part 30 kelahiran anak kedua

1.6K 42 2
                                    

Happy reading

setelah sampai di rumah sakit sandrina langsung di bawa ke ruang bersalin VIP dan melakukan USG untuk melihat bayinya
Dan segala macam dilakukan Sandrina dari berendam di dalam air, duduk di balon yoga, dan nongkrong di bawah
Dan sekarang sandrina sedang di periksa dan Sandrina sudah engga Makai celana ataupun celana dalam
"bayinya sudah berbalik ke bawah jadi tinggal menunggu proses pembukaan" Ujar dokter
Dan dokter menyapa rendra yang sedang berada di samping Rey
"hai ganteng ini anak pertama nya ya pak" Ujar dokter
Dan Rey mengangguk kan kepala
"iya ini juga lahir nya di sini sama dokter Santi" Ujar Rey sembari mengelus rambut Rendra
"oh" Ujar dokter
"ganteng sama kaya ayahnya" Ujar dokter
dan Sandrina hanya tersenyum sembari menahan sakit
"yaudah sekarang ibunya duduk dulu di balon" Ujar dokter sembari membantu sandrina turun dari ranjang dan berjalan ke arah balon

Dan sekarang sandrina sudah duduk di balon dan dibelakang Sandrina sudah ada Rey dan rendra yang duduk di kursi sembari main game

Dan Rey mengelus elus bagian belakang sandrina dan sekali kali Rey mencium pinggang Sandrina dan sekali kali mengelus kembali
Ratu yang melihat itu langsung memfotonya dan dikirim digrup

Dan sekarang Rey ada didepan Sandrina sembari mengelus perut sandrina dan ada dokter juga yang meriksa pembukaan
"ahaw Rey sakit banget" Ujar sandrina sembari memegang tangan Rey
"iyah kenapa" Ujar Rey sembari megang tangan sandrina
"sakit Rey" meringis meringisan kecil Sandrina
"iya ini Rey disini" Ujar Rey sembari mengelus perut sandrina
"Rey ah" Ujar sandrina sembari memegang tangan Rey dan sembari kepalanya ada di pundak Rey

Dan Rendra mendekati Sandrina
Dan saat itu Rey juga ada di depan Sandrina sambil menunggu bak mainan untuk Sandrina berendam di bak mainan itu
Dan rendra mendekati Sandrina langsung duduk di samping sandrina

"bunda kenapa kok nangis, ayah jahat ya sama bunda" Ujar Rendra sembari mengelap air mata Sandrina
"engga kok ayah ga jahat" Ujar sandrina sembari tersenyum dan memegang perut bawahnya
"Terus kenapa bunda nangis" Ujar Rendra
"engga kok bunda ga nangis tadi cuman kelilipan" Ujar sandrina sembari tersenyum
"oh" Ujar Rendra kembali kesofa Dan main game kembali

Rey yang melihat itu hanya geleng-geleng kepala

"dokter sudah di siapkan bak mainan sama di kasih air" Ujar dokter sembari meriksa pembukaan
"udah kerasa banget kepalanya sudah di bawah" Ujar dokter sembari meriksa bagian bawah perut sandrina
"Iyah dok" Ujar sandrina sembari memegang perutnya
"dok sudah di siapkan bak nya" Ujar dokter yang lain
"ya sudah" Ujar dokter yang meriksa Sandrina
"pak Rey tolong bawa Bu Sandrina ke bak untuk berendam" Ujar dokter
"iya dok " Ujar Rey sembari mengelus tangan sandrina
"ayo sayang" Ujar Rey sembari membantu sandrina berjalan ke bak yang sudah ada airnya
Dan dan rendra sama ratu

sesampainya di bak Sandrina langsung berendam dalam air
Dan tangan sandrina memegangi kemaluannya dan sekali kali Rey juga di suruh megang
ratu sudah ada di dekat Sandrina
"Rey" Ujar sandrina sembari memegang tangan Rey
"iya kenapa Rey disini kok" Ujar Rey sembari mengelus rambut Sandrina
Dan setelah itu Rey mengelus perut sandrina

Ratu yang melihat itu langsung tersenyum mendengar tutur kata Rey
dan perhatian Rey

setelah berendam di bak mainan sekarang Sandrina sedang ada di ranjang lagi di periksa dan Sandrina menongkrong di atas ranjang dan sekarang sudah pembukaan terakhir

"ibu nyamanan nongkrong apa tiduran di ranjang" Ujar dokter sembari meriksa bagian bawah dan mengelus kemaluan sandrina
"nyamanan di mana sayang nongkrong apa tiduran"Ujar Rey sembari mencium rambut Sandrina
"tiduran aja Rey" Ujar sandrina sembari memegang tangan Rey
"yaudah, tiduran aja dok katanya" Ujar Rey sembari mengelus perut sandrina
"yasudah ibunya tiduran dulu saya mau periksa dulu udah ada pembukaan nya belum" Ujar dokter
"Iyah Dok" Ujar sandrina sembari mengubah posisinya menjadi baring
Dan mengkangkang
"Udah sudah ada pembukaan dari dalam dan kepala sudah ada disini" Ujar dokter sembari meriksa kemaluan Sandrina yang sudah melebar
"Dokter tolong buka kancing bajunya" Ujar dokter yang meriksa Sandrina dan berbicara kepada dokter yang lain

Reysan [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang