VALERIE

PART 3

Valerie memasuki kelas dan di sana, ia menemukan yang ia cari. Yah, teman-temannya.

"Hey!!! Kalian nih, gue cari-cari malah ada di sini!" Ucap Valerie menggebu-gebu.

"Lah, kenapa emang? terus lo ngapain cari kita" ucap tak Santai dari gadis berambut gelombang. Yang bernama Syahnaz.

"Iyah nih, biasanya lo ga pernah cariin kita. Malah sebaliknya. Tumben deh" sahut gadis di samping Syahnaz yang tidak lain bernama Loli.

"Hehehe, itu lo.... Gue Seneng banget mau di beliin gitar elektrik sama abang gue tercinta" kekeh Valeri.

"Wah bangus dong, jadi kalo kita tampil nanti bakal seru!!" Heboh Loli.

Jadi Valerie, dan kedua sahabatnya itu memiliki grup menyanyi. Biasanya mereka tampil di acara seperti CFD. Dan kalau di kampus ada acara mereka akan di tampilkan.

"Bagus deh, jadi Meli bisa kembali lagi ke gue" sambar Syahnaz. Meli adalah,gitar yang di pinjam Valerie, dan enggan untuk di kembali kan kepada sang pemilik.

Valerie menggeleng kan kepala dengan cepat.
"Oh... Tidak bisa, Meli gitar lo bakal jadi 'milik' gue" tekan Valerie.

Syahnaz menggertakkan giginya. "Lah, terus gunanya lo beli gitar elektrik apa?!" Sentak Syahnaz dengan melototi orang di depannya. Seakan-akan ingin menakan orang itu.

"Yah, itu buat kamu Naz" jawab Valerie.

"Bu--buat gue" kaya Syahnaz sambil menunjuk dirinya sendiri.

Valerie mengangguk pelan. "Yah, buat siapa lagi coba.

Mendengar itu sontak Syahnaz memeluk sahabatnya, dengan sangat erat. "Makasih Val" sorak Syahnaz.

"Iyah"

"Eh we, aku ikut lah" ucap Loli dan ikut bergabung.

"EKH, UDAH PELUKANNYA HMM?"

Deheman seseorang, yang tidak lain adalah dosen mereka. Sontak mata mereka membulat sempurna dan berlari ke meja masing-masing.

Nama: Syahnaz Sheila Eira

Nama: Nalolita kayla Prada

*#####*
Setelah beberapa jam pelajaran. Waktu pulang pun tiba, Valerie, dan sahabatnya pun berniat untuk latihan di rumah Syahnaz.

"Jadi, kita Langsung ke rumah lo Naz?" Tanya Loli.

"Iyah, mau kemana lagi emang?."

"Gimana, kalo kita beli seblak dulu" usul Valerie, yang mendapat anggukan dari keduanya.

Sesampainya di kedai seblak, mereka memilih menu sesuai keinginan mereka.

Sesudah itu, mereka sampai di kediaman keluarga Eira.

"Huh, sampai juga" lega Valerie, sambil merebahkan badannya di kasur big size Syahnaz.

"We, lo tau diri dikit lah Val. Ini kamar sapa!!" Gerutu Sang pemilik kamar.

"Iyah maaf, gue capek nih soalnya" keluh Valerie.

"Udahlah, mending kita makan nih seblak. Setelah itu kita latihan buat entar minggu" bijak Loli yang sedang memakan seblak.

Mereka berdua menurut, dan langsung menyantap seblak mereka.