6

387 13 6
                                    


Haloo semuanya apa kabar?
Gimana puasanya, Lancar?
Semangat yaa. Author juga sedang puasa, Jangan lupa baca doa sebelum berbuka
_________________________________

Seorang Gadis Terus saja berjalan tak tentu arah, awalnya dia sedang mencari penjual cendol, Tapi sampai sekarang Tidak ketemu. Ia merasakan capek jalan terus, di tambah lagi Ia haus gara-gara terus mengomel

Sangking capek dan haus, Elin memilih untuk duduk sebentar, di salah satu gubuk dekat pepohonan

"Mana sih nih orang, dari tadi kagak muncul-muncul. Mau duit apa ngak tuh orang?" Ucap Elin

Karena sangking kesalnya Elin, Ia menendang salah satu batu di dekat situ dan mengakibatkan mengenai sebuah peti

"Waduhh mampus gue, Tuh peti jangan-jangan ada vampirenya. Mana gue lagi sendirian, Tadi itu seharusnya gue sama ras terkuat"

Elin segera lari dari situ, Tapi saat ingin lari, elin menabrak seorang pria yang ada di depannya itu. Pria itu mengunakan pakaian layaknya seorang pangeran di kerajaan

"Kalau jalan tuh pakai mata, Jangan pakai dengkul" ucap Elin bangkit dari jatuhnya

"Sudah jelas anda yang menabrak saya, kok malah anda yang marah, seharusnya saya yang marah bukan anda"

"Lo jadi orang jangan songong yaa, Udah gak di bantuin malah ngebacot"

"Anda wanita cantik, Tapi omongan anda begitu kasar, Tidak cocok dengan wajah dan penampilan"

"Hey terserah gue dong mau ngomong kasar apa ngak, itu hak gue. Lo tuh siapa ngatur-ngatur" ucap Elin tidak terima

"Berhenti ngomong kasar, anda Tidak cocok seperti itu"

"Serah gue, udah sana lo, mingir-mingir" ucap Elin

"Apa anda yang telah menendang batu itu, sampai mengenai peti?"

Elin sangat Kaget mendengar ucapan pria itu, sejak kapan dia tau bawah Elin yang sudah menendang batu

"E-eh iya gue yang sudah nendang batu itu, sorry yaaa tuh peti pasti milik lo"

"Lain kali Jangan berbuat seperti itu, tidak sopan"

"Yaelah ngomong lo dah kayak emak-emak"

Elin baru sadar Jika pria di depannya itu, sangatlah pucat wajahnya dan sedari tadi pria itu seperti mengendus-endus aroma tubuh Elin

"Eh lo manusia kan?" Tanya Elin curiga

"Saya seorang manusia, hanya saja saya sedang sakit"

"Oh gitu, terus ngapain lo kok gak istirahat aja, malah keluyuran gini"

"Saya cuman ingin cari minuman"

"Di rumah lo, apa gak ada minuman kok sampai nyari-nyari di luar"

"Cuman ingin cari minuman darah, capek minum darah hewan terus, pengen darah manusia"

"Loh heh, Jadi lo itu bukan manusia, kenapa tadi bilang kalau manusia"

"Ingin mengetes dirimu, seberapa takutnya kau sama makhluk bertaring dan penghisap darah"

"Lo pasti ngeprank kan? Nih orang pasti youtuber, oh yaa btw mana kamera nya"

"Heyy dengar, saya tidak bercanda atau pun prank, ini beneran"

"Hahaha udah lah yaa, gue gak ada waktu buat diajak bercanda. Lo itu kalau mau prank gak usah pakai baju kek gini, terus ngapain juga bawah peti"

"Ini beneran, bukan prank, saya bukan manusia. Saya seorang vampire" ucap pria itu dengan nada yang sedikit tinggi

"Lah kok ngamok ninuninu, mas dengerin yaa, sekarang film ggs dah tamat, mas kok masih ingin Jadi mereka. Vampire atau serigala gak ada semuanya mitos"

"Kalau saya gigit kamu, baru kamu percaya jika saya ini seorang vampire"

"Mas ini kebanyakan nonton film ggs, mangkanya jadi kek gini, bukannya mas terlihat menyeramkan Tapi prik, Udah yaa mas di kurangi nonton film ggs. Nanti mas malah kebawah suasana"

"Gimana lagi saya harus menjelaskan"

"Gue pengen ngakak brutal denger omongan lo, mas ini cosplay jadi vampire kek siapa? Mau Jadi digo atau tristan"

"Digo sama tristan, bangsa vampire dari mana itu? Saya kok baru dengar"

"Ya ampun mas, capek saya. Mau saya amterin ke rsj, tenang mas gratis kok gak usah bayar"

"Kamu pikir saya gila, saya ini masih waras"

"Kalau waras gak mungkin kayak gini"

"Ck, dasar gadis bodoh"

"Heh gue pintar yaa, lo itu yang bodoh, udah bodoh, prik, hidup pula"

"Dasar manusia" guman pelan pria itu

"

Dahlah gue balik aja, oh yaa buat yang tadi gue minta maaf yaa" Etlyn langsung pergi dari hadapan pria itu

"Besok Jangan harap kau bisa lolos"












𝐓𝐖𝐎 𝐋𝐎𝐕𝐄Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang