prolog

0 1 0
                                    

Kamu tau ngak Uzaki aku hanya pengen kamu selalu ada di sini karna hanya kamu yang sayang padaku. Uzaki akan selalu ada di hati aku walaupun sekarang ia pergi entah kemana. Ayah aku hanya luka terbesarku sedangkan kamu malaikat yang dikirim tuhan untukku.

"Uzaki, Kiza cantik ngak ,"ucapnya sambil berlari menuju anak kecil yang tengah memetik bunga mawar.

"Ratu Kizaku cantik bangat," sambil memeluk gadis itu dan menyerakan bunga yang ia dia petik

"Ahhh macaci Uzakiku "ucapnya dan menerimah bungah yang Uzaki berikan.

"Jangan perna pergi ia Uzaki"

"Uzaki tetap ada di sini main sama Kiza" dua anak kecil yang berumur enam tahun tengah berbaring di tangah tengah bunga yang indah.

........

"Kiza kenapa badan kamu banyak luka" tanya Uzaki dengan mata berkaca kaca melihat kondisi sahabatnya. Anak umur enam tahun di penuhi luka lebab.

"Hiks..... Hikss... Badan Kiza sakit semua ayah jahat," ucap dengan tangisan Uzaki memeluk gadis itu agar tangisanya redah.

"Uzaki hikss... Jangan perna tinggalin Kiza, kalau Uzaki tinggalin Kiza, Kiza akan begitu kehilangan," yang terus menangis di pelukan anak laki laki itu.

"Hanya Uzaki yang sayang Kiza, ayah ngak perna sayang sama Kiza dia hanya kasih Kiza pukulan,"ucapnya yang masi terisak.

"Udah jangan nangis ayok Uzaki obati lukanya,"ucap Uzaki dan mengambil sebuah kotak obat yang memang mereka selalu siapkan di tempat yang sering mereka datangi.

"Katanya ayah adalah cinta pertamah bagi putrinya namun kenapa ayah Kiza ngak  memberikan cintanya namun memberikan luka yang medalam?," tanya polos gadis kecil itu.

"Kiza percaya sama keajaiban? " dia nggukin oleh anak kecil itu.

"Suatu saat nanti ayah Kiza akan memberikan kasih sayang sampai anak perempuan di dunia ini iri sama Kiza," suport Uzaki dengan terus mengobati lebab lebab di kedua tangan dan kaki sahabatnya

"Kiza akan tunggu hari itu uzaki," ucapnya sambil tersenyum

"udah selesai" ucap Uzaki yang sudah selesai mengobati luka lebam itu.

Cup

"Makasi Uzakinya Kiza," ucap kiza sambil mengecup pipi kanan Uzaki

.......

"hikkss... Hikss... Kata Uzika ngak dinggalin Kiza sendiri," gadis itu menangis di tengah bunga yang sering mereka datangi.

"hiks... Uzaki pembohong" teriak gadis itu

"udah ngak ada yang sayang sama Kiza"

Hanya kupu kupu dan angin yang mendengar gadis itu menangis, tidak ada lgi penyemangat, hanya kesendirian yang ia miliki sekarang ini.

Kiza akan nungguin Uzaki kembali, tanpamu aku akan seperti apa? tanpa suportmu aku tak berdaya,tanpa senyummu aku kesepian.

Cepat kembali Uzakinya Kiza, Kiza akan selalu nungguin kamu Uzaki, hanya kamu yang sayang dengan tulus hanya kamu Uzaki.

Siapa lagi yan akan dengar keluh kesahku ? Siap lagi yang akan ngobatin luka memar ku uzaki?

Apa Zika dan Uzika akan bertemu lagi?
Kalau penasaran ayok baca sampai akhir

Follow juga akun instagram ia teman taman.
Karena di sina aku bakalan ngasih spoiler untuk chapter selanjutnya dan jadwal update aku.

Karena di sina aku bakalan ngasih spoiler untuk chapter selanjutnya dan jadwal update aku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

       

Jangan lupa note dan komen, agar aku cepat update.

KIARA ‖Singa BertopengTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang