ELFIN 🔞 [GXB]

Uno,

Sedang enak enak nya mimpi indah dengan sang pujaan hati eh tiba tiba

"SANDRA BANGUN SAYANG KALO NGGA BANGUN BANGUN MAMAH MINTA KAKAK MU BERI KETIAK MEREKA" teriak sang mamah diluar kamar

"OKE SANDRA BANGUN"

Sandra segera bangun dan mengucek ngucek matanya, ia melihat jam dinding nya "WTF? BARU JAM 5???"  Sial mamah nya terlihat mengerjainya

Sandra segera keluar kamar dan membuka pintu dengan kakinya kasar

"MAMAHHHHHHH" teriakan maut Sandra membangunkan kedua kakak nya

"WOY BERISIK" ujar kedua nya dan terlelap lagi

Padahal Sandra teriak di ruang tengah tetapi kedua kakak nya terbangun

"Ada apa sih elena sayang" ucap papah nya lembut not jembut

"Ngga!" Balas nya ketus

Sandra naik lagi dan menuju kamar nya, ia bersiap siap mandi eh tiba tiba

"SANDRA BURUAN MANDI"
Panggilan maut sang mamah mendera di telinga Sandra

Sandra tidak menjawab, ia langsung menuju kamar mandi.

.
.
.
.
.
.
.

"Sandra ingin berangkat dengan papah?" Tawar papah nya

"Ada mobil pah?"

"Ada satu nganggur" Bukan papah nya yang menjawab tetapi mamahnya

"Kak arsan sama kak zaen?"

"Gue bareng zaen, soalnya si zaen pengen dianter sama kakak nya yang baik ini"

Sandra berdecih mendengar ucapan kakak pertamanya

"Oke, sandra membawa mobil sendiri aja"

"Yakin?" Ucap mereka serempak

Sandra mengangguk, sandra menyudahi acara sarapan nya.

"Sandra berangkat duluan ya" ucap sandra dengan kecupan di pipi mamah papah nya

"Hati hati dijalan sayang, jangan ngebut" ucap mamah nya mengacak rambut Sandra pelan

Sandra mengedipkan matanya ke arah mamah

.
.
.
.
.
.
.

Sandra memakirkan mobil nya di tempat yang sudah di sediakan.

Ia membuka kacamata hitam nya dan langsung memasuki kawasan sekolah nya

"Hey bro" terdengar suara laki laki memanggilnya

Sandra menengok, dan mengangkat alis nya tanda bingung

"Gue relvin, lo?"

Sejak kapan Sandra berteman dengan laki laki? Oh tentu sejak smp

"Zeesandra" balas nya singkat

"Oke zee"

Sandra hanya berdehem, dan mereka berdua berjalan dengan relvin yang mengoceh tak henti henti nya

"Apakah kau anak baru?" Tanya Sandra tiba tiba

"Right"