𝐕𝐈𝐈𝐈 | 𝐍𝐲𝐨𝐧𝐲𝐚 𝐬𝐩𝐨𝐨𝐤𝐲

77 48 140
                                    

Next!

Jangan lupa follow insta: @wp_agen.psycho @cowllweisszura._ & @agabldmr_

HAPPY READING 🤍

━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━

Triinngg...!!!Triinngg...!!!

Triinngg...!!!Triinngg...!!!

Tubuh kekar itu tak henti hentinya bergulir ke sana kemari, sudah setengah jam suara itu mengganggu tidurnya yang nyenyak.

Ia tidak nyaman sekali dengan suara nyaring membawele pusat pendengaran pada kedua telinga yang dimiliki sejak kecil hingga sekarang.

Tangannya menarik selimut sampai mengerubungi seluruh tubuh tanpa celah dan tetap memejamkan matanya meski suara nyaring yang menggelegar sangatlah mengganggu.

Dalam hati pria itu tetap sabar dan berusaha untuk mengabaikan suara tersebut, berharap ada seseorang mematikan alarmnya, tidak lain yaitu seseorang yang telah mengatur alarm di jam tepat yang ia inginkan.

Semakin lama degup jantung nya mulai memburu, deru nafas normalpun mulai menjadi tak teratur. Dirinnya sudah merasa kesal.

'Wahai tuan Ethan Orlando Baldomero....tetap sabar tuan, karena orang sabar di sayang pocong-eh pocong tuhan maksudnya,' gumamnya.

Dia memutuskan untuk mengubah posisi terakhir nya tengkurap dan menekan telinga nya dengan dua bantal sekaligus.

5 menit...

10 menit....

15 menit...

Hingga 20 menit berlalu, pria itu sudah mulai merasa tertekan dengan suara yang terus saja mengoceh sendiri.

Triingg...!!!

Triinnggg...!!!

"HHHHHHH...." Ethan menghela nafas kasar dan pergi ke kamar mandi untuk bersiap.

Selama didalam kamar mandi dirinya merasa di hantui oleh deringan suara tadi. Mulai dari mencuci muka, menggosok gigi, bersabun, hingga memakai pakaian yang sudah rapi. Ethan Sekarang sudah sangat jengkel.

"Oke. stop! Gue mabok alarm!"

Dengan kesal ia pergi menuju kamar pria yang ada di sebelah kamarnya, dan membuka pintu tanpa permisi. Di dalam sana terlihat sosok pria yang sedang tertidur pulas, dengan selimut yang menutup seluruh tubuhnya.

"Enak banget ya yang tidur pulas, beda kebo mah." Ethan langsung menendang meja yang menjadi sumber penyimpanan suara getaran nyaring tadi.

PRAK!!

Kaca alarm beserta isinya berserakan di lantai.

"WOE BANGUN BANGSAT!!"
Teriak Ethan tepat ditelinga pria itu.

"...." Tak ada jawaban.

"Ga," Panggil nya lagi.

"..." masih tidak ada jawaban.

"AGAAAA ADEK LAKNAT BANGUN! DAH SIANG WOE!!" Kali ini Ethan menarik selimut Aga dengan kasar, dirinya sudah sangat kesal sekesal-kesalnya.

"Hhhhh....ngapain sih lo!? "
Aga menatap Ethan dengan kesal karena telah mengganggu tidurnya yang nyenyak, ia membuka mata elangnya yang agak kaku, dan dengan menggunakan punggung jari telunjuk ia mengucek ngucek perlahan agar bisa melihat sekitar secara jelas.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 20, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

QUEEN OF VANILLA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang