intimidasi

2.8K 196 4
                                    

"Hoi apa apaan l bawa w kesini"

"Jadi yg membunuh xheley itu anda?"

"Kagak anjir gk bener itu"

"Hoi jaan deket² sat"

  Plakk!!

"Sial"

"Jujur saja kau kan yg membunuh xheley"

"Tidak bukan w"

    Plakkk!!

"Hoi l kira pipi w samsak sakit anj"

"Satu kali lagi jawab dengan jujur
... Kau kan yg membunuh xheley" bentak kinn kepada Porsche yg tengah meratapi nasib nya

"Bu-bukan sialan"

"Lagian kalau w ngebunuh si xheley untung nya buat w apaan"

"Minggir w mau pulang"

 

   Tiba² saja kinn langsung menggendong Porsche dan membawa nya ke ruang bawah tanah

"Jnck lepas sat!!"

Kinn langsung melepas gendong anak saat sudah sampai menjatuhkan tanpa aba"

"Bangsat l kinn!!"

"Ck. Nikmati saja"

      Kinn meninggalkan Porsche dan mengunci pintunya dari luar

"What-whait"

"Ngapain w disini njir"

"Tlp ayank ajalah"

   Tutt

"Apaan njem" teriak orang di seberang sana

"Ayank obat w ketinggalan"

"Obat obat ingat nyawa l che"

"Ehh ayank ternyata w bawa obatnya untung gk ketinggalan"

"What the 🖕"

"Awas aja l minum"

"Utang l blm lunas cok"

"Iya" ayank Porsche gk minum kok"

Tuttt (tlp di matikan sepihak)

"Njem ni ayank gk bisa di ajak ngobrol"

Porsche bangkit dari duduknya dan menuju ke arah pintu 

"Hoi tuan tuan minta minum" sambil menggedor pintu yg bewarna merah itu

"Ck liat di meja ada air di sana" teriak salah satu penjaga pintu

"Oh- thanks"

  Porsche langsung mengambil air putih tersebut dan langsung meminumnya bersama obat nya

  Tanpa di sadari ruangan tersebut memiliki CCTV yg bisa melihat gerak-gerik Porsche

"Buka pintunya cepat!!"

"Porsche!!"

"Apa.. Gk ush teriak" w gk budeg"

"Mana obat nya tadi"

"Habis"

Sial

.......

Naughty MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang