Chapter 7

251 29 0
                                    

- 2 Bulan kemudian

Ke-6 sahabat itu sedang berjalan jalan di sebuah mall. Ketika mereka tidak sengaja bertemu dengan Ha SungWoon.

"Oh !! Yoongi Hyung !!" Panggil SungWoon

"A-ah. SungWoon ssi. Hai . ." Sapa balik Yoongi. Tapi dia agak canggung. Bagaimanapun, SungWoon adalah sahabat Jimin.

"Mana Jimin ? Tumben hanya ber-6 ? Biasanya kalian sangat lengket dengan Jimin. Aku sampai cemburu looh !! Sebagai sahabat lamanya, kalian berhasil menyita banyak waktunya."

"Aku sudah putus dengan Jimin." Kata Yoongi. Dia sudah jengah mendengar nama Jimin terus menerus disebut.

"Huh ?!"

"Kau tidak tau ?!!! Sahabat lamamu itu berselingkuh dari Yoongi Hyung !!" Kata Taehyung berapi api.

"Nde ?!! Tidak mungkin !!! Dia sangat tergila gila dengan Yoongi !!"

"Benar !!! Dia bahkan membawanya ke apartemennya." Jelas Seokjin yang juga sudah jengah. Sebagai kakak Yoongi satu satunya di grup mereka, dia ingin melindungi Yoongi.

"Jangan bilang selingkuhan yang kalian maksud adalah Kang Daniel ?!!"

"Kau juga tau ??!!" Hoseok tidak percaya. Dia emosi, merasa seperti mereka telah dibodohi oleh Jimin. Dia bercerita tentang Daniel ke sahabat lamanya.

"Apa kejadiannya adalah malam saat pesta ulang tahun Kang Daniel ?!!" Tanya Ha SungWoon lagi.

"Benar sekali. Woah !! Dia bercerita padamu tentang perselingkuhannya ?!! Dia benar benar telah membodohi kami berarti." Kata Seokjin berdecak.

"Tidak !! Kalian salah paham. Sebaiknya kalian dengarkan aku. Kita bicara di tempat lain. Ini akan sangat rumit, kita butuh tempat tenang." SungWoon memaksa mereka untuk ikut dengannya.

SungWoon menyewa tempat privat di sebuah restoran.

"To the point saja. Kau mengganggu acara kami. SungWoon ssi." Yoongi berkata dingin

"Percayalah. Ini jauh lebih penting dari acara outing kalian. Sebelum kalian menyesal." SungWoon menjawab dengan nada yang tidak kalah dinginnya.

Jangan meremehkan kemarahan SungWoon.

SungWoon sudah mengira, pasti orang orang bodoh ini memusuhi Jimin. Tapi dia tidak tau sampai sejauh apa.

"Kami meragukannya." Jawab Taehyung percaya diri.

"Baiklah. Aku akan mulai. Kang Daniel sudah lama menaruh hati pada Jimin, bahkan sejak kami SD. Semakin dewasa, obsesinya semakin menjadi. Dia percaya bahwa Jimin salah pilih ketika dia memilih untuk menjadi kekasih Yoongi."

SungWoon melihat beberapa dari mereka membuka mulut mereka untuk berkomentar.

"Tolong jangan potong ceritaku dan dengarkan saja. Daniel sudah berkali kali menunjukkan foto kedekatan Yoongi dengan artis artis didikannya. Dan banyak juga tentang outing Yoongi dan Hoseok yang kalian hanya berdua. Tapi Jimin tidak pernah goyah. Dia selalu percaya pada Yoongi.

Jadi putus asa dari membuat Jimin meninggalkan Yoongi. Daniel berputar arah. Dia menyusun rencana, untuk membuat Yoongi percaya bahwa Jimin berselingkuh, dan Yoongi yang meninggalkan Jimin.

Rencananya akan di jalankan pada malam ulang tahunnya. Dia akan menaruh obat tidur dalam minuman Jimin. Membawanya pulang, dan membuat scene seolah olah mereka telah tidur bersama. Dia tidak akan menyentuh Jimin, karena dia ingin malam mereka bersama Jimin dalam keadaan sadar. Dia hanya ingin membuat scene seolah olah.

