prolog

19 1 0
                                    

WARNING!!
- Cerita ini fiksi hanya hayalan
- kalau ada yang ga suka sama ceritanya lebih baik jangan di lanjut, tapi kalau bisa kalian suka ya hahaha.
- kalau ada nama tokoh yang salah mohon maaf.
- ini cerita pertama saya, kalau ada kesalahan mohon maaf.

Okey... Ready!!!!

"Lah... bang itu donat gue!"

"udah gue makan, gimana dong?"

"bang panjiii itu donat satu satu nya wawan----" teriak seorang cowo dengan toples kosong yang berada di tangannya. mukanya yang merah menahan kesal, membuat seisi ruangan terkekeh.

"lah ko lo marah ke gue sih wan? yang salah siapa? kan lo sendiri yang naro donat di atas meja?" balas jihon  tidak ingin disalahkan. 

"bang ucuk!!! bang panji nya!" rengek cowok bernama Junghwan atau yang disebut Wawan.

cowok dengan style hitam dan rambut yang berwarna kuning itu mendekat kearah jungwan yang sedang menatap sengit Jihon yang dengan santainya masukkan donat gigitan terakhirnya kedalam mulut, jangan lupakan mukanya yang mengejek ke arah Jungwan.
"udah nanti beli lagi wan! ga usah nangis!!" ucap hyunsuk cowok yang paling dewasa diantara mereka.

"tapi bang..."

"woii.... woii... woi...." teriak dua orang cowok, berlari ke arah sepuluh cowok yang sedang asik dengan urusannya mereka masing masing.

"kenapa jae, wo,?" sungut yoshi yang sedari tadi memainkan game di hp nya, menatap bingung ke arah dua cowok yang sedang mengatur napasnya. Ya mereka Jaehyuk dan jeongwo.

"ada apa jae?" tanya hyunsuk.

"anak merpati nantangin kita balapan," jawabnya dengan napas yang masih terengah-engah.

"Lebih tepatnya mereka mau Haruto yang turun balapan malam ini, jam tujuh malam!" Lanjut jeongwo, menatap kearah Haruto.

"shitt!!" umpat cowok berbadan tinggi sambil melempar ponselnya asal. membuat atensi semua orang menatap ke arah cowok itu.

"Ini ada apa?" ucap yedam seraya meminum minummanya yang baru ia ambil dari dapur.

yedam yang tidak mendapat balasan dari sebelas orang di depannya ini hanya mencibir lalu duduk di sebelah Jihon. yedam yang mencoba meneliti apa yang sedang terjadi di ruang tamu itu berdecak sebal, gimana ia ingin tau jika suasana di ruang tamu itu terasa mencekam.

"ada apa s----" ucapan yedam terhenti. saat Haruto mengambil kunci motor dan pergi  keluar dari rumah besar yang dijadikan markas oleh mereka. dan di susul oleh anak anak lainnya yang ikut pergi dari rumah itu, menyisakan yedam dengan seorang cowok ber Hoodie ungu.

"Mau ikut ga?" Ajaknya.

yedam mengerjapkan matanya bingung, "yuk kemana dob?" Tanya bingung, tapi tetap mengikuti doyoung yang berjalan keluar terlebih dahulu.

"yaelah ada apa sih anjerr, gue nanya ga ada yang jawab semua, wahhh mereka semua tuh bikin... akh... udah lah ikut aja gue?!" Umpat yedam, membuang kaleng soda yang sudah remuk ke tempat sampah, lalu naik ke atas motor doyoung.

🤖🦋🐰🐮🐺

"Bella!!!!" teriak seorang gadis dengan rambut sepunggungnya. berlari ke arah gerbang sekolah menghampiri temannya yang berdiri sendirian.

Gadis yang bernama Bella itu menolehkan kepalanya "loh... Ko Lo belum pulang?"

"Gimana mau pulang kan, ayang aja belum jemput."

"Oh... Iya mau pulang bareng ama gue ga?" Tawar gadis itu.

Bella yang mendengar hal itu sontak menggeplak kepala gadis di depannya ini. "Lo gila ca!! Lo kan bareng pacar Lo terus gue harus duduk dimana? Ga, ga gue ga mau ikut walaupun tuh cowok Lo naik mobil support juga ga akan gue naik, yang ada gue jadi kambing conge disana."

12 PrinceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang