Hai Icha

Chapter 1

Cerita ini tanpa pralog...

•••••••

Gadis dengan bulu mata lentik itu menatap lekat gerbang yang ada dihadapannya

Hari ini adalah hari pertama ia masuk kegerbang penuh cerita ini
Gerbang bertuliskan "An-Nur" kini akan menjadi tempat untuk ia tinggal dan belajar

"Icha,ayo kita masuk" ucap seorang wanita paruh baya,yang biasa ia panggil umi

"Kenapa icha,harus pindah umi?" Tanya gadis bernama lengkap Farasya azzahra

"Gpp,biar abi sama umi bisa sering-sering jenguk kamu ya.."jawab wanita itu

Gadis yang sering dipanggil icha itu hanya mengangguk mengiyakan dikarnakan ini adalah permintaan dari kedua orang tuanya

"Ayo masuk,kenapa kalian masih disini"
Seorang lelaki bertubuh tinggi mendatangi icha dan uminya

"Abi.." panggil icha
"Iyah,anak abi yang paling cantik" jawab lelaki itu dengan senyum tulus

"Abi dari mana?"tanya icha
"Dari dalam ngurus kamar kamu, ayo kita masuk nanti biar petugasnya yang angkat barang kamu" ucap sang abi

Icha dan kedua orang tuanya kini berjalan masuk kegerbang pesantren

Icha adalah santri pindahan dari bandung ia ikut pindah kejakarta karna orang tuanya dipindah tugas kejakarta

Orang tuanya mengantar ica sampai kedepan asrama khusus untuk putri di pesantren ini memang terdapat dua asrama yaitu asrama putri dan asrama putra

"Icha, umi sama abi cuma bisa antar kamu sampai sini ya?" Ucap uminya

"Kamu jaga diri baik-baik,dan ingat apa tujuan kamu masuk pondok jangan mikirin yang lain" sambung abinya

"Iyaa umii abii" jawab icha

"Kami pamit dulu ya sayang, assalamualaikum"
Sebelum orang tuanya pergi icha memeluk kedua orang tua yang sangat ia sayangi itu

"Waalaikumussalam, hati hati"

Icha menatap kedua orang tuanya yang berjalan menjauh darinya dengan tangan yang masih melambay dan senyuman manis

••••••

Icha berjalan memasuki area asrama ia menatap angka-angka yang ada dipintu pintu kamar yang berjejer rapi

"Kamar 7" ucapnya

Matanya menatap angka 7 dihadapannya dan berfikir apa kh ini kamarnya?
Disamping pintu kamar sudah ada barang-barangnya

"Coba ketuk kali ya"

Tok tok tokk

Icha mengetuk pintu kamar itu
Tak lama kemudian pintu kamar itu terbuka disana ada seorang gadis berhijab navy yang membukakannya pintu

"Cari siapa ya?" Tanya gadis itu

"Emm, ituuu" icha agak grogi dan malu dikarnakan mereka baru saja bertemu dan belum saling mengenal

"Ohh,icha yaa?" Tiba-tiba gadis yang tak ia kenal itu menyebut namanya

Icha menggangguk,karna namanya memang icha

"Arghh, udah datengg okeey ayo masuk nanti barangnya nyusull" gadis itu menarik tangan icha masuk kekamar mereka

••••

"HAII PARAA BESTIII KUHH AURA YANG CANTIK MEMBAWA MEMBER BARUU"

Icha terpekik kaget mendengar teriakan gadis dihadapannyaa

"Berisikk loo gw ngantukk!"
Seorang gadis yang tadinya tertidur namun tidurnya terganggu itu melemparkan bantal kearah gadis yang berteriak tadi

"KIAA! MUKA CANTIK GW, LO LEMPARIN BANTAL AWAS YA LO!"

Icha tak habis fikir ternyata begini sifat asli gadis yang menariknya masuk tadi

"Udah ada tamu jangan pada ribut!"
Kini gadis yang sedari tadi menyimak itu kini mulai berbicara

"Hai icha,kenalan gw Nay, yang teriak tadi namanya Aura terus yang tidur disana namanya kia" ucap gadis bernama nay dengan senyuman manis

"Haii aku icha" jawab icha dengan lembut

"Maklumin ya teman kamar lo itu setan semua kecuali gw" ucap nay dengan pedenya

"HEH! Jadi maksud kami setan!!" Ucap kia dan aura bersamaan

"Udah cha,lo jangan pikirin mereka sini gw bantu beresin barang lo" ucap nay ramah

Icha mengangguk dan tersenyum
Ia berfikir akan betah disini karna teman kamarnya menerimanya dengan baik

Ini awal yang baik bukan untuk kehidupan barunya didalam penjara suci itu

Sks
Sekian terima kasih
-π