We Are Friends? ; Jichen/Chenji [✓]

#O2

!Welcome To Mochi Book!

Chenle mendengus kesal. Pengen misuh misuh rasanya ─ sehari aja hyung yang satu ini tidak mengejeknya.

"Chenle? Jisung kasih ikan cupang nya di mana aja? Gua buka boleh kan yaa???"

Chenle menepis tangan Haechan yang hendak melepas koyo yang melekat di lehernya. Kurang kerjaan memang beruang Echan yang satu ini ─ kalau gak usil ya gak kenyang.

Sekitar 1 jam yang lalu pelajaran Mr. Kim selesai, terus sialnya dapet kabar kalau dosen mereka yang ngajar Sains gak masuk juga karena nikahan.

Enak sih langsung pulang, tapi gak enaknya di roasting mulu itu sama beruang Haechan.

"Duh! Hyung diem ye beruang tukang makan! gue mau kerumah bunda thayang dulu!" Chenle langsung berlari tanpa meninggalkan ucapan selamat tinggal.

"SADAR DIRI!! LO JUGA SUKA MAKAN! TUKANG MAKAN KOK GAK NGAKU! HUUUUUUU!!"

Setelah perjalanan lama, akhirnya Chenle sampai juga kerumah bundanya. Sebenarnya Chenle masih tinggal bareng bunda nya kok, cuma kadang tinggal di apartemen nya Jisung.

"Bunda!!! Chenle pulang!" Seru Chenle setelah membuka pintu rumahnya.

"Eh Chenle!" Bunda Zhong buru buru memeluk anaknya yang sudah tidak ada dirumah selama 2 hari.

Chenle balik memeluk bundanya dengan erat.

"Nak Jisung dimana?" Tanya ayah Zhong yang kebetulan baru selesai mandi.

"Ayahhh!!! Anaknya ayah itu Lele atau Icung sih? :< "

Ayah Zhong hanya menggedikkan bahunya mengejek, seolah olah Chenle bukan anaknya.

"AYAHHH!!!" Chenle semakin merengek, bak seorang bocah kecil di pelukan sang ibunda.

"Sayang! Kasian ini si adek, nak Jisung mungkin lagi sibuk" Bela bunda Zhong, mencoba melerai.

Diam diam Chenle mencibir tak suka. Jujur saja Chenle paling benci sama sisi gelapnya Jisung.

Harta, tahta, tak ada lagi Chef  Renatta.g