chapter 4

1.3K 207 1
                                    

Sebelum baca vote duluu dongg 😁🙏
Happy reading

_______________________________________

***



" masa iya gua mulai ada rasa sama chika " gumam Aran sambil menyenderkan tubuhnya di atas kasur

" apaan sih ran ga mungkin! " ucap Aran menepis pikiran nya tentang chika itu

" tapi kayanya emang bener gua mulai suka sama dia " gumam Aran lagi sambil tersenyum sendiri

" gua harus buktiin kedepannya kalo gua bener bener ada rasa sama dia, oke ran " gumam Aran

Lalu Aran pun keluar dari kamarnya menuju kamar Zean, saat sudah berada di depan kamar Zean

" zee " ucap Aran sambil mengetuk ngetuk pintu kamar Zean

" masuk " Jawab Zean dari dalam

Lalu Aran pun masuk ke dalam kamar Zean, ia melihat adiknya yang sedang termenung dan juga matanya yang sembab membuat Aran terkejut, lalu Aran pun menghampiri Zean

" zee, lo kenapa? " Tanya Aran melihat muka Zean

" gapapa " singkat Zean

" cerita sama gua jangan di sembunyi sembunyiin gini! " tegas Aran

" engga " kekeh Zean

" soal cewek lagi?! " marah Aran diangguki Zean

" Kenapa lagi zee? " Tanya Aran menatap Zean tulus

" gua suka sama dia tapi dia ga pernah lirik gua sama sekali " Jawab Zean membuat Aran menghela nafas kasar

" hadeh zee zee, lo tuh harus lebih romantis lagi " ucap Aran

" Romantis gimana lagi " Tanya Zean

" Lo ngajak dia ke tempat apa gitu, bikin dia baper, semaksimal mungkin, buat dia jatuh hati sama lo, tapi yang paling penting lo harus sabar, lo ga boleh lemah di hadapan dia " ucap Aran diangguki Zean

" gua bakal buktiin gua bisa! " ucap Zean sambil mengangkat tangan kanannya keatas

" ini baru adeknya Aran Rivanno Antariksa! " ucap Aran bangga kepada adiknya

" iya dong! " ucap zean

" yaudah, sekarang lo tidur, besok masuk kan " ucap Aran dianggukan oleh Zean, lalu Aran pun keluar dari kamar Zean menuju ruang tamu yang terdapat kedua orangtuanya, lalu Aran menghampiri kedua orangtuanya

" loh belum tidur ran? " Tanya Bima kepada aran

" belum daddy, barusan dari kamar Zean " Jawab Aran

" Kenapa Zean? " Tanya Bima

" Biasa " ucap Aran sambil memainkan hp nya

" soal cinta lagi ran? " Tanya anin yang menyimak dari tadi obrolan Aran dan Bima

" Iya mommy " Jawab Aran

" Terus gimana " Tanya Bima

" Udah Aran nasehatin, dia juga udah Aran suruh tidur " ucap Aran dibalas anggukan oleh kedua orangtuanya

" yaudah kamu kenapa juga ga tidur ran? " Tanya anin

" Belum ngantuk mom " Jawab Aran lalu memakan roti di meja ruang tamu

" Owh iya ran, soal perjodohan itu, kamu nikahnya besok ya " ucap Bima membuat Aran tersedak

" Ya ampun Aran minum minum " ucap anin memberi segelas air putih kepada Aran, lalu Aran pun menerimanya dan meminumnya

Suamiku Adalah Mafia!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang