Pesan Tersembunyi

5.7K 204 26
                                    

" Kamu pulang jam berapa sayang? Malam ini aku ada pertemuan dengan Shishui. Kabari aku kalau ada sesuatu "

Suaminya memang aneh. Saat Sakura membalas pesannya, notifikasinya hanya ceklis satu dan hal tersebut membuat wanita cantik itu berdecak.

Minta dikabari tapi ponselnya malah mati. Saat ini Sakura berada dimobil Sasuke, ia menolak mentah-mentah tawaran dari Itachi untuk pulang bersama demi pertemuannya dengan Sasuke.

Sasuke tersenyum senang didalam hatinya. Kakashi tidak bisa dihubungi hingga wajah Sasuke terus berbinar. Sakura memang selalu memperlihatkan wajah kesalnya kalau suaminya tidak bisa dihubungi.

Kakashi itu beruntung sekali karena bisa menikah dengan seorang dewi. Nyatanya pria itu masih kurang bersyukur. Sudah terlihat jelas niatnya menikah dengan Sakura. Kakashi hanya ingin perusahaan, LOVE IS BULLSHIT.

Kalau Kakashi mencintai Sakura mana ada seorang suami yang rela meninggalkan istrinya tiga minggu dalam satu bulan. Kakashi pasti gila. Sasori pun demikian, apakah pria itu sama sekali tidak punya rasa kasihan pada adiknya?

Satu-satunya tujuan Kakashi mengizinkan Sakura bekerja agar sahabatnya ini tidak bosan dirumah. Sakura sudah lebih dari kata bosan, Sasuke menarik dagunya agar Sakura menoleh padanya.


" Hei~ kita sudah sampai "

Sakura tersentak. Ia menatap sahabatnya penuh rasa bersalah. Ia kesini untuk bersenang-senang, tetapi Sakura malah sibuk memikirkan Kakashi yang kembali sibuk dengan pekerjaan.

Pria itu hanya dirumah sebentar. Kalau suami yang tahu tugas pasti akan spend the time bersama istri. Sakura itu butuh dimanja. Ia pun mulai memikirkan perihal pelampiasan, Sakura merasa perselingkuhannya dengan Itachi sebagai akibat dari perbuatan suaminya.

" Maaf, apa aku terlalu banyak melamun? "

Sahabatnya itu mengangguk. Lima bulan ia tidak bertemu Sasuke, ia mulai merindukan kata-kata nasehat dan petuahnya. Sasuke sudah menjelaskan kenapa dirinya tidak bisa dihubungi.

Ponselnya tertinggal, dan pria itu menghabiskan waktunya untuk mengurus perusahaan. Ino juga sudah mengatakan kalau Sasuke tengah mengurus masalah yang pelik bahkan memakan waktu berbulan-bulan.

" Kita disini untuk bersenang-senang, tersenyumlah! "

Sakura menyerah atas permintaan sahabatnya. Hari ini Sakura tidak mengajak Ino karena tahu wanita itu akan berkencan dengan Sai.

" Kamu tahu Sasuke, Kakashi sangat menyebalkan akhir-akhir ini "

Sasuke tentu saja tahu. Sasuke mengira kalau Sakura tidak ingin bercerita dengannya. Nyatanya wanita cantik itu buka mulut juga. Ia sudah meminta orang kepercayaannya untuk memata-matai Kakashi.

" Ayo masuk, lepaskan penatmu. Aku tahu kamu butuh sesuatu untuk melampiaskan amarahmu "

" Kamu adalah orang yang paling mengerti diriku "

Sakura menerima ukuran tangannya. Dengan pakaian hitam juga belahan dada yang rendah, keduanya memasuki bar langganan mereka.



Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Perfect Boss (Sakura Harem) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang