1.berpisah?

6 0 0
                                    

"APA?! " kaget vira saat mendengar pernyataan ayah dan bunda nya yang katanya akan cerai, ia tak mau mereka berpisah saat umurnya baru menginjak umur 15 tahun. "Terus gimana nasib aku? Kalian pisah tanpa peduliin gimana nasib aku? "

Ralisa, bundanya hanya menatap anak tunggalnya dengan kasihan, iya pun tak mau pisah kalau bukan karena kemauan suami nya.

"Maafin bunda vira, ini waktu yang tepat buat kita pisah, kamu bakal tinggal dengan ayah kamu. Tapi kamu boleh singgah ke rumah bunda" kata ralisa. Wanita itu berdiri dan membawa kopernya kaluar rumah itu.

Vira menghampiri bundanya yang sedang memasukkan koper ke dalam taksi, "bun, bunda gak pikirin lebih mateng lagi? Aku masih butuh bunda loh, bunda tega ninggalin aku saat umur aku baru 15 tahun? " tanya vira, matanya sudah berkaca-kaca ingin menangis di tempat.

"Ini sudah bulat vira, mulai sekarang kamu harus mandiri tanpa bunda. Tolong jangan nyusahin ayah kamu," jawab ralisa menutup pintu bagasi. Wanita itu membuka pintu mobil penumpang "bunda pamit" setelah masuk, mobil itu melaju meninggalkan rumah itu.

Barulah air mata vira jatuh ke wajahnya. Ia tak habis pikir dengan perpisahan ini. Apakah setelah ini ia akan bahagia tanpa bundanya?Atau malah makin terpuruk? Kenapa Tuhan memisahkan keluarga vira. Padahal cewek itu tak melihat pertengkaran di antara ayah dan ibunya.

*********

Vira membuka pintu saat ada ketukan. "Maaf nyari siapa yah?" tanya vira saat melihat seorang wanita dan dan gadis sekitar adek kelasnya.

"Kamu vira kan? " vira hanya mengangguk. "Kenalin saya velyn, ibu baru kamu" ucap wanita itu.

Vira saja tak kenal dengan 2 manusia di hadapannya ini,mana mungkin ayahnya mempunyai istri saat beberapa minggu berpisah dengan bundanya, lagipula ayahnya pasti memberi tahu dirinya kalau akan menikah lagi. "maaf, ayah saya tidak menikah" balas vira.

"Oh iya, kamu kan belum di kasih tau sama mas adit. Saya sudah resmi menikah tahun lalu, "

Apalagi ini? Setahun lalu? Ayahnya baru cerai 5 minggu lalu, masa sudah menikah setahun lalu? "Tapi ayah saya baru pisah dengan bunda saya sebulan lalu, jadi nggak mungkin beliau menikah setahun lalu" kata vira.

"Velyn? "

******

"Sebenarnya ayah sudah menikah dengan dia setahun lalu. Itu alasan ayah sama bunda bercerai." jelas Adit, ayahnya vira.

"T-tapi kenapa ayah harus nikah? " tanya vira meneteskan air matanya.

"Bunda kamu itu gak bisa jadi istri yang pantas buat ayah, setiap ayah lembur dia selalu mengira kalau ayah selingkuh. Ayah juga capek kalau harus berhadapan dengan bunda kamu, pasti berujung ribut" kata Adit.

Vira mulai menangis mendengar kata-kata ayahnya itu, apa benar bundanya begitu "dan akhirnya, ayah yang benar-benar selingkuh kan?"

Adit diam, yang di katakan anaknya tak salah. Ia menikahi velyn karena bosan dengan ralisa yang terus membesarkan masalah yang kecil.

Vira pergi menaiki lantai atas dan masuk ke dalam kamar lalu mengunci pintu itu dari dalam.

Ia mencari ponselnya, setelah dapat vira langsung menelpon bundanya.

"Kenapa vira? Bunda lagi di kantor nak" tanya ralisa.

"Bun, jawab yang jujur yah. Bunda pasti udah tau kan tentang ayah yang menikah di belakang bunda? " tanya vira. Tak ada jawaban dari bundanya itu, telpon malah terputus sepihak oleh bundanya. "Bun, bunda. Sialan " umpat nya menaruh ponselnya ke atas laci.

°°°°°°°

Hai, maaf yah kalo ada kesalahan kata, maaf sebesar besarnya. Jangan ngira kalo ini cosplay dari cerita lain, karena ini murni dari pikiran aku sendiri. Maaf juga kalo ada kata-kata kasar dalam cerita. Makasih yang udah mau baca walaupun cerita nya nggak terlalu jelas alurnya.
Jangan lupa vote juga yah. Happy Reading yah guys.

ALVIRA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang