Lee Jeno.

749 55 0
                                    

Scroll aja ya









***
"Anjing!"
"Lu gimana si Chan gitu doang ga bisa,masa harus gue terus yang turun tangan hah!"
Ucap seorang Lee Jeno saat ini.

"Ya sorry Jen,lu kan tau gue naik sepeda aja masih suka nabrak ayam malah sok sok an mau balapan.
Nanti kalo gue jatoh terus wajah tampan gue ilang gimana hayo?lu mau ganti pake wajah lu?"haechan.

"Alasan aja lu jadi orang."Jeno.

"Hehehe."haechan.

Yah inilah perdebatan seorang Lee Jeno dengan temannya(Lee Haechan)tentang siapa yang akan turun ke jalan nanti malam untuk balapan dengan rival abadi mereka(Lai Guanlin).
Jika kalian bingung kenapa Jeno ga nyuruh Renjun atau Jaemin?ya karena mereka berdua udah pernah turun ke jalan,dan tinggal nih bocah tengil satu yang setiap disuruh turun kejalan gak pernah mau.

Dan terpaksa untuk kali ini Jeno pun kembali turun.

"Dahlah gue aja yang turun."Jeno.

"Nah gitu dong Jeno ganteng."Haechan.

"NAJIS!"Jeno.

"Umumumu cini cini Nono Cayank."ucap Hechan dengan gaya imut andalannya yang sukses membuat Jeno bergidik ngeri.




****
Jam sudah menunjukkan pukul 10 malam yang tandanya balapan pun akan segera dimulai.
Tapi oh tapi Jeno masih terperangkap dalam kamarnya karena bundanya hari ini tidak mengizinkan dirinya untuk keluar karena Jeno satu Minggu ini sudah sering keluar sana sini.

"Duh gimana nih,dah mau mulai lagi.
Kalo gue batalin gengsi dong! bisa bisa jadi bahan olokan si Lilin itu.
Mau ditaruk dimana muka gue nanti."
Ucap Jeno sambil mondar mandir.

Lama Jeno berfikir mencari ide yang pas hingga pada akhirnya ia menemukannya.

Dirinya langsung menyusun bantal dan guling dan menutupinya dengan selimut(ceritanya biar bundanya ngira Jeno tidur)

"Nah mantap!"
"Kenapa gak kepikiran dari tadi sih gue."

Jeno pun keluar melalui jendela kamarnya dengan melompat,dan untung saja jaraknya ketanah tidak terlalu tinggi.

Setelah berhasil melompat Jeno pun berjalan kegarasi dan menggambil motornya dan langsung tancap gas ke tempat balapan.

***
"Mana Jeno?ga jadi balapan nih?takut apa gimana ketua kalian?"
Ucap Gualin dengan nada tengilnya

***"Mana Jeno?ga jadi balapan nih?takut apa gimana ketua kalian?"Ucap Gualin dengan nada tengilnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Diem lu lilin!"ucap Renjun dengan nadanya yang mulai tersulut emosi.

"Santai dong,lu kalo marah malah tambah gemes."
Ucap Guanlin menggoda Renjun.

Tintinnn.....

Suara klakson motor Jeno yang baru saja sampai

"Sorry gue telat."ucap Jeno setibanya disana.

"Iya Jen santai aja."Balas Jaemin.

"Dateng juga ternyata lu Jen,gue kira lu udah nyerah duluan ahahaha."

"Gue ga suka basa basi jadi langsung aja."
Ucap Jeno yang udah jengah dengan tingkah Guanlin.

***
Jeno dan Guanlin sudah siap digaris start.
Keduanya sama sama fokus menunggu aba aba

"1...2...3... GO!"

Jeno langsung tancap gas dan disusul oleh Guanlin dibelakangnya,Jeno terus memimpin didepan hingga hampir garis finish.
Namun saat sudah hampir mencapai garis finish Guanlin dengan sengaja menendang bagian belakang motor Jeno yang membuatnya kehilangan kendali dan menabrak sebuah pohon dipinggir Jalan,untungnya Jeno masih selamat hanya mendapatkan beberapa luka kecil.
Dan ya seperti yang kita kira sekarang Guanlin lah yang menjadi pemenangnya.

"Curang lu!"teriak Haechan menghampiri Guanlin yang sedang tersenyum bangga.

"Ga ada peraturan kalo ga boleh main curangkan?"balas Guanlin.

"Ya tapi tetap aja lu curang."Haechan.

"Gue ga peduli,intinya gue menang."Guanlin.

Brak!

Tiba tiba saja Jeno datang dan langsung memukul Guanlin tanpa ampun,sepertinya Jeno tengah dalam keadaan yang sangat emosi.

"Jen Jen udah stop."ucap Jaemin sambil berusaha memisahkan mereka berdua yang dibantu oleh Renjun dan Haechan.

Akhirnya Jeno pun berhenti dan Guanlin mendapat beberapa luka memar diwajahnya.

"Mending lu pulang sekarang."ucap Renjun kepada Gualin.

Tanpa basa basi Guanlin pun langsung pergi dari sana.

"Jen lu gapapa?"ucap Jaemin yang khawatir dengan kondisi Jeno sekarang,beberapa luka dibadannya dan emosinya yang tidak stabil.

"Jen lu gapapa?"ucap Jaemin yang khawatir dengan kondisi Jeno sekarang,beberapa luka dibadannya dan emosinya yang tidak stabil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tanpa menjawab pertanyaan Jaemin,Jeno langsung menaiki  motornya dan pergi dari sana.

***
Akh Guanlin anjing lo!"
"Awas aja besok,gue bakal kasih lu pelajaran."
Ucap Jeno dengan nada yang sangat emosi.
Jeno sekarang lagi berada didepan sebuah danau.
Malam ini dirinya benar benar sangat marah kepada mahluk bernama Guanlin itu.

Tiba tiba saja Jeno merasa kepalanya sakit,sangat sakit seperti ada sesuatu yang menimpah kepalanya,tapi nyatanya tidak ada.

"Agh,sakit banget kepala gue,kenapa ini?"erangan kesakitan dari seorang Lee Jeno.

Sambil memegang kepalanya Jeno pun bersandar pada sebuah pohon dan menenggelamkan wajahnya diatas tumpuan lututnya.
15 menit pun  berlalu dan Jeno mulai merasa sakit dikepalanya hilang.
Jeno pun mengangkat kepalanya,namun hal aneh tiba tiba terjadi.









***
"Unda...hiks."












two sides -LEE JENO-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang