"Eh, aku boleh duduk disini ga?" Tanya seorang lelaki kepadaku, aku hanya mengangguk tanpa ragu dan lelaki itupun langsung duduk di sampingku. Kantung mata yg terlihat sayu seperti lelah. Entahlah.
Aku hanya diam sambil sesekali menyesap susu pisangku, menatap jalanan di sore hari.
Lelaki itu mendengus dan bergumam, "Capek" Katanya.
Aku menoleh dan ia pun terlihat canggung, ia menggaruk tengkuknya. "Kenapa ya? Ngeliatinnya gitu banget."
"Barusan kamu ngeluh ya?"
"Ha? — engga ko,"
"Lho, barusan kamu bilang cape kan sama aja ngeluh."
Lelaki itu tersenyum canggung, "Iya sih—"
"Ngeluh aja gapapa hidup memang kurang asik kalo ga ngeluh."
Dia hanya diam menatapku dengan tatapan tidak percaya, aku hanya mengangguk meyakinkan.
Mengeluh bukan dosa kan? Setiap manusia bebas mengeluh untuk meringankan bebannya. Gaada salahnya.
"Ga semua orang bisa bebas ngeluh tau."
Aku pun hanya mengangguk terus menatapnya datar, "Kalo ngeluh bisa ngeringanin beban gapapa lakuin aja"
"Emang aku keliatan kaya orang lagi ngeluh ya?"
Aku menggeleng, "Lebih tepatnya kamu kaya orang kurang istirahat, mata panda kamu itu lumayan serem juga."
"Woah!" Ujarnya sedikit tersentak terus menatapku melongo dengan ucapan agak nyelekit dikit.
"Segitunya?" Ucapku melihat reaksi berlebihan dari orang di sampingku.
"Jujur banget ngomongnya,"
"Males bohong." Jawabku. Dia malah terkekeh lalu menatapku seperti seorang badut.
Sumpah, dia receh dan sedikit menyebalkan.
Aku memilih diam, dia pun langsung berhenti tertawa lalu duduk tegak dan tenang. Merasa malu dia pun bergeser sedikit mejauh dariku padahal awalnya tadi deket banget.
"Kamu suka ngeluh?"
Lagi. Pertanyaan aneh dan sedikit menyebalkan ini kembali di lontarkan olehnya, malas menjawab aku pun hanya diam sambil melamun.
"Oke, sorry."
Dia kembali diam. Akhirnya kita sama sama diam. Sedikit melirik aku melihat ia hanya menundukan kepala pasrah.
Karna ga tega aku pun menjawab, "Pernah ko, setiap hari malah."
Dia kembali mengangkat kepalanya dan menatapku antusias. Aku hanya mengangguk dan kembali menatap jalanan yg perlahan sepi karna matahari hampir terbenam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Another life
Fanfiction"Kehidupan ini akan terus berjalan meskipun tidak ada kamu di dunia ini." ©makeuland2O22