trapped in the human world [BNHA X READERS]

CHAP. 10

Setelah deku selesai memasak ia membawa makanan itu kepada tiga gadis yang duduk di meja makan. Deku menaruh makanan itu didepan ketiga gadis tersebut.

"Woahh!" mata ketiga gadis itu berbinar" melihat makanan yang deku buat. Katsudon yaitu merupakan makanan favorit deku.

"ini apa?" tanya yumi. Deku menoleh ke arah yumi.

"oh itu katsudon, kalian makan lah" ketiga gadis itu segera melahap makanan itu.

"sebenarnya apa sih yang villain itu mau?" tanya denki.

"villain itu sebenarnya pengen menghancurkan dunia ini atau pengen nguasai dunia ini mungkin aku tidak tau" jelas mina.

"kemugkinan mereka ingin menambahkan anggota baru untuk mempertambah kekuatan mereka dan dengan begitu mereka bisa menghancurkan dunia ini dengan mudah" sahut kirishima

"sudah lah ngapain sih bahas villain gak jelas itu sangat ganggu tau gak sih?!!" bentak bakugou. Bakugou sangat kesal karna dari kemarin mereka membahas villain-villain itu.

"hey kalian mau ikut gak kita pergi ke laut?" tanya deku pada ketiga gadis yang sedang makan.

Mendengar kata 'laut' ketiga gadis itu segera mengangguk dengan cepat.

"nee deku-kun kenapa kau tiba-tiba mengajak kami pergi ke laut?" tanya yumi. Deku segera duduk di depan mereka.

"kalian pasti rindu dengan rumah kalian kan? Jadi aku akan menemani kalian pergi ke rumah kalian , kalian jangan khawatir aku akan membantu kalian untuk membawa kembali fuji-san kakak kalian" ucap deku dengan suara khas nya yang lembut.

"tapi kami juga ingin pergi membantu deku-san" ucap (name). Di angguki oleh yang lain nya menyetujui yang (name) katakan.

"souka jika kalian ingin bantu aku kalian bisa kok membantu ku" deku memberikan senyuman nya. Ketika melihat deku mereka menjadi ingat kepada seseorang yaitu fuji dulu fuji itu hampir sama seperti deku, baik, ramah, peduli terhadap orang lain.

(name) hampir saja menangis ketika mengingat soal kakak nya.

"hee (name) - san tolong jangan menangis?!" deku panik ketika melihat satu tetesan air mata keluar dari mata (name) yang cantik.

"a-aku gak nangis cuman aku nangis seperti ini karna merindukan kakak ku" (name) dengan cepat mengelap mata nya.

Deku yang gak tega melihat (name) akhirnya ia mengulur tangan nya mengelus-elus pelan kepala (name).

"jangan menangis oke, air mata mu itu akan menjadi sia-sia nanti" suara nya bikin hati (name) menjadi sejuk dan hangat, akhirnya tangisan dia pun terhenti.

"karna kita gak di bolehin keluar tengah malam kita pergi ke pantai nya besok saja ya" mereka bertiga segera mengangguk paham.

Skip aja deh ya. Pagi nya.