Solar Eclipse

Chapter 00 - Prolog

.
.
.

Disclaimer by Masashi Kishimoto
.
.
.

Solar Eclipse
.
.
.

Tak!

Sasuke meletakkan sebuah kertas diatas meja kerjanya.
Meja yang seharusnya menjadi hal yang sangat ia impikan selama ini.
Jari meremas helaian rambut hitamnya, kepalanya terasa berat.
Yang baru saja ia baca adalah tagihan listrik perusahaan, nominalnya hanya ratusan juta.

Tidak,
Ini belum seberapa. Puluhan email masuk setiap harinya, denda keterlambatan pengerjaan kontrak, denda ketidaksesuaian barang, Penalti pembatalan kontrak, dan hutang perusahaan yang sudah jatuh tempo.
Matanya terbuka, menerawang.
Apakah memang sesulit ini?
Apakah perusahaan yang keluarganya jalankan secara turun temurun akan berakhir ditangannya seperti ini?

Jika ia tidak mampu membayar semua kewajibannya, maka Uchiha Corporation akan dinyatakan pailit oleh negara.
Apa yang sedang ia lakukan?
Menghitung mundur sampai hal itu terjadi? Tidak mungkin.

Satu tahun yang lalu,
Mobil yang membawa ibu serta ayahnya disabotase.
Keduanya dinyatakan meninggal.
Itachi, putra sulung keluarga Uchiha ditembak oleh orang tidak dikenal.
Kemungkinan ia mendapat informasi mengenai dalang dibalik kecelakaan kedua orangtuanya.

Itachi koma,
Ia menolak untuk mati meskipun peluru menembus paru paru dan melukai jantungnya.
Sasuke bersyukur.
Ia masih memiliki keluarga.
Tapi ada harga yang harus ia bayar untuk menjaga kakaknya tetap hidup.
Biaya rumah sakit tidak pernah berhenti, dan Sasuke harus mengutamakan itu.

Ia mendecak dalam hati,
Bagaimana mungkin keadaan perusahaan bisa berubah dalam satu tahun?
Menjadi seperti ini ditangannya.
Ia menjalankan semua dengan baik, tapi itu semua seperti tidak pernah cukup.

"Haaa.. "
Matanya melirik ke jendela besar diruangannya.
Melihat sebuah iklan yang akhir akhir ini meramaikan reklame dikota itu.
Head Office Namikaze Corporation akan pindah kembali ke Tokyo.
"Sial"
Tidak cukupkah mereka merajai bisnis international?
Perusahaan yang selalu dilirik oleh para investor karena persentase keuntungan tinggi yang mereka dapatkan.

Sasuke mengatupkan mulutnya,
Melihat seorang pemuda yang sudah sangat sering ia lihat di iklan tersebut. Pemuda berambut pirang dengan mata biru itu.
Sangat mirip dengan Minato Namikaze.
Ia juga memiliki kemiripan fisik dengan ayahnya.
Kenapa ia tidak bisa menjalankan perusahaan ini dengan baik?
Akankah lebih baik jika yang tertembak adalah dirinya, dan bukan Itachi?

Ponselnya bergetar,
Sasuke mengernyitkan keningnya.
Sebuah email.

From : Naruto Namikaze
naruto@namikaze-corporation.com

To       : Sasuke1111
sasukeuchiha@mail.com

Dengan hormat

Sasuke Uchiha,
Keuangan perusahaan anda tidak terlihat begitu bagus tiga bulan terakhir.
Perusahaan anda masih terikat beberapa kontrak pekerjaan dengan kami yang belum diselesaikan.
Bisa jadwalkan meeting untuk menemukan solusi perihal masalah terkait?
Im looking forward to your answer.

Regards,
Naruto

Hatinya mencelos.
Merutuk didalam hati, sial sial.
Apa jadinya jika ia juga berurusan dengan perusahaan raksasa itu?
Dan lagi, Naruto? Oh ini pertanda buruk. Sasuke sudah mendengar tentang orang itu. Orang yang sering ia lihat di iklan, orang yang tidak kenal ampun dalam menghabisi lawan bisnisnya.
Akankah Uchiha Corporation akhirnya menjadi lawan yang akan berhadapan dengannya?