Aku baru mengetahui rencana itu malam itu. Aku marah pada Daniel dan meninggalkan pesta itu. Bodohnya aku, seharusnya aku pergi membawa jimin bersamaku. Tapi ku pikir dia tidak datang. Karena aku sama sekali tidak melihatnya malam itu.

Awalnya kupikir rencananya gagal. Karena aku tak pernah melihat Jimin bersamanya. Aku bahkan tidak pernah lagi bertemu Jimin beberapa bulan belakangan.

Tapi . .

Sepertinya dia berhasil.

Iya kan ?" 

Cerita panjang lebar SungWoon dia tutup dengan tatapan menghakiminya pada mereka.

Tiba tiba handphone SungWoon berbunyi beberapa kali. Sepertinya banyak pesan masuk ke hpnya.

SungWoon membuka pesannya. Dan matanya terbelalak.

Sebuah foto dari semacam selebaran mengatakan jangan menerima Jimin bekerja disini. Dia adalah pelacur.

Pesan itu dari Kai. Dia menemukannya di salah satu sekolah tari tempatnya mengajar. Kata Kai, selebaran itu ada di banyak sekolah tari dan agensi.

"Apa ini pekerjaan kalian ?!!" Tanya SungWoon meninggikan suaranya. Menunjukkan foto selebaran itu.

"Apa kalian gila !!! Ini sakit !! Kalian sudah tidak waras !!! Dimana Jimin sekarang ?!!!"

"Kami tidak tau, dia sudah dipecat dari agensi kami sejak dua bulan lebih yang lalu." Kata Hoseok.

"Kalian puas sekarang ?!! Menghakimi orang membabi buta !! Terima kasih banyak !!! Sekarang aku harus mencari sahabatku !! Menyesal aku membiarkan kalian dekat dengan Jimin !! Cuih !!" Kata SungWoon. Kemudian membayar semua makanan mereka.

Biar mereka tambah malu.

Mereka ber-6 pulang ke apartemen Yoongi. Mereka akan tidur disana. Mereka tidak bisa membiarkan Yoongi sendiri.

Saat mereka akan masuk, sepasang kakek dan nenek tua juga baru pulang. Menyapa Yoongi.

"Ooh !! Min Yoongi !! Mana kekasihmu yang imut itu. . Kami merindukannya. Biasanya dia akan menyapa kami pagi pagi saat di balkon kalian. Apa dia masih sakit ?" Tanya Si Nenek.

"Sakit ?" Tanya Yoongi.

"Iya, malam itu. Kami melihatnya pulang di antar oleh seorang pria tidak di kenal. Bertubuh tinggi. Jimin terlihat sempoyongan, tapi bukan sempoyongan mabuk. Lebih seperti orang yang akan pingsan. Dan benar saja, tak lama kemudian kami melihatnya jatuh pingsan di depan pintu. Kami sudah siap akan membantu. Tapi kata pria itu, dia bisa mengurusnya. Dia bilang dia teman kalian." Kata Si kakek

"O-oh begitukah ?"

"Ya, sebenarnya anak itu terlihat mencurigakan. Seperti menyeringai. Tapi bisa saja mata tua kami menipu. Hahahaha. Jadi, dimana Jiminie ?" Tanya si Nenek

"D-dia p-pulang ke kampung halamannya." Jawab Yoongi agak tergagap. Tenggorokkannya tercekat.

"Oh ? Apa sakitnya separah itu ?" Tanya Si Kakek khawatir.

"B-bukan kek. D-dia s-s-sedang mengandung." Kata Yoongi. Matanya sudah berkaca kaca.

"Awwh !!! Selamat Yoongi-ah !!! Sebaiknya kau jemput kekasihmu itu. Tidak baik jika orang mengandung bepergian jauh, apa lagi sendirian." Nasihat si kakek.

Yoongi hanya sanggup mengangguk kali ini.

Dia tidak bisa mengeluarkan kata kata.

Kakek Nenek itu pamit masuk ke rumah mereka.

Sementara Namjoon dan Taehyung menopang tubuh Yoongi yang sudah akan roboh itu.

Begitu mereka masuk ke apartemen Yoongi. Yoongi benar benar jatuh.

Dia menangis dengan keras. Dia merangkak dari pintu depan hingga ruang tamu.

"JIMINIE !!!!!!" Tangis Yoongi

                             TBC

Trust  [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang