belajar motor?

12 6 1
                                    

Hari ini adalah hari Senin yang cerah dan indah namun tidak di mata murid murid SMA cempaka putih terutama kelas sebelas karna hari ini adalah kelas vokal untuk mereka

"Ck,sial hari ini ada kelas vokal ya?"tanya gio pada temen temen nya
"Iya kenapa emang?"
"Gue kan ga bisa nyanyi anjing mana Bu sunder galak banget lagi sialan"

Kringg

Bel masuk telah berbunyi menandakan semua murid hari memasuki kelas nya masing masing

"Sialan si Bu sunder udah masuk aja"kesal elsaka pasalnya dia tidak terlalu menyukai kelas vokal

"Selamat pagi anak anak"sapa Bu sunder kepada murid murid nya

"Pagi buk"

"Baiklah anak anak untuk pelajar hari ini kalian semua akan maju untuk menyanyikan satu lagu terserah kalian mau lagu apa aja"

"Baiklah yang pertama adalah Cristian Sergio"mendengar nama nya terpanggil gio langsung mendongak menatap ke arah Bu sunder,dengan langka yang sedikit di lambatkan ahirnya gio sudah berdiri di hadapan temen teman kelas nya

"Gio silahkan"

"Hanya bayangan mu"gio mulai menyanyikan sebuah lagu

"Tak ada yang lebih pedih"

"Daripada kehilangan diri mu"

"Cinta ku tak mungkin beralih"

"Sampai mati hanya cinta pada muu"gio menyanyi sembari menatap manik mata hitam milik kekasihnya itu siapa lagi kalau bukan nezza

"Tak ada yang lebih pedih.."

"Daripada kehilangan diri muu.."

"Cinta ku tak mungkin beralih"

"Sampai mati hanya cinta pada mu"gio telah selesai bernyanyi dan kini semua murid di kelas bertekuk tangan

"Baiklah selanjutnya hans cello Adiguna"mendengar nama nya di panggil Hans segera melangkahkan kaki nya

"Silahkan Hans"

"Salahkah hati ku jatuh hati pada diri mu"Hans bernyanyi sembari menatap Keiza tanpa berpaling sedikit pun

"Oh,tuhan ternyata hanya temukan"

"Tak satukan"

"Kita adalah"

"Ketidak mungkinan"

"Yang selalu ku semogakan"

"Di temukan namun salah"

"Cinta menyatukan"

"Kita yang tak sama"

"Aku yang mengadah"

"Dan tangan yang kau genggam"

"Berjalan salah"

"Berhenti pun tak mudah"

"Apakah kita salah"

"Satu hal yang ku tahu"

"Kita seamin tak seiman"

"Berbeda berujar pada akhirnya yang sama"

"Kita adalah"

"Ketidak mungkinan"

"Yang selalu ku,semogakan"

"Di temukan namun salah"

"Cinta menyatukan kita yang tak sama"

ELSAKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang