Part 1 || Pindah Rumah

35 6 0
                                    

Disuatu pagi yang indah terlihat seorang pemuda yang sedang tertidur diranjangnya dengan pulas, tetapi tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu yang membuatnya terusik. "Apa sih ganggu orang tidur aja" katanya kepada seseorang dibelakang pintu.

Lalu ada seorang wanita yang masuk, ya itu adalah ibu dari pemuda itu, yang langsung datang dan membangunkan putranya itu. "Nak bangun ini ada berita baik dari ayah ayo turun kebawah." katanya yang membuat anaknya terbangun lalu segera ikut turun kebawah.

Setelah sampai kebawah dia dipanggil oleh ayahnya "Kevin sini dulu nak Ayah punya berita baik buat kamu." kata ayahnya kepada anaknya yang tidak lain adalah Kevin.

Kevin adalah seorang Pemuda yang pemalu dan tidak mudah akrab kepada orang lain bahkan dengan keluarganya sendiri dia lebih suka sendiri dikamar atau bermain game di PC nya, dia adalah anak pertama dari 5 bersaudara.

Ok lanjut ke cerita.

Lalu Kevin menjawab, "Emang berita apaan sih yah? Kayanya kok pada Seneng banget, jadi penasaran." tanyanya dengan tanda tanya

"Kita mau pindah ke palembang karena ayah punya tugas disana, kita bakal ketemu sama Om sama Tante kamu disana" jawab ayah dengan senyum gembira

"Lah? Terus sekolah ku sama adek-adek gimana?" Kevin kembali bertanya dengan pertanyaan seakan dia agak keberatan

"Nak dengerin aja kata ayah, soal sekolah kalian, nanti bisa diatur masalah kamu yang ujian ya diselesain dulu biar nanti habis lulus SMP, kamu langsung daftar SMA disana bareng sama sepupu kamu" kali ini Ibu yang menjawab dengan lembut agar Kevin bisa mengerti

"Iya bener kata Ibu mu Vin." lanjut ayah dengan sedikit menegaskan

Lalu setelah lama mereka berbincang-bincang akhirnya Kevin setuju dan bertaka, "Ok kalau gitu aku setuju tapi aku harus lulus dulu dari sekolah ini, tanggungloh yah tinggal 1 bulan lagi"

                  * 1 bulan kemudian......

Sudah 1 bulan berlalu dan akhirnya Keluarga Pak Bima (Ayah Kevin) pun mengemas semua barang dan akan segera berangkat ke bandara, terlihat beberapa teman Kevin yang berkunjung untuk mengucapkan selamat tinggal

"Gw berangkat bro makasih lu semua udah jadi temen yang baik untuk gw, dan jangan pernah lupain gw" ucap Kevin kepada teman-temannya

"Iya lu kalo kangen Chat gw aja atau lu bisa dm IG kita semua disini wkwk" jawab salah seorang teman Kevin

"Yaudah sampai jumpa kawan-kawan" ucap Kevin dari dalam mobil mewah milik Ayahnya itu

                                    ****

Setelah 7 jam dipesawat akhirnya Pak Bima dan keluarga sampai ditempat yang mereka jadikan tujuan yaitu Palembang, disana mereka disambut oleh Dimas.

Dimas adalah sepupu Kevin, Dimas Memiliki sikap yang jauh berbeda dari Kevin, Dimas cenderung lebih ramah dan mudah akrab terlebih lagi dengan Keluarga besarnya termasuk Kevin, Dimas lebih Suka nongrong dengan teman-temannya, terlebih lagi Dimas adalah orang yang sangat Pintar melawak.

Ok stop ngomongin Dimas ntar dia keselek lagi, dah lanjut ke Cerita.

Setelah turun dari pesawat dan keluar dari bandara, dan pergi ke rumah yang dibeli oleh Pak Bima.

30 menit kemudian...

"Ok ini rumah kita" katanya kepada keluarganya.

Kevin hanya tersenyum melihat rumah itu dan dia langsung masuk kerumahnya itu dengan mengucapkan,
"Shalom Kediaman baru ku, dan tempat istirahat baru ku"

Ya pasti kagetkan kenapa Kevin ngucapin "Shalom", ya Kevin itu agama Kristen makanya Namanya itu ada unsur dari umat Kristiani gitu temen-temen.

Setelah beristirahat Dimas mengajak Kevin berbelanja di Mall yang tak jauh dari kediamannya itu

"Vin ikut gw yuk" ucap Dimas

"Kemana? Gw mager bre baru juga nyampe" jawab Kevin

"Yaelah udah 2 jam istirahat juga, lu mau ikut liat Cecan gak?" Ucap Dimas menggoda Kevin

"Dih cewe mulu dari dulu gak berubah lu haha" jawab Kevin dengan tawa kecilnya itu

"Yaelahh udah ayo ikut aja gitu aja susah" Kali ini Dimas memaksa

"Ahhh yaudah ayo, maksa banget sih" ucap Kevin dengan sedikit kesal kepada Dimas

                               *********

Setelah mereka sampai ke mall, Mereka tidak sengaja berpas-pasan dengan Naura yang tidak lain, dan tidak bukan adalah Pacar Dimas

"Hay Beb." ucap Naura menyapa Dimas

"Hay lagi sama siapa?" Tanya Dimas kepada Naura dengan lembut

"Lagi sama Nalya beb, lah ini siapa? Ganteng banget." jawab Naura, dan kembali bertanya sekaligus memuji Kevin.

"Oh ini sepupu aku namanya Kevin, dia tu baru pindah kesini." jawab Dimas dengan senang hati memperkenalkan Kevin kepada Naura, dan Nalya.

"Dim, udah ayo pergi gw malu ini tremor." Bisik Kevin kepada Dimas.

"Ehh Nalya ini Kevin katanya mau kenalan." ucap Dimas dengan isengnya yang membuat Kevin melongo, dan membisu seribu bahasa.

Nalya yang melihat Kevin begitu pun sedikit tertawa dan berkata, "eh iya Kenalin  Nayla angrayani Wisnu." ucapnya sambil menggajukan tangannya untuk bersalaman.

"O-oh i-iya g-gw Kevin Alexander Aldevano panggil aja Kevin, salam Kenal." jawab Kevin dengan gagap dan keringat dingin.

"Ih astaga grogi ya? Sampe dingin gini tangannya" tanya Nalya kepada Kevin yang membuat pipi Kevin memerah

"Nggak kok, biasa aja ini gara-gara AC hehe" ucap Kevin beralasan karena malu

"Yaudah aku mau cari barang dulu." ucap Dimas dengan Senyuman tulus Kepada Naura.

"Ayo Dim buruan." ucap Kevin Kepada Dimas agar segera pergi dari tempat itu.

"Iya sabar dulu kek, buru-buru amat sih lu" jawab Dimas dengan nada meledek

Setelah mereka pergi, dan mencari barang yang Dimas mau akhirnya mereka menemukannya.

"Nah, akhirnya dapet juga." ucap Dimas dengan senangnya

"Coba liat sini, ntar salah lagi" ucap Kevin kepada Dimas dengan sedikit tatapan ragu

Penasaran ya apa yang dicari oleh Dimas? Sebenarnya yang dicari Dimas bukan barang yang penting, tapi menurut Dimas dan Kevin barang ini banyak kenangan, barang yang mereka cari ini adalah game masa kecil mereka, Yaitu Survive or die from zombies yang telah menjelma menjadi sebuah Video game ternama, dan paling laris sekarang ini

Setelah Kevin melihatnya, Kevin langsung mengajak Dimas segera ke Kasir dan membayarnya.

Setelah itu mereka pulang, dan bermain bersama, sama seperti saat mereka kecil.

Ya dulu Dimas dan Kevin sama-sama tinggal di Kalimantan barat (Kalbar), tepatnya Di Kota sintang, tetapi saat mereka dipertengahan sekolah dasar (SD), tepatnya saat mereka kelas 3, Dimas terpaksa pindah ke palembang, dikarenakan Ayah Dimas ingin melanjutkan pekerjaannya di Palembang.

"Dertttt.... Derttt..... Derttt....." Terdengar handphone Dimas bergetar dan menunjukkan Tulisan My mom di layarnya

"Hallo Mah, kenapa?" Tanya Dimas kepada ibunya.

Ok Bro and sist maaf agak tanggung tapi gpp kan soalnya cape tangan gw ngetik mulu jadi jangan lupa Vote ya!!!!

Ntah aku yang salah atau dunia yang tidak adil, disaat aku sudah menemukan yang aku cari, kenapa harus ada perbedaan

-Kevin Alexander Aldevano

                   

Kesatuan Yang BedaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang