Pagi hari yang cerah dengan sinar mentari yang menggangu tidur lelap setiap kamar di vila milik ayah Hans
" Woy bangun " teriak gio sembari menggedor pintu kamar Elsaka.
" Bangun bos ada kebakaran "
" Masyallah sabar gue mah BOS EL BANGUN ADA BUNDA LO NOH" mendengar teriakan Gio barusan Langsung membuat Elsaka yang tadinya malas malasan untuk bangun kini menjadi semangat.
"MANA BUNDA GUE MANA?!!? " Tanya Elsaka exitid.
" Gak ada " jawab Gio dengan enteng nya dan berlalu meninggalkan Elsaka yang mengoceh kepadanya
" Anjing Lo anak pungut ".
" Kenapa El pagi pagi udah marah aja? " Tanya Satya.
" Gak " jawab Elsaka singkat dan berlalu meninggalkan Satya
" Morning pens pens berat babang Gio " ucap Gio dengan bangga nya.
"Alay Lo mau muntah gue" sahut Elsaka yang duduk di samping Azura
" Brisik Lo tinggal diem aja ribet".
" Berantem terus kalian berdua ini bisa gak sih kalo gak usah ribut kalo ketemu?! " Ucap Dina.
"Apaan orang El duluan yang mulai bukan gue " jawan Gio.
" Kok gue anjing?!" Sahut Elsaka tak terima
"Udah udah berantem nya laper gak Lo pada?" Tanya Hans
" Ya laper lah bego pakek tanya lagi " jawab Aksel
" Santai dong deck gitu aja ngegas "
" Ayo makan tadi gue udah masak " Ucap Elena.
" Lo masak Len? " Tanya Gio
"Hem" jawab Elena
" Udah buruan makan ayo Juna belum makan dari kemarin nih "
" Idih idih adek nya kak Ros mulai aktif ya bund " ledek Hans
"Bacot,diem Lo pada di meja makan gak usah berisik ".
" Diem gaes nanti bos El ceramah"
" Gio, Aksayang bisa gak sih kalo ketemu gak usah berantem?" Azura heran dengan kekasih nya dan teman nya itu yang setiap kali bertemu pasti akan beradu bacot
" GAK!! " Jawab mereka berdua kompak
" Apa sih Lo ikut ikut gue Mulu nge fens Lo sama gue?" Tanya Gio .
"Najis" jawab Elsaka .
"Udahhh!! Popok tuyul, ayang udah!!" ucap Nezza yang kepala nya mulai pening karna bacotan sang kekasih dan ketua geng Aodra itu
" Siapa yang Lo sebut popok tuyul?" Tanya Elsaka
" Ya Lo lah ya kali ayang Gio gue yang ganteng seperti Habibi"
" Alay " sahut Alena
" Eh Dina gimana habibi yang kemeren? " Tanya Nezza
" Gak ah anjay skip muka nya kek penjual korma gila " .
"Heh goblok yang ada itu Habibi rich anjing punya temen kok bego nya seperti pipa ruchika " ucap nezza sembari menggeplak kepala Dina menggunakan sendok yang ada di meja makan
" Ruchika? Apa tuh? " Tanya Hans
" Goblok nya mengalir sampai jauh " jawab Gio membuat semua yang ada di meja makan tertawa terbahak bahak
" Anjing Dina otak Lo pakek pipa ruchika? Pantes aja goblok milih cowo di sakitin Mulu " ucap Aksel yang semakin membuat mereka semua tertawa terbahak bahak.
KAMU SEDANG MEMBACA
ELSAKA
Teen FictionBerganti judul dari [aku kamu dan dia] Perjalanan elsaka untuk menemukan kembali sahabat kecil nya Satya yang hidup nya tidak pernah bahagia namun selalu membuat orang lain bahagia dan menjadikan wanita sebagai ratu Hingga Dina yang menutupi semua l...