#O3

2.3K 154 3
                                    

!Welcome To Mochi Book!

!Welcome To Mochi Book!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jtak!

Chenle menyentil jidat mulus Jisung dengan keras, dan tentu saja bersuara. Serius Chenle selalu males kalau diginiin Jisung, soalnya dianya baper.

"Apaan sih anj- !? Bikin anak orang baper ae lo kasep!!" Semu merah itu mulai bermunculan di setiap sisi pipi si Zhong ─ kiyoWOKK!!!

"Aku serius Zhong! lagi capek, pengennya kamu ─ gak papa ya??" Mohon Jisung dengan muka sayunya.

Sebagai sahabat yang baik ─ Chenle hanya mengangguk pasrah, dirinya juga sudah capek.

Jisung menurunkan tangannya ke pinggang Chenle; melingkar kannya bak seorang kekasih, dan terakhir menenggelamkan kepalanya diperpotongan leher sang sahabat.

"Kau capek? Ingin tidur? Ayo, tidur di sofa" Ajak Chenle ─ yang tentu di tolak Jisung.

But why?

You know Park Ji Sung? manusia yang memiliki kecanduan terhadap manusia seperti Zhong Chen Le.

"Mau apa? Kata capek?!" Tekan si Zhong.

Chenle sedikit kesal dengan tingkah Jisung. Ayolah!! Chenle juga butuh istirahat.

Tangan Jisung mengendap-endap; meremas pantat Chenle yang masih suci.

Gabut soalnya.g

TIDAKK!!! CHENLE SUDAH TYDAK SUCI. YAKK!!! PARK JI SUNG!!! ANAKNYA MOCHI MAU DI APAAIN?

Chenle membelalak kaget.

"HEH!! Park Ji Sung? Lo mau ngapain?" Chenle menoleh kanan-kiri, memastikan jika manusia Park yang satu ini tak melakukan hal yang lain.

"Aku hanya ingin menggendong mu"

Halah lelaki kardus! Modus!

"Gue masih bisa jalan!" Sangkal Chenle kesal ─ berasa ingin melempar Jisung dari balkon.

Jisung merenggut kecewa ─ kan niatnya cuma mau gendong Chenle, bukan mau melakukan hal yang macam-macam.

"Lepasin ahh!! Gue juga capek, sung!!" Protes Chenle ─ yang terus berusaha memukuli dada bidang Jisung berkali kali.

Niatnya Jisung sih cuma mau godaiin Chenle, tapi lihat Chenle yang kecapean ya makin gemes ─ pengen lanjut godain terus.

"Udah sayang, aku juga capek" Jisung meraih tangan Chenle, yang sedari tadi memukul dadanya; menggenggam nya dengan gemas.

Kan lama kelamaan sakit ─ udah gitu dipukul di tempat yang sama pula, kan kasian nanti otot dada Jisung yang imut imut kiyowo jadi lembek.

"Tck! Lelaki kardus!! Modus mulu idup lo sung sung" Ejek si Zhong ─ yang nyatanya memang gitu.

We Are Friends? ; Jichen/Chenji [✓] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang