"Woi gw nanya nihh, kalo ga jawab gw datengin nihh" dan tidak ada jawaban. Jasmine pergi ke arah suara itu, dan tidak disangka seorang laki laki sedang mencoba berdiri dari tumpukan alat musik antik
Jasmine yang bingung apa yang terjadi hanya bisa memiringkan kepalanya, mencoba memahami keadaan sekarang ini
"WOI BANTUIN DONG ANJIR, BERAT NIH" teriak laki itu ke Jasmine
"Lo ngapain disitu? Terus Lo siapa ada diruang perlengkapan ekskul musik? Kok gw ga pernah liat Lo?" Tanya Jasmine pada lelaki itu
"Bantuin dulu, baru gw jawab" Jasmine tanpa menjawab segera membantu lelaki itu bangun dari tumpukan alat musik. Lelaki itu meregangkan tubuh nya, beruntung ada orang yang berada dekat di ruang perlengkapan ini, jika tidak? Yasudah nasib
"Jadi Lo siapa? Terus Lo ngapain? Lo anak ekskul musik?" Tanya Jasmine secara beruntun
"Gw Azkantara Manuel, kelas 12 IPS 3, Lo bisa panggil gw Tara" jawab lelaki itu ke Jasmine
"Terus Lo ngapain disini? Bentar deh, Lo kan kelas 12 IPS 3 ya? BERARTI LO KAKA KELAS GW DONG?" Kaget Jasmine yang baru sadar akan lelaki didepan nya
"Emang Lo kelas brp? Kok gw gatau Lo ada di sekolah ini? Dan gw bukan anak ekskul musik. Gw kesini cuma buat " gantung Tara saat melihat seorang wanita masuk ke ruang perlengkapan itu.
Tubuhnya menjadi kaku, siapakah wanita itu? Ekspresi nya seperti orang yang akan marah? Apakah Tara mengenal wanita itu?
"OH GINI TERNYATA KELAKUAN KAMU YA" teriak wanita itu di pintu
"Ga gitu sel, aku bisa jelasin kok. Ini ga seperti yang kamu fikir" ucap Tara dengan nada terbata
Wanita yang salah paham akan yang terjadi di ruang perlengkapan itu segera lari kearah Jasmine dan menampar pipi Jasmine
"Murahan banget si Lo, gapunya cowo lain apa ya yg bisa Lo embat?" Ucap wanita itu
Jasmine yang ditampar merasa dirinya tidak bersalah, dan apa pula yang terjadi antara dua insan itu? Ia bertambah bingung akan yang terjadi saat ini, tanpa berpamitan jasmine pamit undur diri
"Aneh Lo, gw cuma bantuin nih laki terus Lo dateng gajelas nampar gw, ga waras Lo" ucap Jasmine sebelum pamit undur diri
Setelah kepergian Jasmine, Tara merasa sangat bersalah dengan wanita itu. Karena Jasmine lah yang menolong nya tadi, namun karena kesalah pahaman ia harus kena imbas dari sella, pacar nya itu.
"Apa apaan si sel, gw udah bilang kalo ini cuma salah paham" ucap Tara dengan nada tinggi
"Oh salah paham? Tapi Lo bela dia? LO YANG GA WARAS TA" balas sella
"Lo yang ga waras, Lo salah paham sama tuh cewe, terus Lo malah nampar dia. Gila kali Lo ya"
"Oh gitu ya ta? Udahlah kita sampe sini aj, lagian gw cape hubungan sama Lo" balas sella dengan air mata yang mengalir.
Sella meninggalkan Tara tanpa tau kejadian yang sebenarnya. Ia merasa kecewa dengan pacar nya itu dan memilih pergi dari ruang itu. Sementara Tara, dia bingung harus bagaimana. Di satu sisi, cewe yang menolong nya harus kena imbas mantan nya karena salah paham, dan di sisi lain, sella mantan nya itu putus juga karena salah paham
"TAU AH CAPE GW ANJIR" teriak Tara diruang itu, mencoba melepaskan apa yang terjadi
***
Tiba dikelas, Jasmine duduk dan merebahkan diri nya di meja kelas. Ia merasa bingung akan yang terjadi hari ini, rasanya ia ingin cepat pulang. Namun jam Pulang sekolah masih 2 jam lagi
"DOR"
"CAA BISA DIEM GA SI LOOO, KALO JANTUNG GW COPOT GIMANAA" balas Jasmine dengan syok karena ulah teman sebangkunya itu
"Hehe, abis nya Lo tidur aj si. Gw kira Lo udah mati" balas teman sebangkunya
"Serah Lo deh ca" Jasmine yang memang malas berdebat memutuskan hanya menjawab seperlunya. Namun saat Jasmine hendak kembali tidur, teman sebangku nya justru malah membuat ia makin bingung
"MINNN BENTARR, PIPI LO KENAPAAA ANJIRRR" tanya Acha, teman sebangkunya Jasmine.
Jasmine mulai mengingat kenapa pipi nya bisa merah, ahh dia ingat. Perempuan tidak jelas yang datang di ruang perlengkapan itu
"Ditampar" balas Jasmine singkat
"SAMA SIAPAAA" heboh Acha
"Gatau, yang pasti cewe gajelas"
"GAJELAS GIMANA, COBA CERITAA ISH" tanya Acha, Jasmine hanya pasrah dan menceritakan yang terjadi. Karena jika tidak, teman sebangkunya akan lebih parah dari ini
"Bentar deh, Azkantara Manuel?" Acha menggantung omongan nya, membuat Jasmine semakin bingung
"Lo kenapa tiba' jadi diem ca?" Tanya Jasmine yang aneh dengan sikap teman nya
"ANJIRRR MINNN, DIA ITU KAKEL HITS DI SEKOLAH INI LOHH, dan kayaknya yang nampar Lo ka sella deh pacar nya ka Tara" jawab Acha dengan hebohnya yang membuat sekelas melirik ke arah bangku mereka berdua
"Kok gw gatau mereka ya?" Tanya Jasmine
"Ya karena Lo selalu menyendiri, kalo ga di atap ya diruang musik" perjelas Acha
Jasmine menyadari bahwa dirinya memang selama ini tidak pernah ikut bergabung dengan teman teman nya, dimana di sekolah pada umum nya mempunyai circle, Jasmine merasa tidak membutuhkan itu. Selagi musik ada disampingnya, ia merasa tenang dan aman
***
Bel berbunyi, semua siswa pulang ke rumah masing', tidak dengan Jasmine. Wanita itu justru berganti baju dan segera pergi ke sebuah restoran klasik di pinggir kota. Untuk apa Jasmine pergi kesana?
Ia menyimpang tas nya di loker milik nya yang di sediakan restoran itu, tak lama ia membawa gitar kesayangan nya ke arah panggung. Ya, Jasmine punya jadwal manggung hari ini
"HALO SEMUA NYAAA, UDAH SIAPP BELUM NIHH. KARENAA JASMINE YANG KITA TUNGGU TUNGGU SUDAH HADIR DIDEPAN KITAA" Heboh MC dipanggung itu
Jasmine mulai mengambil alih panggung dari mc. Ia mulai memetik senar gitar kesayangan nya, lagu kali ini adalah lagu klasik karya Iwan fals yang berjudul kemesraan
Ia sengaja mengambil lagu itu, karena pada hari itu secara tidak sengaja seorang laki laki melamar gadis impian nya. Untuk merayakan itu, Jasmine menyanyikan lagu ini untuk mereka
~Kemesraan ini, janganlah cepat berlalu~
semua penonton terhibur dengan alunan musik Jasmine, mereka seolah ikut terhanyut dan terbawa suasana yang indah itu. Dari kejauhan, seorang laki laki melihat Jasmine dengan tatapan kagum. Hingga akhirnya pertunjukan Jasmine selesai, laki itu segera datang menuju arah Jasmine. Jasmine yang bingung pun bertanya
"Lo mau ngapain? ..." Tanya Jasmine
Siapa laki laki itu? Apakah mungkin Jasmine mengenali nya?
KAMU SEDANG MEMBACA
music
Teen Fictionbintang samudra, lelaki tampan di sekolah nya yang menyukai musik. semua wanita mungkin dapat ia luluhkan dengan musik yang ia mainkan. Jasmine Fahira, wanita tidak populer yang mengagumi musik dari sejak kecil pertemuan kedua insan secara tidak se...