Math [Sakasaki Natsume]

336 28 6
                                    

MathSakasaki Natsume x Fem! ReaderHappy reading~☆

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Math
Sakasaki Natsume x Fem! Reader
Happy reading~☆

─────✿─────

3rd POV

Terdapat selembar kertas di depan [Name], kertas itu diberikan oleh gurunya beberapa menit yang lalu.

Kertas yang berisi kumpulan soal matematika, pelajaran yang menyeramkan bagi seorang [Name].

"Silakan kerjakan kertas yang sudah saya berikan, besok sudah harus dikumpulkan. Mengerti?" Ucap sang guru kepada muridnya dengan nada tegas.

"Mengerti, sensei!" Seluruh murid di kelas menjawab serentak.

─────✿─────

Ding dong ding dong

Suara bel pulang sudah berbunyi, para murid terlihat senang dan mulai berhamburan keluar dari kelas masing-masing.

[Name] juga keluar, tapi tujuannya bukan seperti para murid lain yang pergi ke club, latihan, pulang, atau lainnya.

Tujuan dia adalah perpustakaan, untuk mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru tadi. Katanya sih biar di rumah bisa rebahan.

"Ini guru mau bikin muridnya stress ya, masa kasih soal mtk segini banyak dan harus dikumpul besok sih." Gumam [Name] mengeluh sambil berjalan menuju perpustakaan.

[Name] sudah sampai di perpustakaan, dia langsung masuk dan menyapa penjaga perpustakaan yang sedang berjaga.

"Konnichiwa, Aoba-senpai!" [Name] tersenyum.

"Konnichiwa, [Last name]-chan." Balas Tsumugi dengan senyum lembutnya yang bikin hati [Name] klepek-klepek.

Setelah bertukar sapa dan berbincang sebentar dengan Tsumugi, [Name] mencari meja yang kosong. Kebanyakan kosong sih, tidak banyak yang datang ke perpustakaan.

[Name] mengambil meja di samping jendela, dia merogoh isi tasnya lalu mengeluarkan kertas isi soal mtk serta satu kertas kosong untuk coret-coretan.

"Yosh! Mari selesaikan semua ini."

─────✿─────

Sudah satu jam lebih [Name] berkutat dengan tugas itu, tapi dia hanya baru menyelesaikan beberapa dari seluruh nomor.

Antara soalnya yang memang susah atau [Name] yang tidak pandai dalam mengerjakan matematika.

"OTAK KU UDAH PUSING LIAT SOAL-SOAL INI." [Name] mengacak-acak rambutnya.

[Name] membaringkan (?) kepalanya di atas meja menghadap jendela di samping mejanya itu. "Aku cape..." Gumamnya.

"Apa yang sedang kamu lakuKAN, Koneko-chAN?"

[Name] mendengar suara yang tidak asing baginya, dia membalikkan wajahnya menuju arah yang berlawanan.

"SETAN!" [Name] hampir jatuh dari kursi saking kagetnya, untung dia bisa segera menyeimbangkan tubuhnya.

"Aku bukan seTAN, tapi penyiHIR."

"Lagian kamu tiba-tiba muncul di sebelah ku kayak setan, bikin kaget aja."

"Ya maAF."

"Omong-oMONG, Koneko-chan belum menjawab pertanyaan ku taDI."

"Oh! Aku lagi kerjain tugas mtk."

Natsume mengambil kertasnya dan memperhatikan isinya.

"Tugas ini YA, mau aku banTU?" Tawar Natsume.

"BENERAN?" Mata [Name] berbinar mendengar tawaran Natsume.

"Tentu, dan berhenti berbinar seperti iTU, Koneko-chan jadi tambah luCU." Natsume mengecilkan volume suaranya saat mengucapkan kalimat terakhir.

"Tadi Natsume-kun bilang apa? Aku gak denger."

"LupaKAN, sekarang ayo kita kerjakan sebelum hari semakin soRE."

"Ha'i!"

─────✿─────

Mereka sedang mengerjakan tugasnya, lebih tepatnya [Name] doang sih. Natsume hanya membantu menjelaskan cara mengerjakannya jika [Name] tidak mengerti.

Di sela-sela kegiatan mengerjakan, [Name] melirik sedikit ke Natsume yang duduk bersebrangan dengannya.

Natsume yang sedang membaca buku ditambah dengan pencahayaan warna kejinggaan dari langit yang sudah mulai sore di luar jendela, membuat Natsume terlihat semakin tampan.

Natsume yang sadar bahwa [Name] sedang melihatnya, bertanya "Koneko-chan, apa ada yang tidak kamu mengerti laGI?"

"Eh t-tidak, tidak ada kok."

"BeneRAN?"

"Iya benar."

"Baiklah kalo begiTU."

[Name] lega karena Natsume tidak menanyainya lebih lanjut.

─────✿─────

"YAY SELESAI!" [Name] mengangkat kedua tangannya ke atas seperti pose anak kecil yang bilang "HOREEE"

"Makasih banyak sudah mau membantuku, Natsume-kun!"

"Sama-saMA, Koneko-chan. TaPI..."

"Tapi apa?"

"Tapi kamu harus memberiku bayaRAN."

"KOK GITU? JADI KAMU GAK IKHLAS BANTUIN AKU?"

"Tidak, hanya saja susah sekali mengajari Koneko-chAN. Jadi harus ada bayaran untuk usahaKU."

"Ya sudah, bayarannya apa? Duit?"

"Bukan, Koneko-chan harus mengabulkan satu permintaan ku iNI."

"Apa? Awas permintaannya aneh-aneh."

Natsume beranjak dari kursinya kemudian berjalan ke dekat [Name], dia mendekatkan mulutnya ke telinga [Name].

"Jadilah Koneko-chan milikKU, [Name]-chAN." Bisik Natsume dengan suara yang ya gitu deh.

"H-HAH?!"

Apakah kalian mau mengabulkan permintaan Natsume? Atau tidak?

The End

─────✿─────

Akhirnya setelah sekian lama dapet inspirasi.

17 April 2022

Your Story With Them [Ensemble Stars Oneshots]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang