23

9.7K 997 57
                                    

Kalau ada typo tandain ya biar nanti bisa saya perbaiki
.
.
.
.
.
.
.

Sudah 3 hari starla merawat Xavier yang sedang sakit, sebenarnya si sudah sembuh di hari ke 2 namun Xavier yang semakin manja tidak ingin starla pergi, jadi ia kembali beralasan masih sakit

Seperti sekarang ini starla sedang duduk di bangku taman belakang mansion anggara dengan ditemani cemilan dan pemandangan taman bunga yang indah

"Nikmatnya, sore sore sudah berada di taman, apalagi ditemani dengan cemilan dan pemandangan yang indah, nikmati mana yang engkau dustakan wahai starla" ucap starla dengan santai sembari menutup mata menikmati sapuan angin sore

"STARLA" teriakan dari arah belakang membuat starla terkejut hingga berdiri dari duduknya

"APA" balas starla dengan berteriak pula, hei ia kesal ok?

"Heheh, ayo duduk lagi, Xavier mau bobok" ucap Xavier dengan menuntun starla untuk kembali duduk di bangku taman lalu ia mulai membaringkan tubuhnya di bangku taman itu dengan paha starla sebagai bantalan

'Huf... Sabar sabar gak boleh ngomong kasar nanti gak dapat pahala ' batin starla sembari menghela nafas

" starla suapin dong "ucap Xavier dengan manja

" apa? "

"Cookies" seru Xavier dengan semangat

Starla hanya menuruti permintaan Xavier, kemudian mereka menikmati sore bersama, hingga starla memecah keheningan yang terjadi

"Aku mau pulang nanti" ucap starla membuat Xavier langsung duduk dan menatapnya

"Kenapa?, kamu gak nyaman ya disini? Atau kamu mau sesuatu? " tanya Xavier dengan  harap harap cemas

" enggak, cuman rindu rumah"ucap starla dengan jelas

"Ok, aku bisa kok pindah ke rumahmu" ucap Xavier dengan santai, hal itu membuat starla melotot kan matanya

"Gak usah " ucap starla dan masuk kedalam mansion Anggara

"Hei! Aku serius" teriak Xavier sembari menyusul starla

"Gak" tegas starla

"Kenapa?" tanya Xavier dengan mata berkaca kaca

"Huuuu...... Nona membuat anak orang menangis" entah angin apa tiba-tiba sistem datang

'Ck, kamu diamlah!! ' batin starla

"Hiks.... " starla tersadar saat mendengar suara tangisan seseorang

"Benarkan apa kata saya" ucap sistem memanas-manasi

Starla tidak menghiraukan sistem kali ini, ia sedang memikirkan cara agar dapat membujuk Xavier

"Hei, jangan menangis" ucap starla sembari memeluk Xavier

"Aku harus pulang, karena ada sesuatu yang harus kukerjakan dirumah" jelas starla dengan penuh kebohongan

"Nona anda pembohong" sahut sistem

'Diamlah!!'batin starla

"Hiks... Benar? " tanya Xavier memastikan

"Iyya" ucap starla dengan menganggukkan kepalanya

"Yaudah, tapi Xavier yang antar nanti" ucap Xavier dengan nada kekanakan

"Ok" pasrah starla, ia lelah membujuk ok..

Skip ~~

Nah saat ini starla sudah berada di depan rumahnya dengan masih ditemani Xavier....

"Kenapa? " tanya starla saat melihat Xavier masih berdiri di depannya

"Hem.... Starla gak ngajak masuk?." ucap Xavier sembari menatap starla

"Em.... Yasudah masuk" ucap starla, mempersilahkan Xavier masuk

"Ok" ucap Xavier dengan antusias

Skip lagi dong~~

"Kau tidak pulang? Ini sudah malam" ucap starla,

"Starla mengusir Xavier? " ucap Xavier dengan lirih

Melihat itu starla kembali gelagapan dibuatnya 'ni anak dari kemarin kok kayak bocah sih? 'Batin starla heran

"Bukan... Ini sudah malam... Tidak baik kalau kamu terlalu lama disini" jelas starla

"Yasudah Xavier pulang dulu, " ucap Xavier sembari berjalan keluar dari rumah starla

"Hati-hati" ucap starla saat melihat Xavier sudah berada di dekat mobilnya
.
.
.
.
.

Xavier saat ini sudah berada di dalam mobilnya, namun pandangan nya saat ini sangat datar, beda sekali saat bersama dengan starla. ia seperti anak kecil jika berada di dekat starla

" dear kamu tidak akan pernah bisa pergi dariku, bahkan jika kamu bersembunyi pun aku akan menemukan mu " ucap Xavier dengan bibir yang menyeringai sembari menatap starla yang masih berdiri didepan pintu rumahnya

Setelahnya Xavier langsung menjalankan mobilnya meninggalkan rumah starla

"Huf..... Akhirnya pulang juga" ucap starla

"Kenapa nona terlihat tertekan? " tanya sistem

"Ck, kau tidak tau, bagaimana aku mengurusnya saat sakit, huh" ucap starla kemudian masuk kedalam rumah

"Misi ku berhasil? " tanya starla kepada sistem

"Tentu"

Ting

{Hadiah:motor sport }

{Hadiah:motor sport }

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Status di proses
.
.
.
Nama: starla moon aynis

Umur: 20 tahun

Kecantikan: 60%

Daya tarik: 55%

Kepintaran: 99%

Element: api, air,
udara/angin
Tanah, es, cahaya,
Kegelapan, petir

Poin: 20.098

Hadiah:rumah minimalis,
Mobil Lamborghini,
Aroma badan
yang memenangkan,
Cincin ruang,
Motor sport

"Bagus, aku suka hadiahnya" ucap starla

"Malam king" lanjut starla sembari menutup matanya

"Malam nona"

next gak nih?.......

Jangan lupa vote and comen

terimakasih
o(〃^▽^〃)o

MYSTERIOUS GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang