Prolog

4.1K 433 50
                                    

Aroma panas diantara pergelutan keduanya. Serbuk rokok di atas meja yang sedikit tersebar menambah aroma di udara.

Keduanya terus beradu satu sama lain, menciptakan euforia kesenangan dan rasa menggelitik.

Sesekali mengernyit, pelakon wanita terlihat menampakkan raut sedih dan kesal. Berbanding terbalik dengan pelakon pria yang terlihat bersemangat dan siap menggempur hingga pagi tiba.

Kedua tangan di tahan, diikat menggunakan ikat pinggang, membuatnya tidak bisa bergerak bebas mencakar wajah rupawan yang tengah menjilati bibirnya.

Haus akan hasrat, pemilik rupawan kembali menghentak satu demi satu ke dalam lingkup hangat. Membuat garis wajah mengerut dalam hingga menghasilkan kehangat yang tersembur didalamnya.

Isak kecil berganti desisan, "KENAPA TIDAK DI LUAR!"

Telapak tangan mengukung bibir sang wanita. Bersiul pelan melihat hasil yang telah dia lakukan.

"Ah... Ya, begitu," ujarnya pelan. Suara dalam itu seolah mencoba mengorek keluar desahan sang partner yang ada dibawahnya. "Wajah marahmu sangat manis. Tubuhmu seperti biasa bisa memenuhi nafsuku."

"BAJINGAN!"

Tawa kecil keluar, mengundang pekikan tatkala jemari besar meremas gundukan lembut dan kenyal itu.

"Salah sendiri terlalu menggoda." bisik sang pria tepat ditelinga

.
.
.

.
.
.

.
.
.

San: Lanjuts? Hanya buku kecil kok tehe 🌚🌚

Tadinya mau pake karakter lain, tapi kalau masalah buku menghinadinakan ini lebih cocok pake karakter Gojou muehehehe 🏃🏻‍♀

.
.
.

++ awokawokawokaoak

.
.
.

31 Maret 2022

〘Not To See It〙[Gojou Satoru x Reader] HIATUS? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang