15 tahun silam. Dia di bawa oleh seorang kakek-kakek yang sangat baik hati. Kakek Danu namanya. Kakek baik hati bak ayah dan ibu bagi Veeta.
Dia sendiri bisa menggunakan sayap dan sihirnya, namun dengan sihir yang lemah. Ya, lemah karena sang kakek melihat ada tanda merah dengan ukiran rumit di dada kiri sang bayi. Namun, dia menutupnya dengan sihir penutup agar tidak ada yang mengincarnya. Karena ia tahu, bahwa tanda itu bukan sembarang tanda biasa.
Selama beberapa tahun ini Kakek Danu selalu mencari asal usul ukiran rumit itu. Namun, sampai saat ini belum terpecahkan. Apa lagi, semakin lama tanda itu semakin membesar membentuk sulur dan akan sangat menyakitkan bila bulan purnama datang. Hal itu lah yang membuat Kakek Danu semakin gigih untuk mencari cara untuk menghilangkannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alpha's Eternal Love [TRANSMIGRASI]
FantasyJika kamu tersesat kedalam hutan, apa yang akan kamu lakukan? Apa lagi jika kamu tersesat seorang diri di tengah hutan yang gelap. Tanpa cahaya sedikitpun. Bahkan kamu tidak tahu, apakah sekarang sudah malam atau siang. Dan bahaya apa yang sedang me...