Memories [Sakuma Ritsu]

335 31 8
                                    

MemoriesSakuma Ritsu x Fem! ReaderHappy Reading~☆

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Memories
Sakuma Ritsu x Fem! Reader
Happy Reading~☆

─────✿─────

Ritsu sedang tidur di bawah pohon. Tiba-tiba terdengar suara seperti ada yang terjatuh di sekitar situ.

Ritsu yang mendengarnya langsung terbangun dan memperhatikan sekitar untuk mencari asal suara tersebut. Ia melihat seorang perempuan yang terlihat sehabis jatuh dari atas pohon.

"Aduh, aduh.." Perempuan itu meringis kesakitan.

Ritsu─yang biasanya mager─beranjak lalu menghampiri si perempuan yang tidak begitu jauh darinya. Ritsu mengulurkan tangannya, "Kamu baik-baik saja?"

"Eh iya, aku baik-baik aja kok ehehe." Perempuan itu menerima uluran tangan Ritsu dan bangun. Kemudian menepuk (?) bagian belakang celananya yang kotor terkena tanah.

"Makasih ya! By the way, namaku [Full name]. Salam kenal!" Perempuan itu, [Name], memperkenalkan dirinya.

"Sakuma Ritsu, salam kenal juga, [Last name]-san~ dan ingat, jangan panggil aku dengan nama belakang."

"Baiklah! Kalo begitu panggil aku [Name] juga, Ritsu-san!"

"Okay~"

─────✿─────

Sekarang mereka berdua sedang berada di bawah pohon itu, tempat pertama kali mereka bertemu beberapa bulan yang lalu. [Name] memangku Ritsu yang sedang tidur dari beberapa jam yang lalu, membuat kedua pahanya pegal dan hampir mati rasa.

"UDIN!!"

"....."

"BANGUN KAMU MANUSIA KEBO!"

"....."

"SAKUMA RITSUDIN CEPAT BANGUN!"

"Namaku Ritsu, bukan Ritsudin." Ucap Ritsu yang sudah terbangun tapi masih memejamkan mata.

"Sama aja, cuma ditambahin 'din' doang. Lagian itu kan nama panggilan khusus dariku untukmu."

"Nama panggilan khususku buat kamu bagus loh, [Nickname]. Kok untukku malah lokal kayak gitu?" Keluhnya.

"Gapapa, unik itu."

"Terserahmu saja lah." Setelah mengatakan itu, bukannya bangun Ritsu malah memejamkan matanya lagi.

"JANGAN TIDUR LAGI, UDIN!"

─────✿─────

Sudah hampir setahun Ritsu dan [Name] berteman─tidak, lebih tepatnya bersahabat.

Selama itu pula, Ritsu memendam perasaannya yang sebenarnya pada [Name].

Besok tanggal 31 Desember yaitu malam tahun baru, Ritsu berencana untuk confess ke [Name].

Ritsu mengirimkan pesan ke [Name] untuk datang ke taman dimana pohon itu ada besok malam. Tidak lama kemudian, [Name] membalas "Oke!"

Skip besok malamnya

Ritsu sudah menunggu selama 1 jam, tapi [Name] tidak kunjung datang. Padahal tadi sore dia sudah mengabarkan dia akan datang tepat waktu.

"RITSUDIN!" Terdengar suara familiar memanggil namanya. Ritsu menoleh ke trotoar di sebrang taman, terlihat [Name] sedang melambaikan tangannya.

[Name] langsung berlari menyebrang jalan tanpa menyadari ada bis yang melaju cepat ke arahnya.

"[NICKNAME] AWAS!" Ritsu berlari ke [Name] berusaha untuk menyelamatkannya.

Terlambat.
[Name] sudah tertabrak duluan dan langsung tewas dengan keadaan mengenaskan.

─────✿─────

Sudah beberapa tahun setelah kejadian yang membuat gadis tercintanya meninggalkan dunia.

Tapi, semua memori bersama [Name] itu masih selalu muncul di ingatannya. Memori-memori itu seolah tidak ingin meninggalkan ingatan seorang Sakuma Ritsu.

Lebih gampangnya sih, dia gak bisa mupon.

Ritsu sedang berada di tempat pemakaman dimana makam [Name] berada. Ia berdiri di depan sebuah batu nisan yang terdapat tulisan [Full name].

"Nee [Nickname], kapan kamu akan muncul lagi di hadapanku? Aku sangat rindu denganmu tau. Senyumanmu, suaramu, panggilan khusus darimu─walaupun aneh, dan semuanya.

Ah iya, aku ingin bilang sesuatu padamu yang sudah tertunda beberapa tahun. Aku ingin bilang waktu itu sih, tapi sayangnya kamu sudah meninggalkan dunia ini duluan."

Ritsu tersenyum,
"Aku mencintaimu, [Nickname]."

Setelah mengatakan itu, Ritsu mengusap batu nisan di hadapannya. Lalu beranjak dan pergi dari tempat itu.

Tanpa disadari Ritsu, arwah [Name] yang sedang berada di atas pohon dekat makam memperhatikan dirinya sedari tadi. Ia bergumam "Aku juga mencintaimu, Ritsudin." Kemudian menghilang untuk selamanya.

The End

─────✿─────

Maaf kalo ceritanya apalagi bagian end nya terasa cringe (soalnya aku merasa gitu)

5 Juni 2022

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 05, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Your Story With Them [Ensemble Stars Oneshots]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang