Chapter 15

1.2K 123 60
                                    

Keesokan harinya Junghyun terbangun dan melihat ke sisinya hanya ada hoseok yang sedang mendengkur dengan wajah kusut karena belum bangun, ia sempat melihat ke sisi lain dan hanya menemukan selimut yang dibawa dari rumahnya

Orang tuanya tidak ada, kenapa mereka bekerja sangat lama sekali. Ia mau menangis tapi ingat kata sang mama kalau mama sedang bekerja pasti akan kembali lagi, dan ia tidak boleh menangis serta jadi anak baik selama dengan om hoseok

Ia mengusap wajahnya dan mulai terbangun lalu duduk diatas ranjang, ia mengambil selimutnya dan mulai memeluk selimut itu lalu berusaha duduk menghadap hoseok "om, ini sudah pagi ya? kenapa mama belum pulang?"

Seperti biasa, anak bujang memang selalu susah untung dibangunkan begitu pula hoseok. Ia malah semakin mendengkur bahkan mulutnya setengah terbuka saking lelapnya

Junghyun memasang wajah sedih karena hoseok sangat sulit dibangunkan, ia mulai merangkak mendekati hoseok "ommmm" ucap junghyun sambil menggoyangkan tubuh hoseok "a.. ayoo bangunnnn"

Karena guncangan akhirnya hoseok bangun, ia mulai menoleh ke samping sambil tersenyum "ada apa Jung? kamu mau sarapan ya?"

"tidak, mau nya mama" ucap Junghyun sambil merengek pada hoseok "ayoo omm"

"mama lagi kerja" hoseok akhirnya bangun karena yang sedang ia jaga sekarang adalah uang berjalan "ayo cuci muka dulu terus sarapan abis itu mandi dan kita main sambil nunggu mama kembali oke?" ucap hoseok dengan gaya bicaranya yang cukup asik dan biasa membuat junghyun betah dengannya

"haaa... main?" mata junghyun langsung melebar dan berbinar-binar "ayoo main!!" ia langsung bangkit dari tempat tidur dan mulai menarik-narik tangan hoseok "ayoo main, ayoo"

"iya ayo main" hoseok ikut bangun dari tempat tidur dan pasrah di tarik kesan kemari oleh uang berjalan "tapi sebelum itu kita cuci muka dulu ya, om ada sikat gigi elektrik" ucap hoseok sambil memangku junghyun

"apa itu om?" ucap junghyun bertanya-tanya sambil berpegangan pada pundak hoseok

"ada deh, kamu liat aja langsung" ia mulai berjalan ke kamar mandi lalu membuka lemari kaca yang ada disana "ini!!" ia memberikan sebuah sikat gigi yang merupakan hadiah dari sikat giginya, kebetulan hadiah itu merupakan sikat gigit anak

"waahhh" junghyun mulai memegang sikat gigi elektrik itu "iiii bisa gerak!!" ia kagum dengan sikat gigit itu

Hoseok mendudukkan junghyun diatas wastafel "iya dong, bagus kan punya om?" ucapnya dengan nada tengil

"hihihi~ iya bagus!!" lalu ia mulai mematikan tombol sikat gigit itu "aku mau pake boleh tidak?"

"oh boleh dong" hoseok mulai mengambil sebuah gelas plastik dan mengisi air disana lalu memberikannya pada Junghyun "sini om kasih dulu pasta gigi nya"

Junghyun langsung memberikannya pada hoseok, ia diam saja dan melihat apa yang dilakukan hoseok

Hoseok membasahi ujung sikat gigi itu lalu membuka sebuah bungkus pasta gigi untuk anak, ia meletakkan diujung yang sudah dibasahi lalu memberikannya pada Junghyun "ayo pake"

Junghyun mengangguk lalu mulai menyikat giginya seperti yang biasa ia lakukan dirumah, ia juga membiarkan hoseok mengatur getaran sikat gigi itu agar tidak melukai gusinya

Setelah selesai ia langsung dibantu untuk berkumur kumur, lalu ia cuci muka dan mengelap wajahnya dengan sebuah tisu



















--- Hard To Face Reality (Season 2) ---























Hard To Face Reality • Season 2 (KookV) End ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang