Cinta Pertama [END]

part 1

Happy reading

nama gw Sandrina Azahra Al Fahri umur gw 25 ini kisah gw yang bertahun-tahun menderita karena gw orang yang tidak punya apa-apa dan di umur gw yang ke 20 gw ketemu sama satu cowok yang mengubah hidup gw menjadi bahagia dan teryata itu cowok yang pernah bertemu sama gw bisa dibilang dia itu teman gw lah dan saat gw bertemu dengan keluarga untuk pertama kali gw di sambut bagaikan ratu
Dan dia bernama fahreyza Andrian efrianda

    Di suatu desa yang banyak sekali yang terkenal dengan sebutan desa         teh Dan ada di dalam rumah yang yang sederhana ada ank bernama Sandrina yang sedang menangis memikirkan ke depan nasibnya seperti apa dia menangis karena di pukulin sama ayahnya yang bernama Fahri dan dia hanya ayah tiri dan ibunya sudah meninggal dunia

"ampun yah iya nanti Sandrina cari lagi uangnya" Ujar sandrina sembari memeluk kedua kakinya saat di gebukin sama ayahnya karena uang yang di nanti kan sama ayahnya ke pakai sama Sandrina untuk beli makan
"ayah ga mau tau kamu cari lagi uangnya untuk ayah mabuk kalo sampai Maghrib belum dapat uangnya ayah akan usir kamu dari rumah" Ujar ayahnya Sandrina sembari menggebukin Sandrina
"iya ayah" Ujar sandrina sembari berdiri dan berjalan ke arah luar untuk cari uang lagi untuk ayahnya mabuk

setelah dapat uangnya tiba-tiba ada copet yang ambil uangnya
"tolong ada copet tolong" Ujar sandrina sembari berteriak meminta tolong dan sama sekali tidak ada yang menolong nya akhirnya sandrina capek dan duduk di bawah pohon
Dan tiba-tiba ada seorang cowok yang mendekati Sandrina
"Kamu kenapa" Ujar cowok itu
"Engga aku ga kenapa kenapa kok" Ujar sandrina mengelap air mata nya
Tapi saat ingin ngomong cowok itu di panggil oleh ayahnya
"Rey ayo kita mau berangkat lagi" Ujar ayahnya Rey
"Iya ayah sebentar" Ujar Rey
"Nama kamu siapa" Ujar Rey sembari mengulurkan tangannya
"Nama saya Sandrina" Ujar sandrina sembari menjabat tangan nya
"Kalo kamu" Ujar sandrina yang masih umur 10 tahun
"Aku Rey dah yah sampai disini aku mau pergi dulu" Ujar Rey
"Iya" Ujar sandrina sembari melihat Rey berjalan kearah mobil

Hari berlalu bulan dan tahun pun berganti hari ini Sandrina sedang berada di Jakarta setelah berhasil untuk mendapatkan beasiswa ke Jakarta
Dan di salah satu kosan ada seorang gadis yang berusia 20 tahun yang sedang menunggu temanya yaitu ratu saskia dan aqeela
"Lama banget mereka gw kan harus ke lestoran untuk kerja kalo gw ga kerja ga ada duit gw untuk sehari hari" Ujar sandrina sembari menunggu di depan gang
"Halo sand maaf lama" Ujar ratu yang menyetir mobil dan di belakang sudah ada saskia dan aqeela
"Iya ga papa kok yaudah ayo kita jalan" Ujar sandrina sembari naik ke mobil

Sesampainya di lestoran Sandrina langsung bekerja dan sedang kan ratu saskia dan aqeela menunggu Sandrina selesai sampai perkerjaannya selesai

Dan ada seorang cowok yang menyenggol lengan Sandrina yang sedang membawa minuman panas
"Aduh" Ujar sandrina saat tangan nya kena air panas yang ia bawa
"Maaf saya ga sengaja apa kamu ga papa" Ujar Rey sembari memegang tangan Sandrina yang merah
"Engga papa kok bisa di obati kok yaudah saya permisi dulu" Ujar sandrina sembari membawa kembali minuman dan dibuat kembali minuman nya

                 

                     *Bersambung*