8

654 49 8
                                    





" Yang pertama, sembah yang mulia
Yang kedua, puji yang mulia
Yang ketiga buktikan kesetiaan dan mu"

" Ohh kau ingin bukti kesetiaan ku yaa, bagai mana setelah ini kita daftar pernikahan di kantor sipil saja (y/n), agar kau tau kalo aku setia kepada mu" kata jin-woo mantap sambil memegang ke dua tangan (y/n) dan fokus melihat mata nya

________@@@@@_______

" Ha kau bicara apa sih jin-woo aku sungguh ngk faham apa yang kau bicarakan" kata (y/n) sambil memandang wajah jin-woo dengan raut bingung

" Bukankah kau tadi bilang kalau aku harus membuktikan kesetiaan ku " kata jin-woo sambil memiringkan kepalanya

" Kau salah mengartikan apa yang di ucapkan oleh (y/n), yang di maksud ' buktikan kesetiaan mu' itu adalah arti dari bahasa kuno yang tertulis di sana " kata ju-hee sambil menunjuk ke arah patung yang membawa kayak kotak persegi gitu

Jin-woo yang mendengar kata kata ju-hee dibuat malu dengan rona wajah yang sangat terlihat dan menjalar sampai ke telinga

"Jin-woo apa kau baik baik saja, kenapa wajahmu merah, apa kau demam " kata (y/n) sambil menempelkan punggung tangan nya ke dahi jin-woo

Jin-woo yang di perlakukan seperti itu oleh (y/n) di buat semakin salah tingkah dan rona di wajahnya menjadi semakin merah

" A aku baik baik saja kok (y/n), jadi kau tidak perlu khawatir " kata jin-woo sambil mengambil tangan jin-woo yang ada di jidatnya

" Kau yakin wajahmu sangant merah Lo "

" Aku baik baik saja sungguh " kata jin-woo sambil menunjuk kan senyuman yang begitu cerah

" Sudah sudah kenapa kalian mengumbar kemesraan mulu sih, aku kan jadi pengen " kata ju-hee sambil menggelengkan kepalanya dan dengan wajah yang memelas

" Aku merasa patung yang ada di tengah,,,,,tadi bola matanya seperti bergerak dan melirik kita " kata ju-hee sambil melihat patung yang ada di tengah

" benar kah...... Kau pasti salah lihat, mana ada patung yg bisa bergerak"

" Jika tidak percaya coba lihat matanya, aku yakin tadi matanya bergerak melihat kita" .

" Siapa pun yg tidak mengikuti firman, tidak akan bisa kembali hidup hidup" (y/n) melanjutkan membaca bahasa kuno yg ada di papan itu

Tiba tiba terdengar suara pintu yg tertutup dgn kuat yg mengagetkan semua orang yg ada di dalam dan membuat semua orang panik

Tiba tiba ada Seorang pria yang berteriak dia tidak mau melanjutkan Raid ini, kemudian dia berjalan ke arah pintu sambil mengomel ngomel

" Tidak Jagan mendekat ke sana " teriak (y/n) dan hendak mengejar pria itu tapi di tahan jin-woo dgn cara memeluk pinggang (y/n)

' emm (y/n) sangant wangi walau kau berkeringat tetap saja kau wangi, emm aku jadi ngantuk, fiks setelah kita keluar aku ingin tidur bersama mu (y/n) dan aku ingin menghirup aroma mu semalaman" kata jin-woo dalam hati sambil tersenyum miring

" Apa urusan mu melarang ku keluar dari sini HAH, kau itu hanya Hunter rank E jadi ngk usah sok sok melarang ku yang jelas jelas lebih kuat dari mu " kata laki laki itu dgn marah dan memasang muka sombong

Beberapa saat kemudian .

Slash....

Kepalay putus dan mengeluarkan banyak sekali darah dan mengotori pintu beserta kesatria yg memegang kapak, lalu kesatria itu kembali ke posisi semula

Semua Hunter yg melihat itu di buat semakin panik

' tunggu, kalu benar seperti itu maka...' dgn bermodalkan tekad jin-woo

_______####_____###____#$#_____

Ok segitu dulu yaa untuk saat ini

Lanjut ngk nih

Kalo lanjut nanti aku buatin

solo leveling x reader Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang