Chapter 06

1K 75 10
                                    

Itu Bukan Untukmu



Wen Yifan terkejut dan alisnya berkedut.

"Bagaimana bisa mayat hidup kembali???"

"Dan apa arti dari tanda itu?"

Wen Yifan melirik ke atas dan menatap teks yang dia kirimkan : [Selamat Tahun Baru Imlek ^_^]

Pada saat itu, Wen Yifan tiba-tiba merasa bahwa dia menjadi buta huruf.

"Apa yang aku kirim adalah sebuah salam, bukan bahasa kotor ......"

"Lupakan."

"Tindakannya mengetik tanda tanya cukup mengintimidasi."

Wen Yifan dikejutkan olehnya hanya melalui layar ponsel.

Reaksinya seperti melihat seseorang yang tidak akan pernah dia temui sampai hari dia mati.

Dia (SY) tidak peduli dengan apa yang dia katakan, dia hanya membalasnya dengan tanda tanya meskipun itu hanya sebuah pesan salam.

Wen Yifan dengan ragu mengetik di kotak obrolan : [Apakah kau tahu siapa aku ...]

Dia menyadari seseorang lewat sebelum dia selesai mengetik kalimatnya. Wen Yifan tanpa sadar melihat ke atas dan melihat Sang Yan berjalan menuju lokasi yang hanya berjarak sekitar satu meter di depannya sebelum berhenti di samping seorang gadis.

Gadis itu kurus dan dia diam-diam melihat ke bawah. Sepertinya dia sedang melihat ponselnya.

Dia mengingat percakapan antara Sang Yan dan ibunya. Gadis itu pasti adiknya.

Wen Yifan masih samar-samar mengingat gadis itu. Dia bertemu dengannya saat masih di sekolah menengah, namanya Sang Zhi, dan dia enam atau tujuh tahun lebih muda dari Sang Yan. Saat itu, dia terlihat mungil dan tampak seperti boneka porselen. Wen Yifan harus membungkuk untuk berbicara dengannya.

Sekarang, dia (SZ) hampir setinggi dengannya.

Sang Yan berkata dengan malas, "Bocah."

Sang Zhi mendongak, "Apa?"

Sang Yan, "Aku mendengar bahwa kau berada di bawah banyak tekanan akhir-akhir ini?"

Sang Zhi menjawab singkat, "Tidak."

Sang Yan terus bertanya, "Apakah itu karena ujian akhir akan datang?"

Hanya ada satu orang di antara Wen Yifan dan mereka.

Dia bisa dengan jelas mendengar mereka berbicara, dengan jarak ini, seperti ada sebuah drama TV yang sedang diputar di depannya. Dia tidak bermaksud mendengarkan mereka tetapi percakapan mereka terus masuk ke telinganya ...

"Aku bilang aku tidak."

"Mengapa kau memikirkannya dengan berlebihan?" Seolah ingin melaksanakan tugas yang diperintahkan ibunya, Sang Yan dengan santai berkata, "Aku tidak belajar, tetapi aku masih masuk ke Universitas Nanwu. Selain itu, bahkan jika kualifikasimu kurang, kami masih memiliki uang bagimu untuk mengambil kembali (mengulang) semestermu."

"Tidak belajar? Apa kau pikir aku lupa?" Sang Zhi memelototinya, dia mulai kesal, "Jangan khawatir. Kau telah bekerja sangat keras untuk masuk Universitas Nanwu, namun, itu hanya akan menjadi 'sepotong kue' bagiku untuk masuk ke Universitas Nanwu."

"……"

"Oh, benar." Sang Zhi menambahkan setelah mengeluh, "Aku mendengar dari Ibu bahwa kau telah berhenti dari pekerjaanmu?"

"……"

"Tidak mungkin, kan?"

Sang Yan memiringkan kepalanya ke samping, "Itu bukan urusanmu."

First Frost | Hard to Deceive [难哄] | Eternal LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang