Chapter 18

1.1K 117 41
                                    

Kehidupan Jungkook dan Taehyung baik-baik saja walaupun tidak sedikit yang ingin menjatuhkan Taehyung selama 7 tahun menikah dengan Jungkook. Alasan satu-satunya hanya iri karena Taehyung, dan kita tau siapa orangnya

Yang orang tahu hanyalah sangat mudah jadi Taehyung, tapi itu tidaklah benar karena untuk sampai sini Taehyung perlu menutup semua masa lalu dan luka lamanya yang sangat menyakitkan dan tidak banyak orang tahu

Bahkan sekarang pun Taehyung masih bertengkar dengan masa lalu Jungkook yang tiba-tiba datang ketika ia sedang menghela nafas sejenak, untung saja keduanya saling percaya dan berjuang bersama

Parahnya lagi mereka malah membentuk kubu, tapi tenang karena Taehyung juga punya banyak orang yang mendukungnya tanpa harus berkubu

Jadi semua itu bukan apa-apa selagi Taehyung tidak benar-benar mematahkan tulang leher seseorang hingga lumpuh

Dan sekarang ia sedang ada didalam mobil dan baru saja pulang dari bekerja, tapi sebelum pulang langsung ia akan menemui Gayoung yang baru saja melahirkan dan sudah ada dirumah

Ia mulai memarkirkan mobilnya ketika satpam rumah eunwoo sudah mempersilahkan Taehyung masuk, setelah itu ia keluar dari mobil sambil menenteng tas nya dan dua paper bag

Setelah sampai dan dipersilahkan masuk oleh ART yang ada disana, ia berjalan mendekat ke arah Gayoung yang sedang menggendong bayi "halo kak" sapa Taehyung

"eh kamu, udah pulang kerja?" Gayoung memberikan anaknya pada suster lalu berjalan mendekat pada Taehyung dan mereka saling berpelukan

"iya nih" Taehyung melepaskan pelukannya ketika sudah cukup lama, ia langsung memberikan salah satu paper bag yang ia bawa "hyunseok, mau gk ini?" ucap Taehyung pada anak pertama eunwoo itu

"bilang makasih sama Tante cepet" ucap Gayoung pada putra sulungnya itu

"makasih" ucapnya sambil memeluk paper bag yang diberikan Taehyung

"adeknya dimana?" Taehyung mulai memainkan pipi hyunseok

"itu adek" ucap hyunseok menujuk pada adiknya yang digendong suster "lagi bobo dia"

"Oalah lagi bobo" Taehyung langsung duduk di samping hyunseok "kamu sayang gak sama adek kamu?"

"sayang lah" hyunseok menjawabnya tapi tangannya dan pandangan matanya terarah pada paper bag berisi cake yang dibawa Taehyung "ini aku boleh makan?"

"boleh dong" ia membantu hyunseok membuka paper bag itu dan bungkusnya, setelah itu ia membantu hyunseok makan cake itu "hati-hati ya makan nya"

"iyaa" hyunseok menyantap cake yang diberikan Taehyung

Gayoung membawa sebuah nampan lalu duduk disamping hyunseok (jadi tu bocah ditengah-tengah gitu) lalu menyimpan nampan itu di meja yang ada dihadapan mereka "Taehyung minum dulu, baru Dateng loh"

"iya makasih ya" Taehyung yang memang inner nya random, agak sengklek, cengengesan dan no jaim langsung mengambil secangkir teh dan mulai duduk menyender sambil meminum teh itu, tak lupa satu kakinya naik ke atas sofa

"anak kamu gimana? yang bungsu itu?" tanya Gayoung basa basi seputar kehidupan ibu-ibu

"junghyun kan sekolah, kalau Taeguk ada dirumah sih sama ART kalau gk sama ibu" Taehyung menjawabnya dengan jujur "5 tahun kemudaan gk sih buat sekolah?"

"kayaknya sih gk deh, paling nanti SD nya 6 tahun setengah gitu" Gayoung mulai berfikir sejenak "dia lahirnya akhir tahun ya?"

"iya, semuanya lahir akhir tahun kecuali anakku yang kedua" Taehyung ingat pasti kalau ia lahir dibulan Desember, Jungkook September dan junghyun Oktober, sementara Taeguk lahir bulan April "aku kira dia bakal SD nya itu 7 tahun lebih gitu, ternyata jadi lebih muda ya nantinya"

Hard To Face Reality • Season 2 (KookV) End ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang