Chapter 11

1K 125 40
                                    

Pada akhirnya Jungkook berjalan menuju halaman belakang rumah dan membuang paper bag berisi barang yang ia ingin berikan pada Taehyung namun tidak jadi, ia membuangnya ke tempat sampah yang bisa disebut tempat pembuangan akhir dari segala tempat sampah yang ada dirumahnya

Baru saja ia akan melemparnya masuk kedalam tempat sampah, ia berhenti ketika mendengar suara junghyun yang tiba-tiba mengikutinya dari belakang

"hihihi~ haloo ayaah" ucap junghyun sambil menyapa Jungkook, ia mulai mengambil sandal nya dan mulai memakainya agar bisa mendekati jungkook "gii apa yah?" ucap junghyun bertanya-tanya

Jungkook hanya tersenyum tipis lalu mengelus rambut anaknya, setelah itu ia berjalan masuk bersama sang anak kembali ke rumah dan menyimpan paper bag yang tadi mau ia buang diluar pintu. Ia tidak mau junghyun menayangkan hal-hal aneh atau mengadu pada Taehyung soal paper bag itu

"ayaah" junghyun menarik-narik lengan Jungkook "mau nen, ayo cepett"

"apa nen nen, kamu dah gede juga" ucap Jungkook yang sudah tau kalau junghyun tidak lagi minum asi tapi masih minta nen setiap saat

"bukaaann nen nya mama, tapi ituuu" ucap junghyun sambil menunjuk ke arah dapur

Oke sekarang Jungkook paham, akhirnya ia berjalan menuju dapur dan membuka kulkas lalu mengambil sebuah susu kemasan "ini bukan? yang mana susu kamu?" ucap Jungkook bertanya-tanya

"ooh itu namanya susu?" junghyun tau nya susu itu nen, akhirnya ia merentangkan tangannya "ayah gendong"

Melihat hal itu Jungkook langsung menggendong anaknya dan menunjukkan yang mana susu yang biasa dikonsumsi anaknya "yang mana?"

"iniiii" ucap junghyun sambil mengambil sebuah susu kotak kecil rasa coklat "ini punyaku" ia langsung memeluk susu itu

"oke"

Lalu pandangannya terfokus kepada sebuah botol wine yang ada disana "ayah ini apa? mau" ucap junghyun sambil menunjuk ke arah botol wine itu

Jungkook mulai melihat ke arah benda yang ditujuk sang anak, karena terkejut ia langsung menutup pintu kulkas "itu gk enak"

"ooh gak enak ya?" junghyun akhirnya membuka sedotan yang ada disisi kotak susu dengan giginya, setelah terbuka ia langsung menusukkan sedotan itu dibagian yang biasa ia lakukan dan mulai meminum susu itu "ini enakkk" ucapnya sambil tersenyum senang

"iya itu enak"

Tak lama kemudian Taehyung datang dan menghampiri keduanya sambil tersenyum senang "haii"

"haloo mamaaa" ucap junghyun serasa tersenyum balik kepada mama nya "liatttt" ia menunjukkan susu kotak yang ia minum

Taehyung tidak terfokus pada susu tapi pada Jungkook "ya ampun kau belum ganti pakaian?" Taehyung agak heran Jungkook belum mengganti pakaian resmi nya "tumben sekali"

"memangnya kenapa? aku tidak bau keringat" ucapnya dengan nada santai

"baiklah" lalu ia melihat ke arah junghyun "ini apa sayang?" tanya Taehyung pura-pura tidak tau

"ini bukan nen" ucap junghyun, kini ia melirik ke arah Jungkook sebentar "kata ayah ini susu"

"oke oke, kamu udah tau sekarang itu apa" Taehyung menciumi pipi anaknya dengan gemas

Tak lama kemudian Jungkook menyerahkan junghyun kepada Taehyung "bawa dia, aku harus pergi"

"pergi kemana?" ucap Taehyung sambil memindahkan Junghyun ke gendongannya

"entahlah, tapi kau tau kan bisa aku pergi kemana?" Jungkook menatap wajah Taehyung, jujur saja ia benar-benar ingin melepas penat terlebih dahulu

Taehyung menatap balik mata Jungkook, ia tahu pasti Jungkook akhir-akhir ini agak murung dan mungkin Jungkook buruh waktu untuk sendiri "baiklah, asal dengan teman-teman mu ya"

"oke" Jungkook langsung berjalan pergi meninggalkan dua orang kesayangannya itu



















--- Hard To Face Reality (Season 2) ---






















Waktu terus berlalu dan ini sudah pukul 9 malam, Taehyung tau Jungkook pergi kemana dan ia percaya pada Jungkook sepenuhnya. Tapi tetap saja ia berkomunikasi dengan sekertaris Jungkook dari jauh untuk mengetahui apa yang diperbuat jungkook di tempat itu

Setelah melihat pesan bahwa Jungkook sedang diam dan bergibah ria dengan teman-temannya. Akhirnya Taehyung menyimpan kembali ponselnya di nakas dan memeluk tubuh junghyun dan tertidur menimpa tubuhnya

Ia menciumi kepala anaknya sambil menepuk-nepuk pelan pantat bayi besar itu, dan anaknya sudah tidur sekarang

Tak lama kemudian seseorang mengetuk pintu kamarnya, langsung saja Taehyung menyuruhnya masuk "masuk saja"

Pintu terbuka dan menunjukkan pelayan rumah, ia membawa sebuah paper bag berwarna putih ke arah Taehyung "maaf nyonya, saya menemukan ini di pintu menuju halaman belakang" ia menyerahkan paper bag itu pada Taehyung karena didalamnya bukan barang sembarangan

"oke simpan saja, kau boleh pulang" ucap Taehyung pada pelayan itu

"saya permisi" ia membungkuk lalu menyimpan paper bag itu dan pergi keluar dari kamar Taehyung

Sebelum bangun, Taehyung terlebih dahulu melihat keadaan Junghyun apakah sudah lelap atau belum? setelah dirasa sudah cukup lelap ia menidurkan junghyun di atas ranjang dan mulai berjalan menuju paper bag itu berada

Ia mulai membukanya dan terdapat sebuah kotak cukup besar didalamnya, kotak itu diikat seutas pita dan terselip sebuah card. Sebelum membukanya ia melihat card itu

Taehyung kemarin kamu benar-benar mengikuti perjalanan hidup idola baru mu, Diana Spencer. Kamu juga bilang suka pada salah satu bag nya yang sekarang mulai di remade jadi aku berfikir untuk membelikan ini untukmu karena akhir akhir ini aku tidak pernah membelikan barang apapun untukmu dan kamu juga tidak pernah minta apa-apa lagi

Jujur saja yang selama ini ada dipikiranku dan membuat hariku buruk ketika tau kamu sudah berubah menjadi orang dewasa, konyol nya aku berfikir kamu tidak butuh aku lagi
Sungguh aku merasa tidak berguna sekali, tapi aku sadar setiap manusia pasti akan berubah seiring berjalannya waktu

Dan aku mencintaimu, mau Taehyung yang dahulu atau yang sekarang

-jjk

Air mata Taehyung menetes tanpa ia sadari dan membasahi card yang ada tulisan tangan Jungkook disana, setelah itu ia buru-buru membuka box itu dan terkejutnya ia melihat sebuah lady Dior disana dengan warna black matte persis seperti yang dipakai lady Diana

Dan yang membuatnya tidak karuan adalah, ia baru saja menunjukkan tas yang sama pada Jungkook namun pemberian dari Desainer aslinya. Hal itu membuat Taehyung paham pasti kenapa Jungkook ingin meminta waktu sendiri

Itu sangat sakit sekali ketika seseorang yang mau kau beri sesuatu sudah memilikinya terlebih dahulu dan parahnya pemberian dari orang lain

Ditambah lagi akhir-akhir ini Jungkook murung karena pria itu berfikir dirinya sudah tidak membutuhkannya lagi, padahal yang Taehyung pikirkan adalah ia sudah cukup merepotkan Jungkook selama 5 tahun lebih mereka menikah

Ia tidak bermaksud seperti itu

Langsung saja ia mengambil ponselnya dan mulai menelfon hoseok untuk datang ke rumahnya
























































to be continued, cingtah

nah loh abis ini apa wkwkwk
mampus gk tuh?

langsung ke chapter berikutnya okee, udah ada yaaa
aku double up wkwkwk

Hard To Face Reality • Season 2 (KookV) End ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang