1. pertemuan

84 25 10
                                    

Di sore hari Izuku sedang menangis di bangku taman yang sepi, Bahu nya sakit karna Kac-katsuki mendorong nya... Lagi, saat dia menuruni tangga di jam istirahat.

Dunia ini tidak adil
Itulah pemikiran seorang anak 8 tahun.

"Hei teman kecil, mengapa kau menangis?"

Izuku mendongak ke atas, orang yang menanyain nya adalah wanita sepertinya dia masih muda sekitar 20 tahunan denga mata se merah Ruby dan rambut panjang tergerai melebihi pinggul nya berwarna serupa dengan mata nya di dahinya ada tanda seperti berlian tapi berwarna hitam, izuku bertanya-tanya apakah itu quirk nya?.

"Halo yang di sana" dia tersenyum lembut sambil melambai di wajah izuku.

Itu membuat izuku sadar dari lamunannya "Eh, aku..umm..."

"Apa aku boleh duduk di samping mu?"

Izuku mengangguk

Saat hendak duduk wanita itu tidak sengaja menyenggol bahu izuku

"Agh...sakit"

"Eh...aku minta maaf,boleh ku lihat bahu mu?"

"Y-ya"

izuku menundukkan kepalanya saat wanita itu terkejut menemukan memar besar di bahu nya

"Ya ampun...memar yang parah, apa karna ini kau menangis?"

izuku mengangguk mencoba menahan air mata nya.

"Boleh ku sentuh bahu mu?, Aku janji tidak akan sakit"

"Y-ya" Ragu-ragu menjawab,izuku Tak terbiasa dengan perhatian selain dari ibunya

Dengan lembut wanita itu menyentuh bahunya,saat itulah lambang kristal di dahinya berubah menjadi pola garis-garis hitam dan Rambut panjangnya mekar bagai kelopak bunga, sementara itu pola bergaris-garis hitam dengan cepat menyelimuti seluruh tubuh wanita itu dan lengan izuku.

Sesaat kemudian Rambut wanita itu kembali terurai dan garis hitam perlahan menghilang, kembali memunculkan kembali Lambang berlian di dahinya, Sementara itu Rasa sakit telah menghilang dari bahu izuku.

Izuku benar-benar Terpukau Tidak hanya rasa sakit nya yang hilang dia juga merasa seperti ber energi.

"Apakah tadi quirk mu? apakah quirk mu tipe penyembuhan? Bagaimana cara kerjanya? Apa nama nya? Oh..oh... Dan bagaimana cara kerjanya?" Sadar terlalu banyak bertanya izuku menutup mulutnya dan tersipu malu.

Wanita itu hanya terkekeh melihat tingkah izuku

"Aku menamai quirk ini 'Bio kinetic', quirk ini memungkinkan ku untuk memanipulasi mahluk hidup apapun se suka ku selama bersentuhan, tapi Quirk ini memakan banyak energi karna itulah kontrol dan penggunaan yang bijak sangat penting"

Izuku membeku wanita ini telah menyia-nyiakan Energi nya untuk dia

"Terimakasih...Umm...."

Seolah paham apa yang ingin izuku tanyakan.

"Sora, kau bisa memanggilku Sora nak."

"M-maaf Sora-san kau harus membuang energi mu untuk orang tak berguna seperti ku"

Sora membeku. Yah... Bukan itu kata yang dia harapkan dari seorang anak kecil.

Sora menatap izuku

"Nak, siapa nama mu?"

"Izuku midoriya"

"Midoriya-kun kenapa kau menyebut diri mu tidak berguna?"
Sora bertanya dengan lembut

"Karna...Aku...seorang Quirkless"

Izuku Menundukkan kepalanya Tak ingin melihat wajah jijik atau kasian dari Sora, seperti yang di lakukan teman dan gurunya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 09, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

 The First Quirkless Hero : DekiruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang