part 31

1K 32 1
                                    

Happy reading

Setelah itu bundanya Rey menelpon Rey untuk melihat cucu keduanya
"Halo omah" Ujar Rey mengangkat telepon nya
"Cantik banget masyaallah kaya bundanya cantiknya" Ujar bundanya Rey
Sandrina yang mendengar itu pun langsung tersenyum
"Iya kaya bundanya Bun" Ujar Rey sembari mengelus pipi reisa
"Siapa namanya Rey" Ujar ayahnya Rey
"Namanya reisa Andriana Wijaya" ujar Rey
"bagus banget nama nya Rey dapat dari mana rey" Ujar ayahnya Rey
"Ada deh" Ujar Rey
"Yaudah ayah sama bunda tutup telponnya dulu ya assalamualaikum" Ujar ayah sama bundanya Rey
"Waalaikumsalam" Ujar Rey dan Sandrina

Selang beberapa menit mamahnya Sandrina menelpon
"Assalamualaikum omah" Ujar Rey mengangkat telepon nya
"Waalaikumsalam masyaallah cantik banget Rey kalah Sandrina" Ujar mamahnya Sandrina
"Berarti Sandrina ga cantik dong" Ujar sandrina sembari cemberut
"Engga sama sama cantik kok" Ujar mamahnya Sandrina
"Rey nama siapa Rey" Ujar Papahnya Sandrina
"Namanya reisa Andriana Wijaya pah" Ujar Rey sembari mengelus pipinya reisa
"Masyaallah nama nya bagus Rey" Ujar Papahnya Sandrina
"Iya dong Rey gitu loh" Ujar Rey
"Iya Rey dong" Ujar Papahnya Sandrina sembari tertawa
"Yasudah Papahnya tutup dulu telpon assalamualaikum" Ujar mamahnya Sandrina dan Papahnya Sandrina
"Waalaikumsalam" Ujar Rey dan Sandrina

Setelah itu Saskia Kiesha Emil Rasya dan aqeela datang
"Assalamualaikum" Ujar saskia
Kiesha Emil Rasya dan aqeela
"Waalaikumsalam" Ujar Rey ratu dan Sandrina
"Sandrina gw mau tanya" Ujar saskia
"Apa sas kenapa" Ujar Sandrina yang lagi gendong reisa
"Lahiran normal sakit apa engga" Ujar saskia yang takut nanti saat lahiran normal
"Ga kok engga sakit cuman ngilu aja udah ga ada yang lain" Ujar sandrina sembari memegang perut saskia
"Serius lu sand" Ujar saskia sembari mengelus pipi reisa
"Serius" Ujar sandrina
"Elu kenapa takut lahiran normal kalo saran gw mending sesar aja kalo elo takut sas" Ujar ratu
"Iya betul kata ratu" Ujar aqeela
"Bener juga kata ratu kalo takut sesar aja dari pada nanti kepala bayi udah keluar malah ga kuat lagi" Ujar sandrina
"Gua seumur umur gw baru liat kalo orang lahiran normal itu kaya gini terus pas mau ngeluarin kepala em gw rasa sakit itu" Ujar ratu
"Emang kenapa rat" Ujar saskia dan aqeela
"Engga kok biasa aja" Ujar sandrina
"Elu bilang biasa aja Sandrina" Ujar ratu
"Iya biasa ko engga sakit cuman perih " Ujar Sandrina
"Sama aja Sandrina" Ujar ratu saskia dan aqeela
"Uss anak gw lagi tidur" Ujar sandrina
"Maaf elunya sih" Ujar ratsasqeel
"Kalo kata gw terserah kalian mau normal apa sesar sama aja" Ujar sandrina
"Yaudah lah sesar aja" Ujar saskia
Dan Sandrina ratu dan aqeela mengangguk

Setelah beberapa hari di rumah sakit sekarang Sandrina dan reisa pulang ke rumah

Sesampainya di rumah
"Assalamualaikum" Ujar Rey dan Sandrina dan Rendra
"Waalaikumsalam anak menantu dan cucu omah udah pulang" Ujar mamahnya Sandrina dan bundanya Rey
"Apa kabar yah pah" Ujar Rey sembari mencium tangan ayahnya dan Papahnya Sandrina
"Sehat Alhamdulillah" Ujar Papahnya Sandrina
"Sehat Rey" Ujar ayahnya Rey
"Langsung ke kamar aja Rey sand" Ujar bundanya Rey karena mamahnya Sandrina lagi buat minuman
"Iya Bun" Ujar Rey dan Sandrina
Kalo Rendra lagi main sama temen tadi turun di lapangan bola

Sesampainya di kamar
"Alhamdulillah sampe" Ujar Rey dan Sandrina

Sekarang reisa lagi tidur di kasur dan Sandrina lagi ke kamar mandi lagi ganti pembalut dan tiba-tiba reisa nangis dan pas banget Sandrina udah keluar dari kamar mandi
"Ussss kenapa anak bunda nangis" Ujar sandrina sembari mengangkat reisa dan nyusu
"Sampe keringatan gitu nyusunya" Ujar sandrina sembari mengelap keringat reisa

Setelah selesai nyusunya reisa kembali tidur dan Sandrina duduk di samping reisa sembari main hp dan memfoto reisa lagi tidur

Setelah selesai nyusunya reisa kembali tidur dan Sandrina duduk di samping reisa sembari main hp dan memfoto reisa lagi tidur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seperti ini

















Bersambung




Reysan [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang