Telu (3)

9 2 0
                                    

"saya ga ada salah apa-apa, kenapa saya selalu disalahkan?"

***

Begitu ceria wajah Mela ketika menaiki wahana roller coaster yang membuat jantung daddynya berdetak kencang. Bagaimana tidak, Daddy Alex yang sangat tidak suka naik wahana seperti itu malah dipaksa sama anaknya. Kan harus dituruti, jadi Daddy Alex naik saja, nanti Mela nangis katanya.

"Yeaaaaa wohooooo!!" Itulah teriakan ceria Mela ketika menaiki roller coaster.

Sedangkan Daddy Alex.

"Akhhhh, Daddy gamau naik ini lagiii kakkk!! Jantung Daddy copotttt!!" Teriak Daddy Alex yang membuat suasana menjadi mengakak.

Setelah turun dari wahana itu, Mela tidak merasakan apa-apa. Tapi, Daddy Alex sudah tepar di pangkuan papa Samuel yang sedang memakan popcorn hasil beli di bioskop. Beli makanan saja, tidak nonton.

Papa Samuel terkekeh pelan melihat raut wajah orang tersayangnya dan memberikannya satu botol minuman dingin yang juga hasil beli dari bioskop.

"Pa, tadi Daddy teriak loh. Kakak smpe pgn pipis, tapi tidak jadi tadi. Hihi." Ucap Mela sambil memeluk papanya yang masih setia makan pop corn.

Papa sam yang mendengarnya juga terkekeh dan mengelus rambut halus anaknya.

"Daddy mu memang gtu kak. Jadi maklum saja karena sudah tuaaa. Hahaha." Papa Samuel tertawa diikuti oleh Mela yang juga menertawakan daddynya

"Nertawain Daddy yaa. Daddy tadi ga takut kok. Cuma hilang jantung saja tadi." Daddy Alex mengusap wajahnya dan segera duduk dari rebahan di pangkuan suaminya.

Daddy Alex langsung beranjak dari duduknya lalu menuju stan permen kapas di dekat sana. Membeli 2 permen kapas dengan rasa berbeda yang dari jauh hanya dilihat oleh anak serta suami tercintanya.

Setelah membeli dan tak lupa membayar, Daddy Alex kembali ke tempat dimana anak serta papa Samuel duduk. Dan berjongkok di depan anaknya yang masih setia minum es teh.

"Nih, Daddy beliin buat kakak yang cantik banget. Jangan sedih lagi ya sayang. Daddy sama papa janji bakal jagain kakak terus smpe kakak punya suami nanti. Daddy sayang banget sama kakak." Daddy Alex langsung memeluk tubuh anak semata wayangnya itu dan diikuti oleh papa Samuel.

"Hiks, makasih Daddy, papa. Kakak juga sayang banget sama kalian. Kakak pegang janji Daddy ya buat ga ninggalin kakak setelah kakak punya suami nanti, hiks." Mela melepaskan pelukannya. Mengusap air matanya. Dan mengecup seluruh wajah Daddy serta papanya.

Para pengunjung yang melihatnya pun merasa terharu dengan keluarga harmonis itu. Juga ada yang nyinyir tentang orang tua Mela yang hvmv itu.

Masih dengan Melanisa yang memeluk kembali kedua orang tuanya, Mela berkata yang bikin menohok hati kedua orang tuanya.

"Pa, dad, kakak rasanya pgn pergi aja dari bumi. Kakak ga kuat pa, dad. Kakak pgn-" ucapan Mela langsung dibungkam oleh mulut papanya yang mengecup sayang bibir anaknya.

"Shut, kakak ga boleh ngomong kayak gtu. Papa gamau loh ditinggal sama kakak, apalagi daddymu yang cengeng itu." Mela yang mendengarnya hanya terkekeh dan mengecup sayang bibir papanya kembali.

Wah, author jadi ingin.

Alex: hei, your mouth ingin sy sobek hah?!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 28, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

PETRICHOR (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang